BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Dalam penelitian cross-sectional, peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat
tertentu, yaitu subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut. Jadi peneliti tidak melakukan tindak lanjut terhadap pengukuran yang
dilakukan. Survei deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dilakukan untuk mendapatkan gambaranpenyebaran dan distribusiGeographic tonguepada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara RSGM FKG USU.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSGM FKG USU yang beralamat di Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan – Medan. Pemilihan RSGM FKG USU sebagai lokasi penelitian dikarenakan RSGM FKG USU
merupakan rumah sakit gigi terbesar dan terlengkap di kota Medan dan juga memiliki sarana dan rekam medis yang lengkap sehingga sangat membantu peneliti menemukan subjek penelitian.
Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret – April 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien yang mengunjungi RSGM FKG USU.
3.3.2 Sampel
Sampel yang diteliti pada penelitian ini adalah pasien yang mengunjungi RSGM FKG USU dengan menggunakan simple random sampling sampling acak sederhana dengan teknik non-
Universitas Sumatera Utara
probability sampling. Non-probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau dengan kata lain
pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak. Maka dengan metode ini peneliti hanya mensurvey kelompok responden yang bersedia di survey. Dengan demikian anggota populasi
dianggap homogen.Untuk mendapatkan besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, penulis menggunakan persentase prevalensi Geographic tongue berdasarkan penelitian
Honarmanddkk pada tahun 2013 di Iran adalah sebesar 7,8.
4
Diperoleh besar sampel dengan rumus:
N=Zα
2
.p.q d
2
Dimana : Zα = confidence level 951,96
p = prevalensi Geographic tonguepada penelitian sebelumnya q = 1- p
d = 0.05 N =1,96
2
. 0,078 . 0,938 0,05
2
= 100 Maka jumlah sampel yang diperlukan adalah sebanyak 100 sampel.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Non-probability sampling: purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun kriteria inklusi
dan eksklusi dalam seleksi sampel adalah sebagai berikut :
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi kelompok sampel pasien : -
Pasien yang berobat di RSGM FKG USU -
Pasien yang bersedia diperiksa rongga mulutnya Kriteria eksklusi kelompok sampel pasien :
- Pasien yang tidak dapat membuka rongga mulutnya dengan baik
3.4 Identifikasi Variabel Penelitian