Analisis Data Laboratorium METODOLOGI PENELITIAN

3.4.2 Abu gunung vulkanik

Untuk pengujian abu gunung vulkanik yaitu terdiri dari : - Uji Berat Spesifik - Uji Analisa Saringan - Uji Batas-batas Atterberg

3.5 Analisis Data Laboratorium

Setelah seluruh data-data diperoleh baik dari pengujian sifat fisik dan sifat mekanis, kemudian dilakukan pengumpulan data. Setelah data dikumpulkan, lalu dilakukan analisa data. Semua hasil yang didapat dari pelaksanaan penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik hubungan serta penjelasan-penjelasan. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Diagram alir penelitian Mulai Persiapan Studi literatur Penyediaan bahan Tanah Abu Gunung Vulkanik AGV 1. Uji Kadar Air 2 Sampel 2. Uji Berat Spesifik 3 Sampel 3. Uji Atterberg 1 Sampel 4. Uji Analisa Saringan 1 Sampel 5. Uji Compaction5 Sampel 6. Uji Kuat Tekan Bebas 1 Sampel Pembuatan Benda Uji

1. Tanah asli

2. Kombinasi campuran :

Tanah + 2 AGV Tanah + 9 AGV Tanah + 16 AGV Tanah + 3 AGV Tanah + 10 AGV Tanah + 17 AGV Tanah + 4 AGV Tanah + 11 AGV Tanah + 18 AGV Tanah + 5 AGV Tanah + 12 AGV Tanah + 19 AGV Tanah + 6 AGV Tanah + 13 AGV Tanah + 20 AGV Tanah + 7 AGV Tanah + 14 AGV Tanah + 8 AGV Tanah + 15 AGV Analisis Data Kesimpulan dan Saran Selesai

1. Uji Berat Spesifik 3 Sampel

2. Uji Analisa Saringan 1 Sampel

3. Uji Atterberg 1 Sampel

1. Uji Compaction 190 Sampel

2. Uji Kuat Tekan Bebas 38 Sampel

Uji Atterberg 19 Sampel Pemeraman 14 hari Pemeraman 1 hari Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil pengujian dan pembahasan penelitian dengan campuran abu gunung vulkanik yang bervariasi antara 2 sampai 20. 4.2 PENGUJIAN SIFAT FISIK 4.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli Adapun hasil uji sifat fisik tanah asli ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Data uji sifat fisik tanah asli No. Pengujian Hasil 1. Kadar Air Water Content 14,52 2. Berat Spesifik Specific Gravity 2,643 3. Batas Cair Liquid Limit 48,64 4. Batas Plastis Plastic Limit 18,81 5. Indeks Plastisitas Plasticity Index 29,82 6. Persen Lolos Saringan no. 200 50,04 Dari data di atas, berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO dimana diperoleh data berupa persentase tanah lolos ayakan no. 200 sebesar 50,04, nilai batas cair liquid limit sebesar 48,64, dan indeks plastis sebesar 29,82 maka sampel tanah memenuhi persyaratan minimal lolos ayakan no. 200 sebesar 36, memiliki Universitas Sumatera Utara