DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

30

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Profil Kota Medan

Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota Medan merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur dari propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter di bawah permukaan laut. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura yang bermuara di Selat Malaka. Secara geografis, Kota Medan terletak pada 3,30°-3,43° LU dan 98,35°-98,44° BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Sebelah barat dan timur Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini menyebabkan Kota Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik maupun internasional. Kota Medan beriklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm per tahun. Suhu udara di Kota Medan berada pada maksimum 32,4°C dan minimum 24°C. Kota Medan memiliki 21 Kecamatan dan 158 Kelurahan 10 Penduduk Kota Medan terdiri dari berbagai macam suku atau etnis. Sebelum kedatangan bangsa asing ke wilayah Medan yang merupakan bagian dari wilayah Sumatera Timur pada saat itu, penduduk Medan masih dihuni oleh suku-suku asli, seperti : Melayu, Simalungun, dan Karo. Namun, seiring dengan hadir dan berkembangnya perkebunan tembakau di Sumatera Timur maka demografi penduduk Medan berubah dengan hadirnya suku-suku pendatang, seperti Jawa, Batak Toba, Cina, dan India. Suku-suku pendatang itu tinggal menetap dan telah bercampur baur . 10 pemkomedan.go.id Universitas Sumatera Utara 31 dengan penduduk asli sehingga Kota Medan sampai saat ini dihuni oleh berbagai macam etnis, seperti : Melayu, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Cina, Angkola, Karo, Tamil, Benggali, Jawa, dan lain sebagai. Suku-suku yang ada di Kota Medan ini hidup secara harmonis dan toleran antara satu suku dengan yang lain.

