d. Radio Sebagai Komunikasi Massa
Radio merupakan media aktualisasi masyarakat dalam kehidupan pada massa tertentu. Tahun ke tahun radio mengalami
perkembangan yang sangat pesat, baik dari teknologi yang digunakan maupun tema yang akan diangkat. Radio juga banyak merekam
realitas kehidupan masyarakat pada umumnya. Kehadiran radio dalam media komunikasi adalah untuk menyampaikan sebuah informasi.
Hubungan antara Radio dan masyarakat memiliki sejarah yang sangat panjang dalam kajian para ahli komunikasi Astuti 2008 : 40.
4. Teori Penggunaan dan Kepuasan Use and Gratification Theory
Teori di dalam Komunikasi massa sangat beragam, banyak teori yang dapat menjadi acuhan sebagai pelengkap di lingkup komunikasi massa, salah
satunya yakni teori peggunaaan dan kepuasan atau juga di kenal “use
gratification theory ” . Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan
individu menyebabkan audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda, yang disebabkan oleh
berbagai faktor sosial dan psikologis yang berbeda diantara individu audien. Teori ini memfokuskan perhatian pada audien sebagai konsumen media
massa dan bukan pada pesan yang disampaikan. Teori ini menilai bahwa audien dalam menggunakan media berorientasi pada tujuan, bersifat aktif
sekaligus diskriminatif. Audien dinilai mengetahui kebutuhan mereka dan mengetahui serta tanggung jawab terhadap pilihan media.
Kebutuhan manusia akan media juga memiliki motif yang berbeda- beda. Dengan kata lain setiap orangm memiliki latar belakang, pengalaman dan
lingkungan yang berbeda. Perbedaan ini,tetntunya berpengaruh pula kepada pemilihan konsumsi akan sebuah media. Audien sebagai individu aktif dan
memiliki tujuan, mereka bertanggung jawab atas pemilihan media yang akan digunakan untuk memnuhi kebutuhan mereka dan mereka individu ini tahu
bagaimana memenuhinya. Media dianggap hanya menjadi salah satu cara pemenuhan kebutuhan dan individu bisa jadi menggunakan media untuk
memenuhi kebutuhan mereka, atau tidak, menggunakan media dan memilih cara lain
Blumer dan katz dalam bukunya Nurudin 2007 : 193 mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih
dan menggunakan media tersebut. Penggua media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber
media yng paling baik di dalam usaha memnuhi kebutuhannya. Artinya teori uses and gratification
mengamsusikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya. Teori ini jelas merupakan
kebalikan dari teori peluru. Teori peluru media sangat aktif dan all powerfull sementara audien berada di pihak yang pasif. Nurudin : 193 - 194.
F. Kerangka Pemikiran
Fathoni 2006: 140 mengatakan, Kerangka berpikir adalah keragka rujukan yang melandasi pola piker dalam menganalisis data dan masalah
permasalahan yang diteliti, berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para pakar atau evidensi ilmiah dari peneliti terdahulu. Adapun menurut
Riduwan 2009:46 menggambarkan alur pemikiran penelitian dan memberikan penjelasan pada pembaca dari suatu penelitian, dari uraian teori
mengenai permasalahan. Uraian pengertian kerangka berpikir diatas menurut para pakar
penulis mengkaitkan antara latar belakang masalah penggunaan teori dan rumuan masalah, maka dapat di buat bagan kerangka pemikiran sebagai
berikut : Gambar 1.4
Alur Kerangka Berfikir
Siaran Berita Radio LPP RRI
Program Acara Lintas Pagi
Persepsi masyarakat Proses Produksi
Berita LPP RRI Surakarta