Pengertian Komunikasi Massa Komunikasi Massa

3. Komunikasi Massa

a. Pengertian Komunikasi Massa

Media merupakan bentuk komunikasi massa yang bersifat umum. Setiap khalayak dapat mengetahui informasi baik secara efektif mauapun efesien sesuai dengan kebutuhan mereka, di dalam sebuah proses komunikasi yang benar berupanya untuk mencapai sebuah informasi semestinya mampu mengungkap makna pesan yang terkandung dalam materi pesan komunikasi. Effendy 1993: 81-83, bentuk spesialisasi komunikasi terdapat salah satu bentuk komunikasi yang kita kenal dengan komunikasi massa. Seperti komunikasi pada umumnya, komunikasi massa juga merupakan suatu proses penyampaian ide-ide atau gagasan yang telah dikemas sedemikian rupa dari sumber kepada penerima. Komunikasi massa dengan komunikasi bentuk lain adalah karakteristik unsur-unsur yang ada dalam komunikasi massa itu sendiri dari mulai sumber atau komunikator sampai efek yang dihasilkan. Namun sebelumnya ada berbagai macam pengertian dan definisi komunikasi massa yang diungkapkan para ahli untuk menjelaskan unsur-unsur tersebut Ada empat karakteristik komunikasi massa seperti yang dikutip oleh Effendy. Karakteristik komunikasi massa yaitu : 1 Komunikasi massa bersifat umum dan terbuka. Pesan komunikasi yang disampaikan oleh komunikator melalui media massa terbuka untuk umum dan siapa saja. 2 Komunikasi bersifat heterogen. Massa dalam komunikasi massa terdiri dari orang-orang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang berbeda dalam kebudayaan yang beragam dari berbagai lapisan masyarakat. 3 Media massa menimbulkan serempak. Keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator dan penduduk tersebut satu sama lainnya dalam keadaan terpisah 4 Hubungan komunikator dengan komunikan bersifat non-pribadi. Dalam komunikasi massa hubungan komunikator dengan komunikan bersifat non-pribadi karena komunikasi yang anonim dicapai oleh orang-orang yang dikenal hanya dalam peranannya yang bersifat umum sebagai komunikator Effendy, 1993: 81-83. Komunikasi massa memiliki fungsi tersendiri sesuai dengan karekteristik unsur- unsurnya. Secara umum “komunikasi massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan dalam kehidupan seseorang. Sedangkan menurut Nurudin 1998 : 63, komunikasi massa berfungsi sebagai untuk menyebarluaskan informasi, dalam satu waktu kepada khalayak masyarakat, dan sangat menghemat waktu, misalnya media massa radio dan televisi. Komunikasi massa bisa mempunyai pengaruh yang kuat dan besar pada khalayaknya, bisa juga dianggap sedikit atau sama sekali tidak mempunyai pengaruh. Pengaruh ini lebih dikenal dengan sebutan efek. Efek diartikan sebagai semua jenis perubahan yang terjadi di dalam diri seseorang setelah menerima sesuatu pesan komunikasi dari suatu sumber. Perubahan yang dimaksud dapat meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku nyata. Mc Quail 2006 : 61 mengatakan, ciri paling utama dari media massa, yakni komunikasi massa dirancang untuk menjangkau banyak orang. Khalayak potensial dipandang sebgai sekupulan besar dri konsumen yang kurang lebih anonim, dan hubungan antara pengirim dan penerima dipenfaruhi olehnya “pengirim” sering kali merupakan lembaga itu sendiri atau seorang komunikator. b. Komunikasi Massa Sebagai Kajian Sosiologis Komunikasi massa juga dapat menjadi kajian Sosiologi atau kejiwaan Sosoiologi terhadap fenomena komunikasi massa belum sepenuhnya berkembang seperti yang diharapkan. Penyebab yang terpenting antara lain karena luasnya masalah itu sendiri, di samping adanya beberapa orientasi atau tema yang mendominasi studi mengenai masalah ini pada masa yang lalu. Tema yang dominan itu adalah tentang efek-efek langsung media massa kepada individu dan publik, dan mengenai apa yang disebut sebagai masyarakat dan kebudayaan massa. Sosiologi komunikasi massa mengkaji secara mendalam masalah-masalah pokok yang begitu luas, mengenai interaksi media massa dengan masyarakat media massa dengan institusi sosial yang lain, dan sistem komunikasi massa dengan sistem-sistem sosial lainnya. Selain dengan tatanan masyarakat secara keseluruhan. c. Media Penyiaran Salah Satu bentuk Media Massa Morissan, 2011 : 11, media massa sebagai salah saatu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media mssa lainnya, bahkan di antara sesama media penyiaran, misalnya antara radio dan televise, terdapat berbagai perbedaan sifat. Media massa televisi meskipun sama dengan radio dan film sebgaai media massa elektronik, tetapi mempunyai cirri dan sifat yang berbeda, terlebih lagi denagn media massa cetak seperi surat kabar dan majalah. Media cetak dapat dibaca kapan saja tetapi televisi dan radio hanya dapat dilihat sekilas dan tidak dapat diulang. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan komunikasi melaui media surat kabar, majalah, radio, televisi dan film. Salah satu defiisi yang paling sederhana tentang komunikasi massa dirumuskan Bitter dalam Morissan 2011 : 21 mengatakan komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Secara teknis, kita dapat merujuk empat tanda pokok atau cirri-ciri dari komunikasi massa bila sisitem komunikasi massa diperbandingkan dengan sistem komunikasi interpersonal Neumann 1973 dalam Morissan, 2011 : 21 mengatakan empat hal yakni : 1. Bersifat tidak langsung, arinya harus melewati media teknis. 2. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara para peserta komunikasi. 3. Bersifat terbuka, artinya diujukan kepada publik yang tidak terbatas dan anonim. 4. Mempunyai publik yang secara geografis tersebar. Dari empat tanda pokok tersebut, maka sebenarnya hanya tanda pokok yang keempat saja yang menjadi ciri-ciri dari komunikasi massa, yaitu mempunyai publik yang secara geografis tersebar. Sedangkan tiga tanda pokok lainnya yaitu kesatu, kedua, dan ketiga tidak hanya menjadi system komunikasi massa saja tetapi juga berlaku pada system komunikasi antarpribadi atau interpersonal. d. Radio Sebagai Komunikasi Massa Radio merupakan media aktualisasi masyarakat dalam kehidupan pada massa tertentu. Tahun ke tahun radio mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari teknologi yang digunakan maupun tema yang akan diangkat. Radio juga banyak merekam realitas kehidupan masyarakat pada umumnya. Kehadiran radio dalam media komunikasi adalah untuk menyampaikan sebuah informasi. Hubungan antara Radio dan masyarakat memiliki sejarah yang sangat panjang dalam kajian para ahli komunikasi Astuti 2008 : 40.

