Pembahasan umum P53 pathway

Tabel 12. Ekspresi p53 berdasarkan jenis kelamin P53 Total Positif Negatif Laki-laki 4 100 4 Perempuan 26 100 26 Total 4 26 30 4.6. PEMBAHASAN

4.6.1 Pembahasan umum

Pada studi ini meningioma lebih banyak dijumpai pada perempuan, dengan perbandingan 2.3:1. Temuan ini sama dengan literatur lain. Berdasarkan lokasi tumor, meningioma convexity dan meningioma parasagital merupakan lokasi tersering tumor ini, hal ini juga sesuai dengan laporan pada literatur sebelumnya. Sementara kelompok usia tersering mengalami meningioma adalah 40-49 tahun 40. Ekspresi p53 lebih tinggi pada meningioma dengan PTEI berat 50. Berdasarkan hasil penelitian, frekuensi ekspresi p53 tersering dijumpai pada tipe anaplastik 100, atypical 100, dan meningothelial 5.9. Temuan yang menarik perhatian pada studi ini adalah bahwa ekspresi p53 hanya dijumpai pada jenis kelamin laki-laki.

4.6.2 P53 pathway

Abnormalitas gen p53 telah dijumpai pada sangat banyak jenis tumor, tetapi signifikansi klinis abnormalitas p53 pada meningioma masih sangat sedikit dipahami. Ohkoudo M, 1998 Pada penderita neurofibromatosis tipe 2, NF2 merupakan protein yang dapat mengakibatkan down regulation dan mengakibatkan aksi inhibisi Mdm2 pada p53. Oleh karena itu berkurangnya protein ini akan mengakibatkan penurunan supresi tumor p53, oleh karena itu keadaan ini merupakan pencetus terjadinya progresi tumor. Namun banyak peneliti menduga ‘p53 pathway’ bukan Universitas Sumatera Utara merupakan satu-satunya pathway yang menyebabkan formasi neoplastik dari progresi meningioma. Chang Z, et al. 2009 Studi biologi molekular dan genetik yang lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami sepenuhnya faktor yang menyebabkan progresi meningioma. Namun Chang Z et al menduga terapi rasional untuk penderita meningioma dengan NF2 dapat mencakup intervensi pada ‘p53 pathway’.Chang Z, et al. 2009 P53 merupakan tumor supressor gene yang dianggap sebagai pelindung gen policeman of the genome. Apabila gen p53 mengalami mutasi maka defek genetik yang tidak mematikan, dapat mengakibatkan progresi neoplasma. Gen p53 sering mengalami mutasi pada berbagai jenis tumor pada manusia. Penyusunan ulang, delesi, dan point mutation, dapat mengakibatkan hilangnya fungsi p53 yang normal. Gen p53 berfungsi mengkode 53LD, fosfoprotein inti yang terlibat dalam kontrol siklus sel, terutama pada saat transit dari fase G0G1 ke fase S. Ahmed R, et al. 1999

4.6.3 P53 dan malignansi tumor