BAB IV PENYAJIAN DATA
Dalam penyajian data, peneliti mencoba untuk memberikan informasi tentang hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber penelitian, baik itu
wawancara maupun dokumentasi. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa tugas dan fungsi pemerintah
dalam demikian luas dan kompleks administrasi dalam arti luas yaitu meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hal ini berarti tugas perangkat desa juga
demikian adanya, karena perangkat desa adalah merupakan salah satu unsur pemerintahan dalam, oleh karena itu untuk kepentingan kajian ini dibatasi pada
pelaksanaan tugas perangkat desa dalam arti sempit ketatausahaan yang meliputi: surat-menyurat dan penyimpanannya kearsipan.
Adapun pelaksanaan tugas dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut dan disesuaikan dengan kedudukan desa berdasarkan Undang – Undang tentang Desa
No 6 Tahun 2014 dan PP tentang desa No. 43 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa tugas dan fungsi pemerintahan desa mencakup:
a. Pelaksanaan atau penyelenggaraan pemerintahan desa
b. Pemberdayaan Masyarakat
c. Pelayanan masyarakat desa
d. Menjaga ketentraman serta ketertiban umum, dan
e. Pemeliharaan sarana dan prasarana umum
Universitas Sumatera Utara
1. Desa Bandar Sono
Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Informan Penelitian Desa Bandar Sono
No Nama
Jabatan 1
Ayyub Kepala Desa Bandar Sono
2 Usman
Sekretaris Desa Bandar Sono 3
Anwar jam Kaur Pemerintahan
4 Khairul asri
Kaur Kesejahteraan 5
Sumi yanti Kaur Pembangunan
6 H.bais sulaiman
Kepala Dusun Perbatasan
a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bandar Sono
Sebagaimana yang terjadi di Desa Bandar Sono, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah
dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bandar Sono yang dilakukan pada tanggal 01 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan
pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Sono telah dilakukan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.
Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, pelaksanaan kegiatan surat menyurat juga telah dilakukan dengan sangat baik, ini diketahui dari adanya
format baku surat yang digunakan oleh Desa Bandar Sono, dan buku ekspedisi surat untuk mencatat keluar masuknya surat. Sedangkan kegiatan penyimpanan
dokumen kearsipan telah dijalankan dengan baik, ini dapat dilihat dari adanya tempat penyimpanan khusus Folder maupun lemari untuk surat-surat maupun
Universitas Sumatera Utara
dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas,
kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll untuk membedakan
dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen-dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti Kepala Desa,
Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait. Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan
Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Sono merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Bandar Sono, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, Pasal 12 dan 13.
b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Bandar Sono
Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal
ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.
Pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Bandar Sono Kecamatan Tanjung Tiram belum berjalan. Hal ini diketahui dari tidak adanya program
pemberdayaan masyarakat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes. Menurut Kepala Desa Bandar Sono, hal ini
disebabkan oleh belum sesuainya prosedur dan sistematika pelaporan sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan Permendagri No. 66 Tahun 2007 dan juga peraturan terkait lainnya, serta rendahnya kualitas dan kurangnya pemahaman Sumber Daya Manusia, terutama
Pemerintah Desa, dalam merumuskan rencana pembangunan menjadi penyebab utama atas permasalahan tersebut.
Menurut Agus salim 2013 untuk mengatasi penyebab tersebut maka dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:
1. Membangun komitmen, kesepahaman konsep RPJMDes dan mengoptimalkan
potensi pelaku kunci dan strategis para pemangku kepentingan baik dari Organisasi Perangkat Daerah seperti Bappeda, BPMDPKB, Setda bagian tata
pemerintahan, para setrawan kabupaten dan kecamatan. 2.
Memperkuat kemampuan kualitas aparatur pemerintahan lokal dan para pelaku program pemberdayaan di tingkat kecamatan dan desa, baik Fasilitator,
Kepala Desa, BPD, LPM, Sekretaris Desa, Kader Desa KPMD, Tokoh Masyarakat dan tentunya Tim Penyusun RPJMDes itu sendiri dengan pelatihan
atau bimbingan teknis. 3.
Melaksanakan asistensi RPJMDes di tingkat Kabupaten dengan melibatkan Bappeda dan Tata Pemerintahan serta BPMDPKB bagian kelembagaan.
c. Pelayanan Masyarakat Desa Bandar Sono
Pelayanan Masyarakat di Desa Bandar Sono dilakukan dengan cukup baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan
pada tanggal 01 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Bandar Sono dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat
penting maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk KTP. Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang
Universitas Sumatera Utara
dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan pengurusan NA, KTP, dll kepada Masyarakat Desa.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Bandar Sono tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan
suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa
dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.
Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapih. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa bahwa semua pencatatan sudah tertera rapi
tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format pengisian data
yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.
d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Bandar Sono
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Sono pada tanggal 01 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk
menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Bandar
Sono. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah-rumah warga yang terjadi pada dini hari, ronda malam juga dikatakan oleh Kepala Desa
dapat meminimalisir terjadinya kebakan rumah yang biasanya terjadi pada saat warga masyarakat tertidur dengan berkeliling Desa warga yang mengikuti ronda
Universitas Sumatera Utara
malam mengingatkan kepada warga Desa agar memeriksa keadaan rumah sebelum tidur.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggalakkan program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang
menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam sesuai dengan Dusun dimana warga tersebut tinggal, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat
yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.
e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Bandar Sono
Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Bandar Sono belum berjalan, baik pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Sono pada tanggal 01 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Sono terdiri dari Kantor
Desa, Jalan Desa, Posyandu, dan Jetpam. Dari keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar sono diketahui bahwa belum terdapat program maupun
anggaran yang dibuat oleh Pemerintahan Desa Bandar Sono untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur
pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut. Belum berjalannya pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di
Desa Bandar Sono menurut Kepala Desa dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki oleh Pemerintahan Desa, dan keterbatasan sumber daya manusia baik dari
kuantitas maupun kualitasnya keahlian. Kedepannya Kepala Desa Bandar Sono berkomitmen membuat program kerja, pelatihan, dan anggaran untuk kegiatan
pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang sifatnya rutin maupun berkala.
Universitas Sumatera Utara
2. Desa Bandar Rahmat
Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.2 Informan Penelitian Desa Bandar Rahmat
No Nama
Jabatan 1
Submiswan Kepala Desa Bandar Rahmat
2 Supardi
Sekretaris Desa Bandar Rahmat 3
Sudraja Putra Kaur Pemerintahan
4 Dirtasari
Kaur Kesejahteraan 5
Rosni Supiati Kaur Pembangunan
6 Zainal Arifin
Kepala Dusun Jati
a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bandar Rahmat
Sebagaimana yang terjadi di Desa Bandar Rahmat, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah
dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Bandar Rahmat yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan
pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat telah dilakukan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.
Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, pelaksanaan kegiatan surat menyurat juga telah dilakukan dengan sangat baik, ini diketahui dari adanya
format baku surat yang digunakan oleh Desa Bandar Rahmat, dan buku ekspedisi surat untuk mencatat keluar masuknya surat. Sedangkan kegiatan penyimpanan
dokumen kearsipan telah dijalankan dengan baik, ini dapat dilihat dari adanya tempat penyimpanan khusus Folder maupun lemari untuk surat-surat maupun
Universitas Sumatera Utara
dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas,
pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll
untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen- dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan
seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait. Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan
Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat merupakan tugas dan fungsi dari Kepala Urusan Pemerintahan dan Kepala Urusan Umum Desa Bandar
Rahmat yang berkedudukan sebagai unsur staf pembantu Sekretaris Desa dalam memberikan pelayanan ketatausahaan pada bidang tugasnya masing-masing, ini
telah sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
pada Bab V, mengenai tugas dan fungsi yang terdapat pada pasal 15 dan 16.
b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Bandar Rahmat
Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal
ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.
Pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Bandar Rahmat Kecamatan Tanjung Tiram sudah berjalan. Hal ini diketahui dari adanya program
Universitas Sumatera Utara
pemberdayaan masyarakat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes yaitu produksi terasi. Menurut Kepala Desa Bandar
Rahmat, hal ini sudah berjalan dari tahun 2014, karena Desa Bandar Rahmat merupakan desa yang berdekatan dengan laut sehingga pemberdayaan masyarakat
berkaitan dengan hasil laut. Menurut Kepala Desa Bandar Rahmat, hal ini sudah berjalan dari tahun 2014 dan program pemberdayaan masyarakat yag ada telah
banyak membantu perekonomian masyarakat Desa karena mampu membuka usaha mandiri dan lapangan kerja sendiri.
