Eksperimental set up Prosedur pengujian Proses Pembuatan Mesin Pendingin Absorpsi

3.3 Eksperimental set up

Pengujian dilakukan dengan menghubungkan sensor thermometer digital ke 4 titik yang akan di ukur temperaturnya, adapun beberapa parameter yang akan diukur adalah : Gambar 3.14 Titik-titik pengukuran evaporator 1. Temperatur ammonia keluar evaporator Yaitu temperatur yang keluar dari evaporator dan masuk ke dalam absorber 2. Temperatur ammonia masuk evaporator Yaitu temperatur amonia yang masuk dari kondensoor menuju evaporator 3. Temperatur udara masuk Yaitu temperatur udara kotak pendingin yang dialirkan melewati pipa evaporator 4. Temperatur keluar udara Yaitu temperatur udara dingin yang keluar melewati pipa evaporator 1 2 3 4 Universitas Sumatera Utara

3.4 Prosedur pengujian

Gambar 3.15 Skema Pengujian Pengujian dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut: 1. Rangkaian siklus absorpsi terlebih dahulu divakumkan dengan menggunakan pompa vakum hingga rangkaian benar benar vakum. 2. Menghidupkan mesindan proses pemanasan dilakukan 10-15 menit hingga suhu generator mencapai 120 3. Memasukkan larutan ammonia air ke tabung pengisian sebanyak 5 liter. C. 4. Menghidupkan pompa,kipas kondensor,dan kipas evaporator. Panas Buang masuk Panas buang keluar Air pendingin masuk Air pendingin keluar Amonia murni menuju evaporator Amonia air dipompakan ke generator Panas Kondesnor dibuang ke lingkungan Universitas Sumatera Utara 5. Membuka krankatup pada absorber sehingga larutan ammonia-air masuk ke dalam absorber. 6. Membuka katupkran sebelum masuk kondensor dengan ketentuan tekanan yang di inginkan telah tercapai. 7. Mengukur temperatur titik titik yang telah di tentukan dengan menggu nakan thermometer digital. 8. Mengukur tekanan dengan menggunakan pressure gauge. 9. Mengukur lama waktu mulai dari masuk rerfrigeran hingga dicapai temperatur terendah.

3.5 Proses Pembuatan Mesin Pendingin Absorpsi

1. Proses pembuatan rangka mesin pendingin Rangka mesin pendingin dibuat menggunakan besi siku dengan dimensi 2m x 1m x 1m. Yang terdiri dari dudukan generator, dudukan kondensor, dudukan absorber, dudukan kotak pendingin dan dudukan pompa. Gambar 3.16 Pembuatan rangka mesin pendingin Universitas Sumatera Utara 2. Proses pembuatan Generator Shell and Tube Generator dibuat dengan menggunakan las argon. Untuk mencegah terjadinya kebocoran pada sambungan. Generator yang dibuat adalah jenis shell and tube. Dengan panjang generator 1,1 m. Jumlah pipa atau tube adalah 20. Gambar 3.17 Proses Pengelasan Generator Gambar 3.18 Buffel atau sekat Generator Universitas Sumatera Utara 3. Proses pembuatan kondensor Jenis kondensor yang digunakan adalah jenis kondensor tube aliran menyilang dengan jumlah laluan 6 pipa. Gambar 3.19 Pembuatan kondensor 4. Pembuatan Absorber Jenis absorber yang digunakan adalah jenis absorber annulus. Dimana larutan ammonia-air pada aliran luar sedangkan pada aliran dalam air pendingin. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.20 Pembuatan Absorber Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 1 21

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 2

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 3

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 28

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 3

Rancang Bangun Evaporator Pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar Dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 11

Rancang bangun Evaporator pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 21

Rancang bangun Evaporator pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 2

Rancang bangun Evaporator pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 3

Rancang bangun Evaporator pada Mesin Pendingin Menggunakan Siklus Absorpsi Memanfaatkan Panas Buang Motor Bakar dengan Pasangan Refrijeran-Absorben Amonia-Air

0 0 28