BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian – bagian
vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar, tetapi kalau terlalu banyak dapat menghambat perkembangan dan pembuahan pada tanamannya. Fungsi nitrogen bagi
tanaman yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau,
meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman, meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan berkembangnya mikro-organisme di dalam tanah. Kekurangan
nitrogen menyebabkan khlorosis pada daun muda berwarna kuning. Sebagaimana diketahui hal itu penting sekali bagi kelangsungan pelapukan bahan organis
Affandi, 2002. Beberapa Unsur Hara yang dibutuhkan tanaman adalah karbon C, Hidrogen
H, Oksigen O, Nitrogen N, Fosfor p, Kalium K, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S, Besi Fe, Mangan Mn, Boron B, Mo, Tembaga Cu, Seng
Zn dan Klor Cl. Unsur hara tersebut tergolong unsur hara Essensial. Berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman, dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Unsur Hara Makro yaitu unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah
besar yang meliputi : N, P, K, Ca, Mg, S. 2.
Unsur Hara Mikro yaitu unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil yang meliputi : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl.
Universitas Sumatera Utara
Sumber – sumber Nitrogen yaitu : 1.
Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa molekul diatomik N
2
kira – kira 78,09 volume atmosfer
2. Dijumpai dalam mineral penting seperti KNO
3
dan senyawa chili NaNo
3
3. Pada tumbuhan dan hewan, Nitrogen berupa bentuk protein yang komposisi rata
– ratanya 51C, 25O, 16N, 7H,0,4P dan 0,4S. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur non logam
dan gas yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop – isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif. Di
alam Nitrogen terdapat dalam bentuk gas N
2
yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah Nitrogen dapat berbentuk
cairan atau bahkan kristal padat yang tidak berwarna bening. Selain itu Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak dan protein.
Berdasarkan banyaknya kuantitas yang dibutuhkan tanaman, pemberian pupuk dapat dibagi atas 2 golongan, yaitu pupuk makro dan pupuk mikro. Pupuk makro
adalah pupuk yang mengandung unsur makro unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar. Unsur – unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar
antara lain : 1.
Nitrogen N, dapat diperoleh dari pupuk urea 46 N 2.
Posphor P, dapat diperoleh dari pupuk TSP 46P 3.
Kalium K, dapat diperoleh dari pupuk KCl 64 K 4.
Magnesium Mg, dapat diperoleh dari pupuk kieserit Sumber : www.nasih.staff.ugm.ac.id
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hal ini, maka penulis tertarik melakukan analisa terhadap “Kadar Unsur Hara Nitrogen pada Sampel Tanah Kelapa Sawit di Pusat Penelitian Kelapa
Sawit PPKS Medan”.
1.2 Permasalahan