3.2 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan

11 Dinas Pendapatan Kota Medan dahulu hanya satu unit kerja yang kecil yaitu Sub-Bagian Penerimaan pada bagian keuangan dengan tugas pokoknya mengelola bidang penerimaanpendapatan daerah.Mengingat pada saat itu potensi pajak maupun retribusi daerah di Kota Medan belum begitu banyak, maka dalam sub-bagian penerimaan tidak terdapat seksi atau urusan. Dengan peningkatan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk serta Potensi PajakRetribusi Daerah Kota Medan, maka melalui peraturan daerah Kota Medan, Sub- Bagian tersebut di atas ditingkatkan menjadi bagian dengan nama bagian IX yang tugas pokoknya mengelola penerimaan dan pendapatan daerah. Bagian IX tersebut terdiri dari beberapa seksi dengan pola pendekatan secara sektoral pungutan daerah. Pada tahun 1978 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : KUPD-7, tahun 1978, tentang penyeragaman Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Propinsi dan KabupatenKotamadya di seluruh Indonesia, maka pemerintah Kota Medan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 1978 tentang Struktur Organisasi dinas Pendapatan daerah Kotamadya Medan sebagaimana dimaksudkan dalam Instruksi Mendagri dimaksud. Struktur Organisasi dinas Pendapatan daerah yang baru ini dipimpin oleh seorang Kepala dinas yang 11 Dispendamedan Universitas Sumatera Utara 32 terdiri dari 1 satu. Bagian Tata Usaha, dengan 3 tiga Urusan dan 4 empat seksi dengan masing-masing seksi terdiri dari 3 tiga subseksi. Seiring dengan meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan wajib pajakretribusi daerah, struktur Organisasi Dinas Pendapatan selama ini dibentuk dengan membagi pekerjaan berdasarkan sektor jenis pungutan maka pola tersebut perlu dirubah secara fungsional. Dengan keputusan Menteri dalam Negeri Nomor 973-442, tahun 1988, tanggal 26 Mei 1988 tentang sistem dan prosedur PerpajakanRetribusi daerah dan Pendapatan daerah lainnya serta Pajak Bumi dan Bangunan di 99 KabupatenKota dan surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0611861PUOD, tanggal 2 Mei 1988 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Nomor 12 Tahun 1978 tentang Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Medan menjadi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 16 Tahun 1990 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja dinas Pendapatan Kotamadya Daerah TK.II Medan. Dalam perkembangan selanjutnya dengan keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah nomor 50 Tahun 2000, tentang Pedoman susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah KabupatenKota, maka Pemerintah Kota Medan membentuk Organisasi dan Tata Kerja dinas-dinas daerah dilingkungan Pemerintah Kota Medan sebagaimana diatur dan ditetapkan dalam Peraturan daerah Kota Medan Nomor 4 tahun 2001, sehingga Peraturan daerah Kotamadya Daerah TK II Medan Nomor 16 tahun 1990 dinyatakan tidak berlaku dan diganti dengan SK. Walikota Medan Nomor 25 tahun 2002 tentang Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pungutan pajak, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya.Dinas Pendapatan daerah di pimpin oleh seorang Kepala Universitas Sumatera Utara 33 Dinas yang berada dan bertanggung jawab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah, terdiri dari 1 satu. Bagian Tata Usaha dengan 4 empat sub bagian dan 5 lima Sub Dinas dengan masing-masing 4 empat seksi serta kelompok jabatan fungsional. Gambar 3.1Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan 3.3 Visi dan Misi Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan Visi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan “Terwujudnya pendapatan daerah sebagai andalan pembiayaan pembangunan daerah.” Misi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan 1.Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap sumber dan pengelola pendapatan daerah. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana dinas. 3. Intensifikasi dan ekstensifikasi subyek dan obyek pendapatan daerah. 4. meningkatkan penegakan hukum. 5. Meningkatkan kesadaran wajib pajak terhadap kewajibannya dalam membayar pajak daerah. Universitas Sumatera Utara 34 3.4 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan BerdasarkanPeraturan Walikota Medan No. 35 Tahun 2011, Organisasi Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan, terdiri dari : 1. Kepala Dinas : M. Husni, SE, M.Si 2. Sekretaris : Dra. Edlity, MAP 3. Kasubbag Keuangan : Delisah, S.Sos • Kasubbag Umum : Fitriati Hasibuan • Kasubbag Peny. Program : Ilham Nur, SE 4 Bidang Pendataan dan Penetapan Kepala Bidang : Drs. Nawawi • Kasi. Pendataan dan Pendaftaran : Benny Sinomba Siregar, SE • Kasi. Pemeriksaan : Linda Mora, SSTP • Kasi. Penetapan : Ali Fitri Harahap, SE • Kasi. Pengolahan Data dan Informasi : Popy Maya Syafira, SP. MM 5 Bidang Penagihan Kepala Bidang : Hj. Yusdarliana, S.Sos • Kasi. Pembukuan dan Verifikasi : Hardy Faisal Siregar, S.Sos • Kasi. Penagihan dan Perhitungan : Sutan Partahi P, SH • Kasi. Pertimbangan dan Restitusi : Syahruddin Siregar, SE Universitas Sumatera Utara 35 6 Bidang Bagi Hasil Pendapatan Kepala Bidang : Zakaria, S.Kom, MM • Kasi. Bagi Hasil Pajak : Azhar M. Tanjung, S.Sos • Kasi. Bagi Hasil Bukan Pajak : Mutiara F.A. Manullang, SSTP • Kasi. Penata Usahaan Bagi Hasil : M. Amri Harahap, S.Sos • Kasi. Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan : A. Untung Lubis, S.Sos 7 Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah Kepala Bidang : Drs. H. Empani Lubis • Kasi. Pengembangan Pajak : T. Dahrisan, SE • Kasi. Pengembangan Retribusi : Yuni Firbriyanti, S.Sos • Kasi. Pengembangan Pendapatan Lain-lain : Wan Azmi, AP, MAP 8 Unit Pelaksana Teknis UPT Kepala UPT I : Edral Hasyim Harahap,S.Sos Kasubag TU : Hj. Suendang Kepala UPT II : M. Hadeli Sundhana, SE, Msi Kasubag TU : Ronald F.I. Tarigan, SE Kepala UPT III : Hasanal Haris Harahap, SSTP Universitas Sumatera Utara 36 Kasubag TU : Khairunsyah, SH Kepala UPT IV : Andi Yan Wahyudi, S.Sos, MAP Kasubag TU : Respawan Lubis Kepala UPT V : Sofyan Effendi Hasibuan, SE Kasubag TU : Drs. Hardi Putra Kepala UPT VI : Kiky Zulfikar, S.Sos, Msi Kasubag TU : Muhammad Amsar, SE, MM Kepala UPT VII : Satria Rizal Kasubag TU : Deddy Wilistyan, SE Universitas Sumatera Utara 37 Bagan :3.1 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Medan Sumber : Dinas Pandapatan Kota Medan KEPALA DINAS SUB. BAGIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB.BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT BIDANG PENGEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH BIDANG BAGI HASIL DAN PENDAPATAN BIDANG PENAGIHAN BIDANG PENDATAAN DAN PENETAPAN SEKSI PEMBUKUAN DAN VERIFIKASI SEKSI PENDATAAN DAN PENDAFTARAN SEKSI PENGEMBANGAN PAJAK SEKSI BAGI HASIL PAJAK SEKSI PENGEMBANGAN RETRIBUSI SEKSI BAGI HASIL BUKAN PAJAK SEKSI PENAGIHAN DAN PERHITUNGAN SEKSI PEMERIKSAAN SEKSI PENGEMBANGAN PENDAPATAN LAIN- LAIN SEKSI PENATA USAHAAN BAGI HASIL SEKSI PERTIMBANGAN DAN RESTITUSI SEKSI UPT SEKSI SEKSI PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN DAN PENGKAJIAN Universitas Sumatera Utara 38 3.5Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan Dinas merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Tugas Pokok 1. Dinas Pendapatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang pungutan pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. 2. Dinas Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang pendapatan daerah dan melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya. Fungsi a. merumuskan dan melaksankan kebijakan teknis dibidang pendapatan daerah; b. melakukan pembukuan dan pelaporan atas pekerjaan penagihan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan asli daerah lainnya, serta penagihan Pajak Bumi dan Bangunan; c. melaksanakan koordinasi dibidang pendapatan daerah dengan unit dan instansi terkait dalam rangka penetapan besarnya pajak dan retribusi; Universitas Sumatera Utara 39 d. melakukan penyuluhan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya serta PBB; e. melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah. Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi 1. Dinas Dinas merupakan unsur pelaksana Pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab Kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan daerah berdasarkan asa otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 Dinas menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendapatan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendapatan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugasDinas lingkup Kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. Universitas Sumatera Utara 40 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. Penyusuna rencana, program dan kegiatan kesekretariatan; b. pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Dinas; c. pelaksanaan dan penyelenggarakan apelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum,kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan Dinas; d. pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi dan ketataleksanaan; e. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas – tugas Dinas; f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.Sub Bagian Umum Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Umum; b. penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum; Universitas Sumatera Utara 41 c. pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraaan kerumah tanggaan Dinas. d. pengelolan administrasi kepegawaian; e. penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian; f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretari sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingup pengelolaan administrasi keuangan; 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana, program, dan Kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. penyusunan Bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan; c. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan vertifikasi; d. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan; e. penyusunan Keuangan Kepala Dinas; Universitas Sumatera Utara 42 f. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian; g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksaan tugas; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Penyusuna Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. 1 Sub Bagian Penyusuna Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Sub Bagian Penyusunan Program; a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program; b. pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencan dan program Dinas; c. penyiapan bahan penyusunan rencana dan Program Dinas; d. penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Pendataan dan Penetapan

