lxxx Hasil uji reliabilitas instrumen penilaian afektif yang lebih rinci dapat
dilihat pada Lampiran 16 halaman 173. Tabel 3.16 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penilaian Afektif
Variabel Jumlah
Soal Reliabilitas
Kriteria Angket Penilaian
Afektif 50
0,845 Reliabilitas sangat
tinggi
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebagai uji prasyarat analisis dilakukan uji normalitas, dan homogensitas. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak, uji normalitas ini dihitung
menggunakan software minitab 15. 1 Prosedur Penentuan Hipotesis:
H : data tidak terdistribusi normal
H
1 :
data terdistribusi normal 2 Statistik Uji
Statistik uji menggunakan normality test dengan pendekatan Ryan- Joiners. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H
ditolak ketika P-Value 0,05. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05.
b. Uji Homogenitas
lxxxi Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi – variansi
dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji normalitas ini dihitung menggunakan software minitab 15.
1 Prosedur Penentuan Hipotesis: H
: data tidak homogen H
1
: data homogen
2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan test for equal variances. Ketentuan
pengambilan kesimpulan, H ditolak ketika P-Value 0,05. Tingkat signifikansi
α yang digunakan 0,05. 2. Uji Hipotesis
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Tujuan dari analisis ini untuk menguji signifikansi
efek tiga varibel bebas terhadap satu variabel terikat dan interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat.
a. Uji Hipotesis: 1 H
0A
: Tidak ada pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif melalui metode TAI dan metode GI terhadap prestasi belajar siswa.
H
1A
: Ada pengaruh penggunaan pembelajaran kooperatif melalui metode TAI dan metode GI terhadap prestasi belajar siswa.
2 H
0B
: Tidak ada pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
lxxxii H
1B
: Ada pengaruh kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
3 H
0C
: Tidak ada pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
H
1C
: Ada pengaruh kemampuan matematik siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa.
4 H
0AB
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1AB
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa.
5 H
0AC
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1AC
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
6 H
0BC
: Tidak ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
H
1BC
: Ada interaksi antara kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa.
7 H
0ABC
: Tidak ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik siswa terhadap
prestasi belajar siswa.
lxxxiii H
1ABC
: Ada interaksi antara metode pembelajaran kooperatif, kemampuan awal siswa dan kemampuan matematik siswa terhadap
prestasi belajar siswa. b. Statistik Uji
Statistik uji menggunakan GLM General Linier Model. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H
ditolak ketika P-Value 0,05 selain itu H
1
akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05.
3. Uji Lanjut Anava Sebagai tindak lanjut dari analisis variansi tiga jalan adalah menggunakan
uji Mean dan Interaction Plot. Tujuan dari uji Mean adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Selain dengan metode uji
Mean, kita dapat melakukan juga melalui uji Scheffe. Ketentuan pengambilan kesimpulan, ada pengaruh yang signifikan jika melewati garis merah. Sedangkan
tujuan dari Interaction Plot adalah untuk mengetahui besarnya interaksi terhadap prestasi belajar. Ketentuan pengambilan kesimpulan, ada interaksi jika terjadi
perpotongan.
BAB IV HASIL PENELITIAN