dilakukan penyikatan gigi. Kemudian dilakukan pengukuran skor plak sesudah penyikatan gigi. post-test
3.7 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi yaitu data dimasukkan ke dalam program komputer untuk dianalisis dengan uji statistik.
a. Univariat: untuk menghitung rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi dengan metode Bass maupun metode individual dan setelah menyikat gigi dengan
metode Bass dan metode individual. b. Bivariat: uji t berpasangan untuk menghitung rerata selisih penurunan skor
plak sebelum dan sesudah menggunakan metode Bass dan metode individual serta uji t tidak berpasangan untuk menghitung perbedaan rata-rata skor plak antara metode
Bass dan metode individual.
3.8 Etika Penelitian
Etika penelitian ini mencakup: 1. Ethical Clearance
Ethical Clearance diperoleh dengan mengajukan surat permohonan izin penelitian pada komisi etik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Informed Consent
Surat persetujuan penelitian diberikan kepada responden tujuannya adalah agar subjek penelitian mengetahui maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia
maka harus menandatangani informed consent yang diajukan peneliti.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Alur Penelitian
Subjek penelitian dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi
Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok Seluruh subjek penelitian diinstruksikan mengonsumsi biskuit pada lonceng
istirahat pertama dan tidak mengonsumsi apapun selama 2 jam
Subjek diintruksikan untuk melakukan penyikatan gigi sesuai kelompok metode yang telah ditentukan
Menyikat gigi dengan metode Bass
Menyikat gigi dengan metode Individual
Pengukuran skor indeks plak setelah perlakuan dengan
pemberian disclosing solution post-test
2 jam kemudian dilakukan pengukuran skor indeks plak sebelum perlakuan dengan pemberian disclosing solution baseline
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Skor Plak Sebelum Perlakuan
Rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi menggunakan metode Bass adalah 2,07±0,23 dan sebelum menyikat gigi menggunakan metode Individual adalah
2,04±0,15. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor plak sebelum menyikat gigi antara kelompok metode Bass dan metode
Individual. p=0,690 Tabel 2.
Tabel 2. Rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi menggunakan metode Bass dan metode Individual.
Kelompok n
Rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi
X ± SD Hasil Analisis
Statistik Metode Bass
30 2,07±0,23
t = 0,403 p = 0,690
Metode Individual 30
2,04±0,15
4.2 Skor Plak Sebelum dan Sesudah Perlakuan Rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi menggunakan metode Bass adalah
2,07±0,23 dan sesudah menyikat gigi menggunakan metode Bass adalah 0,34±0,13. Dari hasil uji t menunjukkan ada perbedaan skor plak yang signifikan antara
menyikat gigi sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan metode Bass p=0,000. Sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata skor plak sebelum menyikat gigi
menggunakan metode Individual adalah 2,04±0,15 dan sesudah menyikat gigi menggunakan metode Individual adalah 1,17±0,10. Hasil uji t menunjukkan ada
perbedaan yang signifikan kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan p=0,000 Tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Rata-rata skor plak sebelum dan sesudah menyikat gigi menggunakan metode Bass dan metode Individual.
Kelompok n
Rata-rata skor plak sebelum menyikat
gigi X ± SD
Rata-rata skor plak sesudah
menyikat gigi X ± SD
Hasil Analisis
Statistik
Metode Bass 30
2,07±0,23 0,34±0,13
t = 52,77 p = 0,000
Metode Individual
30 2,04±0,15
1,17±0,10 t = 27,147
p = 0,000
4.3 Selisih Rata-Rata Skor Plak antara Metode Bass dan Metode Individual