Universitas Sumatera Utara 43 Bidang Pendataan dan penetapan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawahdan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinaslingkup pendataan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengelolaan data dan informasi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Pendataan dan Penetapanmenyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pendatan dan Penetapan; b. penyusunan petunjuk teknis lingkup pendatan, pendaftaran, pemeriksaan penetapan, dan pengelolan data dan informasi; c. melaksanakan pendaftaran dan pendataan seluruh wajib pajak, wajib retribusi dan pendapatan daerah lainnya; d. Pelaksanaan pengelolan dan informasi baik dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD, Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah SPTRD, hasil pemeriksaan dan informasi dari instansi yang terkait; e. pelaksanaan proses penetapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya. f. perencanaan dan penatausahaan hasil pemeriksaan tehadap Wajib Pajak dan Wajib Retribusi; Universitas Sumatera Utara 44 g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang pendataan dan penetapan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. Seksi Pendatan dan Pendaftaran Seksi Pendataan dan Pendaftaran dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. 1 Seksi Pendataan dan Pendaftaran mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan lingkup pendataan dan pendaftaran. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimanan dimaksud pada ayat 1, Seksi Pendataan dan Pendaftaran menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pendataan dan Pendaftaran; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pendataan dan Pendaftaran; c. pelaksanaan objek pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya melalui Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD dan Surat Pemberitahuan Retribusi Daerah SPTRD. d. pelaksanaan pendaftaran wajib pajak retribusi daerah melalui formulir pendaftaran; e. penyimpanan, pendistribusian, pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah Wajib Retribusi Daerah serta penyimpanan surat perpajakan daerah lainnya yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan; f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; Universitas Sumatera Utara 45 g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8. Seksi Pemeriksaan