4. Teori Penggunaan dan Kepuasan Use and Gratification Theory

Dokumen yang terkait

PERSEPSI PENDENGAR TENTANG CITRA RADIO PRO 2 FM RRI STASIUN MALANG SEBAGAI RADIO JALUR INFOTAINMENT (Studi Pada Pendengar Radio Pro 2 FM RRI Stasiun Malang)

4 51 2

PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP BERITA RADIO

0 20 130

Persepsi Pendengar pada Program Swaragama Updates ( Persepsi Pendengar pada Program Swaragama Updates (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Pendengar Pada Kualitas Program Berita Swaragama Updates di Radio Swaragama FM).

0 2 5

PENDAHULUAN Persepsi Pendengar pada Program Swaragama Updates (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Pendengar Pada Kualitas Program Berita Swaragama Updates di Radio Swaragama FM).

0 5 24

PENUTUP Persepsi Pendengar pada Program Swaragama Updates (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Pendengar Pada Kualitas Program Berita Swaragama Updates di Radio Swaragama FM).

0 2 12

PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM RADIO PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM RADIO ( Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Pendengar Terhadap Program Buletin Lintas Pagi LPP RRI Surakarta Periode Juni 2014).

0 2 17

PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM RADIO PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM RADIO ( Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Pendengar Terhadap Program Buletin Lintas Pagi LPP RRI Surakarta Periode Juni 2014).

0 3 16

SUARA PENDENGAR TENTANG LALU LINTAS (Studi Analisis Isi Suara Pendengar Tentang Lalu Lintas di Program Kelana Kota Radio Suara Surabaya Periode Bulan Februari 2013).

0 0 17

Persepsi Pendengar Radio KISS FM MEDAN Terhadap Program Siaran “Noon2Nite” di Kota Medan

0 0 16

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP KREATIVITAS SIARAN DENGAN LOYALITAS PENDENGAR PROGRAM COFFEE MIX COLORS RADIO SURABAYA

0 0 17