Perkembangan SitusWeb KAJIAN TEORITIS

8 atauWeb, dan dapat diakses oleh seluruh pemakai internet Wahana Komputer, 2003. Dari beberapa definisi di atas dapat dinyatakan bahwa website merupakan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik bersifat statis maupun dinamis membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink.

2.2 Fungsi Situs Web

Ada beberapa fungsi situs web secara umum menurut Jamadi 2004, 2 yaitu sebagai berikut: 1. Fungsi komunikasi Umumnya semua situs web memiliki fungsi komunikasi diantaranya dengan adanya fasilitas seperti web base email, halaman form contact, chatting dan lain-lain. 2. Fungsi informasi Situs web mempunyai fungsi informasi seperti news, profile company, library, referensi dan lain-lain. 3. Fungsi entertainment Situs web juga dapat memiliki fungsi hiburan seperti beberapa situs web seperti yang menyediakan online game, music, movie dan sebagainya. 4. Fungsi transaksi Situs web juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk bertransaksi bisnis seperti online order, pembayaran dengan kartu kredit dan lain-lain.

2.3 Perkembangan SitusWeb

Web awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan Universitas Sumatera Utara 9 web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film. Web merupakan teknologi yang mempercepat peradaban manusia, penghubung segala umat manusia di dunia tanpa harus bertemu langsung. Berbagai web menyediakan berbagai macam informasi yang dapat diakses secara langsung dan gratis. Pengetahuan berkembang dengan cepat melalui jalur web, hal ini dikarenakan manusia mampu mengakses informasi, menggabungkan, dan kemudian menciptakan inovasi-inovasi baik dari sosial maupun teknologi yang dimanfaatkan oleh manusia. Arsitektur web pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang menghubungkan komputer pertama kali. Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 dari Massachusetts Institute of Technology MIT dengan memperkenalkan apa yang disebut sebagai situs web. Pengembangan web ini sampai sekarang terus berlanjut dan melahirkan berbagai generasi web. Inilah yang menjadi alasan munculnya generasi web selanjutya yaitu Web 2.0, bahkan saat ini kita sudah mengenal Web 3.0.Generasi Web ini juga sebenarnya hanya sebagai standar tingkat penggunaan web. 1. Web 1.0 Standar Web 1.0 merupakan bentuk webyang paling awal. Hal yang disajikan dalam webini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif. Sifat dari web 1.0 adalah read. Ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 hanya digunakan Universitas Sumatera Utara 10 untuk browsing atau mencari informasi tertentu. Beberapa ciri khas dari web 1.0 antara lain : 1. Halaman statis 2. Penggunaan framesets 3. Online Guestbook 4. GIF tombol 2. Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online.Dalam standar Web 2.0, websudah merupakan ajang interaksi antar sesama pengguna misalnya blog pribadi, friendster, multiply dan lain sebagainya. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini adalah webbukan hanya merupakan sumber bacaan dan mencari informasi namun juga sebagai bagian dari interaksi sosial. Adapun pendapat Tim O’Really 2009 Web 2.0 yaitu: revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh pengguna internet sebagai platform dan merupakan suatu percobaan dalam memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 1. CSS Cascading Style Sheets 2. Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax 3. Markup XHTML Universitas Sumatera Utara 11 4. Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSSAtom 5. URL yang valid 6. Folksonomies 7. Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh website 8. XML Web-Service API 3. Web 3.0 Web 3.0 merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim BernersLee, penemu World Wide Webmenulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan yang sama dengan manusia dalam membaca web. Menurut John Markoff, Web 3.0 adalah “sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online”. Web 3.0 berhubungan dengan konsep web semantik yang memungkin manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari yang juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang dicari.Semanticweb memiliki tujuan yang sama karena semanticweb memiliki isi web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak software agents. Melalui semanticweb inilah, berbagai perangkat lunak Universitas Sumatera Utara 12 akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.Web 3.0 memiliki beberapa standar operasional agar dapat menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, yaitu RDF Resource Description Framework, dan OWL Ontologi Web language.Beberapa ciri khas dari web 3.0 yaitu: 1. Transformation dari tempat penyimpanan yang bersifat terpisah-pisah menjadi satu. 2. Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media. 3. Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing; 4. Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open sourcefree. 5. Open identityOpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya. 6. The intelligent web,semanticweb technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement-based datastores; 7. Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD World Wide Database . 8. Intelligent applications. Adapun komponen-komponen penyusun dari WEB 3.0 antara lain : Universitas Sumatera Utara 13 1. Web semantik 2. Format mikro 3. Pencarian dalam bahasa pengguna 4. Penyimpanan data dalam jumlah besar 5. Pembelajaran lewat mesin WEB 1.0 WEB 2.O WEB 3.0 Dirancang untuk mengakses infromasi yang interaksinya hanya satu arah Dirancang untuk mengakses informasi dengan interaksi dua arah Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi Memiliki sifat Read Bersifat Write and Read Visual Berbasis 3D Bersifat interaktif Internet sebagai platform Memilikiwebservice Mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya Pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan Terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi Pelaku utama Perusahaan yang memiliki web saja Pelaku utama Perusahaan, dan PenggunaKomunitas Membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang agak tinggi Sumber konten Penerbitpemilik situs Pengguna Kemampuan dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop Dapat mengakses internet melalui gadget lain selain computer Tabel 2 Perbedaan Antara Web 1.0, Web 2.0, dan Web 3.0 Universitas Sumatera Utara 14

2.4 Web Semantik