Seksi Pemeriksaan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. 1 Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan danPenetapan lingkup pemeriksaan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pemeriksaan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemeriksaan; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pemeriksaan; c. penerimaan laporan hasil pemeriksaan dan unit pemeriksa tim pemeriksa. d. penatausahaan hasil pemeriksaan lapangan atas objek dan subjek pajak; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. 9. Seksi Penetapan Seksi penetapan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. Universitas Sumatera Utara 46 1 Seksi Penetapan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup penetapan pokok pajak daerah pokok retribusi daerah. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penetapan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penetapan; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penetapan; c. penyiapan bahan dan data perhitungan penetapan pokok pajak daerah pokok retribusi daerah; d. penyiapan penerbitan, pendistribusian, serta penyimpanan arsip surat perpajakan daerahretribusi daerah yang berkaitan dengan penetapan; e. pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pembayaran penyetoran atas permohonan wajib pajak; f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanan tugas; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

10. Seksi Pengelola Data dan Informasi

Seksi Pengelola Data dan Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. Universitas Sumatera Utara 47 1 Seksi Pengelola Data dan Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendataan dan penetapan lingkup data dan informasi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengelola Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Data dan Informasi; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pendataan dan informasi; c. pengumpulan dan pengolahan data objek pajak daerah retribusi daerah; d. penuangan hasil pengolahan data dan informasi data ke dalam kartu data; e. pengiriman kartu data kepada Seksi Penetapan; f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

11. Bidang Penagihan

Bidang Penagihan dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Penagihan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pembukuan, vertifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan, dan retribusi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Penagihan menyelenggarakan fungsi : Universitas Sumatera Utara 48 a. penyusunan rencana, program, dan Kegiatan Bidang Penagihan; b. penyusunan petunjuk teknis lingkup pembukuan, vertifikasi, penagihan, perhitungan, pertimbangan dan retribusi; c. pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya; d. pelaksanaan penagihan atas tungkapan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya; e. pelaksanaan perhitungan retribusi dan atau pemindah bukuan atas pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya; f. pelaksanaan telaahan dan saran pertimbangan terhadap keberatan wajib pajak atas permohon wajib pajak; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang penagihan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 12. Seksi Pembukuan dan Vertifikasi Seksi Pembukuan dan Vertifikasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bidang Penagihan. 1 Seksi Pembukuan dan Vertifikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup pembukuan dan Vertifikasi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pembukuan dan Vertifikasi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pembukuan dan Vertifikasi; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pembukuan dan vertifikasi; Universitas Sumatera Utara 49 c. pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi tentang penetapan dan penerimaan pajak daerah retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya; d. pelaksanaan pembukuan dan vertifikasi penerimaan dan pengeluaran benda berhargaserta pencatatan uang dari hasil pungutan benda berharga ke dalam kartu persediaan benda berharga; e. penyiapan bahan dan data laporan tentang realisasi penerimaan dan tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah; f. penyipan bahan dan data laporan tentang realisasi penerimaan, pengeluaran, dan sisa persediaan benda berharga secara berhala; g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

13. Seksi Penagihan dan Perhitungan

Seksi Penagihan dan Perhitungan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penagihan. 1 Seksi Penagihan dan Perhitungan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup Penagihan dan Perhitungan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penagihan dan Perhitungan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penagihan dan Perhitungan; b. penyusunan bahanpetunjuk teknis lingkup penagiha dan perhitungan; Universitas Sumatera Utara 50 c. penyiapan bahan dan data pelaksanakan penagihan atas tunggakan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya; d. penyiapan bahan dan data penerbitan dan pendistribusian dan penyimpanan arsip surat perpajakan daerah retribusi daerah yang berkaitan dengan penagihan; e.penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. 14. Seksi Pertimbangan dan Retribusi Seksi Pertimbangan dan Retribusi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penagihan. 1 Seksi Pertimbangan dan Retribusi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penagihan lingkup Pertimbangan dan Retribusi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pertimbangan dan Retribusi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan Kegiatan Seksi Pertimbangan Retribusi; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pertimbangan dan retribusi; c. penerimaan permohonan retribusi dan pemindahbukuan dari wajib pajak; d. penelitian kelebihan pembayaran pajak daerah retribusi daerah yang dapat diberikan resritusi dan atau pemindahbukuan; Universitas Sumatera Utara 51 e. penyiapan surat keputusan kepala dinas tentang pemberian restitusi dan atau pemindahbukuan; f. penerimaan surat keberatan dari wajib pajak retritusi; g. penelitian keberatan wajib pajak wajib rettribusi; h. pembuatan pertimbangan atas surat keberatan wajib pajak wajib retribusi; i. penyiapan bahan dan data penerbitan surat keputusan kepala dinas tentang persetujuan atau penolakan atas keberatan; j. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

