2.1.2. Komponen Siklus Absorpsi
Mesin pendingin absorpsi bekerja secara siklus dimana terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan satu sama lain diantaranya
sebgai berikut : •
Generator Pada sikus absorpsi generator berperan untuk menaikkan tekanan serta
memberikan kalor terhadap larutan amonia-air sehingga uap amonia terpisah dari absorben. Generator akan menghasilkan uap amonia
bertekanan tinggi yang selanjutnya masuk ke kondensor Cengel, 1989 .
• Absorber
Absorber merupakan wadah untuk proses pelarutan uap amonia dengan absorben sekaligus sebagai alat penukar kalor untuk
membuang panas yang dihasilkan selama proses absorpsi. Absorber memiliki dua sumber masukan yaitu uap amonia dari evaporator dan
larutan konsentrasi lemah dari generator, larutan yang dihasilkan dari absorber adalah larutan amonia konsentrasi tinggi yang akan
dipompakan ke generator Miller, 2006 •
Kondensor Tugas kondensor pada siklus absorpsi sama halnya pada siklus
kompresi uap yaitu membuang panas ke lingkungan dengan media pendingin udara yang dialirkan oleh kipas ke sisi pipa kondensor. Pada
kondensor terjadi perubahan fasa yaitu dari fasa uap menjadi fasa cair, refrijeran cair dengan tekanan tinggi selanjutnya masuk menuju katup
ekspansi Miller, 2006 . •
Evaporator Evaporator bertugas untuk menyerap panas dari lingkungan yang akan
didinginkan, proses di evaporator merupakan kebalikan dari kondensor, pada evaporator terjadi perubahan fasa dari refrijeran
dimana akibat proses penyerapan kalor dari lingkungan, refrijeran akan berubah dari cair menjadi uap dengan tekanan yang sama Miller,
2006. Uap refrijeran ini selanjutnya masuk menuju absorber.
Universitas Sumatera Utara
• Katup ekspansi
Katup ekspansi adalah komponen siklus absorpsi yang berfungsi untuk menurunkan tekanan dari refrijeran setelah keluar dari kondensor
akibat dari penurunan tekan ini temperatur dari refrijeran juga akan menurun sesuai dengan penurunan tekanan Miller, 2006 .
2.1.3. Perbedaan Sistem Absorpsi dengan Sistem Kompresi Uap
Siklus absorpsi hampir sama dalam beberapa hal dengan siklus kompresi uap. Siklus refrijerasi beroperasi dengan peralatan seperti
kondensor,katup ekspansi, dan evaporator. Perbedaan yang mendasar hanyalah pada cara menaikkan uap tekanan rendah dari evaporator
menjadi uap tekanan tinggi dan dialirkan ke kondensor. Sistem kompresi uap menggunakan kompresor untuk keperluan tersebut. Sedangkan pada
sistem refrijerasi absorpsi menggunakan absorber-generator untuk mengganti peran kompresor pada sistem SKU.
Prinsip sederhana sistem absorpsi yaitu: pertama- tama, sistem absorpsi menyerap uap tekanan rendah ke dalam suatu zat cair penyerap
absorben yang cocok dan merupakan pasangan biner dari refrijeran yang digunakan. Proses ini terjadinya sepenuhnya di absorber. Yang terkandung
di dalam proses absorpsi yaitu konversi perubahan dari uap menjadi cair, Karena proses ini sama dengan kondensasi maka selama proses
berjalan,kalor dilepaskan. Tahap berikutnya yaitu menaikkan tekanan zat cair dengan pompa ke generator. Dan tahap akhir adalah memanaskan zat
cair penyerap dengan cara pemberian kalor sehingga uap tersebut memiliki tekanan yang tinggi dan siap untuk dialirkan ke kondensor.
2.2 Absorben