Adanya program pemberdayaan masyarakat ini, tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintahan Batu Bara, pemerintahan Desa,
dan juga partisipasi masyarakat yang sangat antusias dalam keterlibatan pemberdayaan masyarakat tersebut, dalam menyusun dan membuat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDES sehingga bisa terlaksana.
c. Pelayanan Masyarakat Desa Bandar Rahmat
Pelayanan Masyarakat di Desa Bandar Rahmat dilakukan dengan cukup baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang
dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Bandar Rahmat dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-
surat penting maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk KTP. Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang
dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan pengurusan NA, KTP, dll kepada Masyarakat Desa.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Bandar Rahmat tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan
Universitas Sumatera Utara
suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa
dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.
Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapih. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Urusan Pemerinah Desa bahwa semua pencatatan sudah
tertera rapi tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format
pengisian data yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.
d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Bandar Rahmat
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar Rahmat pada tanggal 03 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk
menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Bandar
Rahmat. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah- rumah warga yang terjadi pada dini hari.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggalakkan program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang
menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam sesuai dengan Dusun dimana warga tersebut tinggal, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat
yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama antar warga Desa Bandar Rahmat dibuat pula kegiatan gotong royong setiap bulannya. Hal ini berdampak
positif dalam menjaga hubungan antar dusun-dusn yang ada di Desan Bandar Rahmat.
e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Bandar Rahmat
Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Bandar Rahmat menjadi tugas dan tanggungjawab dari Kepala Urusan Pembangunan Desa, dan
dalam prakteknya telah berjalan cukup baik, dari pemeliharaan rutin maupun pemeiharaan berkala. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Bandar
Rahmat pada tanggal 03 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Rahmat terdiri dari Kantor Desa, Jalan Desa, dan Posyandu. Dari
keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Bandar Rahmat diketahui sudah terdapat program maupun anggaran yang dibuat oleh Pemerintahan Desa
Bandar Rahmat untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut.
Berjalannya pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Bandar Rahmat menurut Kepala Desa dikarenakan tigginya partisipasi dari
masyarakat dalam membantu kegiatan pembangunan desa, serta alokasi dana yang baik dan disesuaikan dengan program pembangunan. Kedepannya Kepala Desa
Bandar Rahmat berkomitmen untuk meningkatkan program kerja, pelatihan, dan anggaran setiap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang sifatnya
rutin maupun berkala.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3. Desa Sukamaju
Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.3 Informan Penelitian Desa Bandar Sukamaju
No Nama
Jabatan 1
Kusrin Kepala Desa Sukamaju
2 Eva Rahma Dalimunthe Sekretaris Desa Sukamaju
3 Safarina
Kaur Pemerintahan 4
Muhammad Akbari Kaur Kesejahteraan
5 Fatmawati
Kaur Umum 6
Umar Kepala Dusun
a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Sukamaju
Sebagaimana yang terjadi di Desa Sukamaju, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah
dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju yang dilakukan pada tanggal 07 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan
pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Sukamaju telah dilakukan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.
Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, pelaksanaan kegiatan surat menyurat juga telah dilakukan dengan sangat baik, ini diketahui dari adanya
format baku surat yang digunakan oleh Desa Sukamaju, dan buku ekspedisi surat untuk mencatat keluar masuknya surat. Sedangkan kegiatan penyimpanan
dokumen kearsipan telah dijalankan dengan baik, ini dapat dilihat dari adanya tempat penyimpanan khusus Folder maupun lemari untuk surat-surat maupun
Universitas Sumatera Utara
dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas,
pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll
untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen- dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan
seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait. Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan
Pemerintah Desa yang ada di Desa Bandar Rahmat merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Sukamaju, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Batu Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, pasal 12 dan 13.
b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukamaju
Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal
ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.
Pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Sukamaju Kecamatan Tanjung Tiram sudah berjalan. Hal ini diketahui dari adanya program pemberdayaan
masyarakat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes yaitu produksi pelet ikan. Menurut Kepala Desa Sukamaju, hal ini
sudah berjalan dengan cukup baik. Dimana dalam pelaksaannya sekitar 50 orang
Universitas Sumatera Utara
turut berpartisipasi setiap harinya untuk memproduksi pelet ikan. Hal ini juga sesuai dengan prosedur dan sistematika pelaporan Permendagri No. 66 Tahun
2007 dan juga peraturan terkait lainnya.
c. Pelayanan Masyarakat Desa Sukamaju
Pelayanan Masyarakat di Desa Sukamaju dilakukan dengan baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan
pada tanggal 07 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Sukamaju dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat penting
maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk KTP. Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang
dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan pengurusan NA, KTP, dll kepada Masyarakat Desa.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Sukamaju tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan
suka rela memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa
dilakukan dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.
Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapi. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa bahwa semua pencatatan sudah tertata rapi
tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format pengisian data
yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.
Universitas Sumatera Utara
d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Sukamaju
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju pada tanggal 07 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk
menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Bandar
Rahmat. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah- rumah warga yang terjadi pada dini hari.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang menyatakan
banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman
bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam. Selain itu, diadakan juga gotong royong secara rutin dan berkala pada
masing masing dusun di Desa Sukamaju. Ini bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama antar warga Desa Sukamaju.
e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Sukamaju
Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Sukamaju kurang baik dalam pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala. Berdasarkan
wawancara dengan Kepala Desa Sukamaju pada tanggal 07 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Sukamaju terdiri dari Kantor Desa, Jalan
Desa, dan Posyandu. Dari keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Sukamaju diketahui sudah terdapat program maupun anggaran yang dibuat oleh
Pemerintahan Desa Sukamaju untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana
Universitas Sumatera Utara
umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana umum tersebut. Namun berdasarkan hasil observasi peneliti, masih ditemukan jalan desa
yang memperihatinkan. Menurut Kepala Desa terhambatnya pembangunan jalan desa dikarenakan
sulitnya mencari sumber daya manusia yang berkompeten untuk melaksanakan program pembangunan jalan desa di Desa Sukamaju. Kemudian, pelaksanaan
program proram desa secara bertahap juga menjadi penghambat pembangunan jalan tersebut. Kedepannya Kepala Desa Sukamaju berkomitmen penuh untuk
meningkatkan program kerja, pelatihan, dan anggaran setiap kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang sifatnya rutin maupun berkala.
Universitas Sumatera Utara
4. Desa Guntung
Berikut adalah data informan yang memberikan informasi dalam penelitian ini: Tabel 4.4 Informan Penelitian Desa Guntung
No Nama
Jabatan 1
Jamaluddin Kepala Desa Guntung
2 Rudiansyah Gunanda
Sekretaris Desa Guntung 3
Jumrih Kaur Pemerintahan
4 Gustina
Kaur Kesejahteraan 5
Yusroh Kaur Pembangunan
6 Umar
Kepala Dusun
a. Pelaksanaan atau Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Guntung
Sebagaimana yang terjadi di Desa Guntung, pelaksanaan tugas administrasi berupa pencatatan atau registrasi dan penyimpanan dokumen telah dilakukan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Guntung yang dilakukan pada tanggal 03 Maret 2017, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencatatan data dan
informasi mengenai penyelenggaraan Pemerintah Desa yang ada di Desa Guntung telah dilakukan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan pencatatan data dan informasi didalam format yang telah ditetapkan atas penyelenggaraan pemerintahan desa
pada buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, dan buku administrasi pembangunan.
Berdasarkan hasil observasi selama penelitian, pelaksanaan kegiatan surat menyurat juga telah dilakukan dengan sangat baik, ini diketahui dari adanya
format baku surat yang digunakan oleh Desa Guntung, dan buku ekspedisi surat untuk mencatat keluar masuknya surat. Sedangkan kegiatan penyimpanan
dokumen kearsipan telah dijalankan dengan baik, ini dapat dilihat dari adanya tempat penyimpanan khusus Folder maupun lemari untuk surat-surat maupun
Universitas Sumatera Utara
dokumen-dokumen yang terkait pelaksanaan kegiatan desa misalnya, laporan pertanggungjawaban yang dibuat seperti posyandu, pembangunan palumnas,
pembangunan jalan, kegiatan PKK, dan sebagianya, masing-masing dokumen terdapat tanda identifikasi No. Folder, Tahun, Jenis Dokumen kegiatan, dll
untuk membedakan dokumen yang satu dengan yang lainnya, dan dokumen- dokumen tersebut hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan
seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, maupun Aparatur Desa yang terkait. Kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan
Pemerintah Desa yang ada di Desa Guntung merupakan tugas dan fungsi dari Sekretaris Desa Guntung, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Batu
Bara Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa pada Bab V, pasal 12 dan 13.
b. Pemberdayaan Masyarakat Desa Guntung
Berdasarkan pasal 199 ayat 6 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bahwa dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan pengelolahan kawasan perkotaan, pemerintah daerah mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya pemerdayaan masyarakat. Hal
ini sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang ada di desa perlu adanya keterlibatan masyarakat yang ada.
Pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Guntung Kecamatan Tanjung Tiram sudah berjalan. Hal ini diketahui dari adanya program pemberdayaan
masyarakat yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDes yaitu produksi kerajinan tangan, seperti keset kaki dari sabut kelapa,
. Menurut Kepala Desa Guntung, hal ini sudah berjalan dari tahun 2014, dimana
Universitas Sumatera Utara
hal ini sudah sesuai dengan prosedur dan sistematika pelaporan Permendagri No. 66 Tahun 2007 dan juga peraturan terkait lainnya.
c. Pelayanan Masyarakat Desa Guntung
Pelayanan Masyarakat di Desa Guntung dilakukan dengan cukup baik dan mudah, setelah melakukan kegiatan observasi dan wawancara yang dilakukan
pada tanggal 01 Maret 2017 oleh peneliti, diketahui bahwa masyarakat Desa Guntung dengan mudahnya melakukan pengurusan berbagai surat-surat penting
maupun dokumen penting, seperti surat tanah, Surat NA, dan Kartu Tanda Penduduk KTP. Hal ini juga didukung oleh adanya prosedur tertulis yang
dijadikan pedoman atau acuan dalam memberikan jenis-jenis pelayanan pengurusan NA, KTP, dll kepada Masyarakat Desa.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Perangkat Desa Guntung tidak memberikan tarif pelayanan, namun terkadang masyarakat dengan suka rela
memberikan imbalan kepada perangkat desa, hal ini tidak menjadi persoalan bagi masyarakat karena pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa dilakukan
dengan ramah, disiplin, tanggungjawab dan tepat waktu sehingga urusan mereka dapat segera diselesaikan.
Seluruh pencatatan data dan informasi juga tercatat dengan rapih. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa bahwa semua pencatatan sudah tertera rapi
tanpa adanya kekurangan berkas-berkasnya. Semua tercatat di buku administrasi umum maupun administrasi penduduk yang telah memiliki format pengisian data
yang sudah lengkap, sehingga data dan informasi lebih mudah diakses oleh perangkat desa.
Universitas Sumatera Utara
d. Menjaga Ketentraman serta Ketertiban Umum Desa Guntung
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Guntung pada tanggal 01 Maret 2017, salah satu program yang dicanangkan oleh Kepala Desa untuk
menjaga ketentraman dan ketertiban umum adalah dengan dibuatnya ronda malam atau siskamling yang dilakukan secara bergilir disetiap Dusun yang ada di Desa
Guntung. Hal ini dikarenakan masih sering terjadinya pencurian pada rumah- rumah warga yang terjadi pada dini hari.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggalakkan program ronda malam ini sangat baik, hal ini diketahui dari wawancara dengan Kepala Desa yang
menyatakan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ronda malam sesuai dengan Dusun dimana warga tersebut tinggal, dan partisipasi Ibu-ibu masyarakat
yang selalu bergantian menyediakan makan atau minuman bagi keperluan warga yang bertugas ronda malam.
Selain itu, untuk meningkatkan kerja sama antar warga Desa Guntung dibuat pula kegiatan gotong royong setiap bulannya. Hal ini berdampak positif
dalam menjaga hubungan antar dusun-dusun yang ada di Desa Guntung.
e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum Desa Guntung
Pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa Guntung berjalan cukup baik dalam pemeliharaan rutin maupun pemeliharaan berkala.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Desa Guntung pada tanggal 01 Maret 2017, jenis sarana dan prasarana yang ada di Desa Guntung terdiri dari Kantor
Desa, Jalan Desa, dan Posyandu. Dari keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di Desa Guntung diketahui sudah terdapat program maupun anggaran yang dibuat
Universitas Sumatera Utara
oleh Pemerintahan Desa Guntung untuk kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum, begitu juga dengan prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana
umum tersebut. Berjalannya pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang ada di Desa
Guntung menurut Kepala Desa dikarenakan tigginya partisipasi dari masyarakat dalam membantu kegiatan pembangunan desa, serta alokasi dana yang baik dan
disesuaikan dengan program pembangunan. Kedepannya Kepala Desa Guntung berkomitmen untuk meningkatkan program kerja, pelatihan, dan anggaran setiap
kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana umum yang sifatnya rutin maupun berkala.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA