Formalisasi Pengembangan Sistem X3

suatu organisasi, maka akan memiliki karyawan yang lebih banyak untuk pengoperasian sistem informasi akuntansi yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi suatu perusahaan. Fung Jen dalam Almilia dan Briliantien, 2014 mengemukakan bahwa semakin besar ukuran organisasi akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Indikator yang digunakan dalam variabel pelatihan pemakai sistem adalah, instansi yang bersangkutan telah memiliki karyawan yang mencukupi, instansi yang bersangkutan telah memiliki karyawan sesuai dengan kebutuhan instansi, jumlah karyawan di instansi yang bersangkutan sudah memadai. Pernyataan yang terdapat dalam kuisioner mengadopsi kuisioner dari Rusdi dan Megawati, 2014. Dalam variabel ukuran organisasi ini terdapat 3 butir pertanyaan dan menggunakan pengukuran skala likert dengan 5 poin penilaian, yaitu : 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju Apabila jawaban dari responden semakin mengarah ke poin 5, maka menunjukkan bahwa ukuran organisasi di instansi yang bersangkutan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

e. Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem X5

Variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem ditekankan pada bagaimana peranan pemakai dalam perancangan sistem informasi beserta langkah apa saja yang dilakukan dalam mendukung pengembangan sistem, Imana, 2014. Indikator yang digunakan dalam variabel pelatihan pemakai sistem adalah, peran karyawan dalam pengembangan sistem informasi akuntansi di instansi yang bersangkutan, partisipasi karyawan dalam pengembangan sistem informasi akuntansi yang bersangkutan, kontribusi karyawan dalam pengembangan sistem informasi akuntansi yang bersangkutan. Pernyataan yang terdapat dalam kuisioner mengadopsi kuisioner dari Imana, 2014. Dalam variabel ukuran organisasi ini terdapat 3 butir pertanyaan dan menggunakan pengukuran skala likert dengan 5 poin penilaian, yaitu : 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

Dokumen yang terkait

Perjanjian Pembiayaan Dengan Sistem Bagi Hasil Melalui Baitul Maal Wat Tamwil Studi Pada Baitul Maal Washil Medan

1 38 114

PENGARUH PARTISIPASI, KEMAMPUAN, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI YANG BERDAMPAK PADA KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Hotel di Kota Semarang)

0 0 10

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI DAN DUKUNGAN ATASAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH

0 0 7

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI, KAPABILITAS PERSONIL, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI

0 0 16

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM TERHADAP KINERJA INDIVIDU: Studi Empiris pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Kudus

0 2 16

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI AKUNTANSI DAN KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA PASAR SWALAYAN SE KARESIDENAN PATI

0 1 15

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PENGETAHUAN MANAJER, PERAN PENGAWAS INTERNAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Se-Karisidenan Pati)

0 0 15

HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PERILAKU PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI, PARTISIPASI DAN KEPUASAN PEMAKAI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 13

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KETERLIBATAN PENGGUNA, PROGRAM PELATIHAN, FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KAPABILITAS PERSONAL TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SE-KARESIDENAN PATI

0 2 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ruang Lingkup Baitul Maal wat Tamwil 2.1.1. Sejarah Berdirinya Baitul Maal wat Tamwil - Analisis Tingkat Pemahaman Nasabah Terhadap Produk Baitul Maal Wat Tamwil Di Kota Medan

0 0 19