14. Bidang Bagi Hasil Pendapatan

Bidang Bagi Hasil Pendapatan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Bagi Hasil Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penatausahaan bagi hasil dan perundang – undangan dan pengkajian pendapatan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagiamana dimaksud pada ayat 1, Bidang Bagi Hasil Pendapatan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Bagi Hasil Pendapatan; Universitas Sumatera Utara 52 b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak dan bukan pajak, penata usahaan bagi hasil dan perundang – undangan dan pengkajian pendapatan; c. pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pendapatan pajak dan bukan pajak; DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah; d. pelaksanaan koordinasi dengan instansi pemberi bagi hasil pajak dan bukan pajak, DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah; e. pelaksanaan perhitungan penerimaan dari dana bagi hasil pajak bukan pajak provinsi dan dana bagi hasil pajak bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah; f. pelaksaan pengkajian pelaksanaan peraturan perundang – undangan dan pengkajian hasil pendapatan daerah dibidang dana perimbangan, dan lain – lain pendapatan yang syah; g. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang bagi hasil pendapatan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

15. Seksi Bagi Hasil Pajak

Seksi Bagi Hasil Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan. 1 Seksi Bagi Hasil Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil pajak. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Bagi Hasil Pajak menyelenggarakn fungsi : Universitas Sumatera Utara 53 a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Pajak; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil pajak; c. penerimaan dan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT dan Daftar Himpunan Pokok Pajak DHPP Daftar Himpunan Ketetapan Pajak DHKP, Pajak Bumi dan Bangunan; d. pelaksanaan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan; e.pelaksanaan perhitungan penerimaan bagi hasil pajak lainnya, membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP Pajak Bumi dan Bangunan kepada wajib Pajak, penerimaan Kembali hasil pengisian SPOP dan mengirimkannya kepada Kantor Pelayanan PBB; f. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

16. Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak

Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan. 1 Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup bagi hasil bukan pajak. Universitas Sumatera Utara 54 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bagi hasil bukan pajak; c. pelaksanaan perhitungan dan penerimaan dana bagi hasil pajak provinsi, dana bagi hasil bukan pajak pusat, DAU, DAK, dan lain – lain pendapatan yang syah; d. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

17. Seksi Penatausahaan Bagi Hasil

Seksi Penatausahaan Bagi Hasil dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan. 1 Seksi Penata Usahaan Bagi Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup penatausahaan bagi hasil. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Penatausahaan Bagi Hasil menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Penatausahaan Bagi Hasil; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Benatausahaan Bagi Hasil; c. pelaksanaan penatausahaan surat-surat ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan; Universitas Sumatera Utara 55 d. pelaksanaan penatausahaan bagi hasil pajak dan bukan pajak, DAU, DAK, dan lain- lain pendapatan yang syah; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya

18. Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan

Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan. 1 Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bagi Hasil Pendapatan lingkup peraturan perundang- undangan dan kajian pendapatan. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Peraturan Perundang-undangan dan Pengkajian Pendapatan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Peraturan Perundang-undangan; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup peraturan perundang-undangan dan pengkajian pendapatan; c. penyiapan bahan dan data pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait tentang pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan pengkajian atas penerimaan pendapatan dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan yang syah; d. pelaksanaan monitoring, dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang dana perimbangan; Universitas Sumatera Utara 56 e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dengan tugas dan fungsinya.

19. Bidang Pengembngan Pendapatan Daerah

Bidang Pengembangan Pendapatan Daerahdipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 1 Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain; 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain; c. pelaksanaan pengkajian potensi pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya; d. penghitungan potensi pajak dan retribusi daerah; e. pelaksanaan monitoring, evalausi, dan pelaporan lingkup bidang pengembangan pendapatan daerah; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

20. Seksi Pengembangan Pajak

Universitas Sumatera Utara 57 Seksi Pengembangan Pajak dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pengembangan Pendapatan Daearah. 1 Seksi Pengembangan Pajak mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup Pengembangan pajak. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengembangan Pajak menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pajak; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pajak; c. penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang pajak daerah; d. penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pajak daerah; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. 21. Seksi Pengembangan Retribusi Seksi Pengembangan Retribusi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawahn dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah. Universitas Sumatera Utara 58 1 Seksi Pengembangan Retribusi mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkuppengembangan retribusi. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, SeksiPengembangan Retribusi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Retribusi; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan retribusi; c. penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah dibidang retribusi daerah; d. penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi retribusi daerah; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

22. Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain

Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah. 1 Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah lingkup pengembangan pendapatan lain-lain. 2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Seksi Pengembangan Pendapatan Lain-Lain menyelenggarakn fungsi : a. penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Pendapatan Lain- Lain; b. penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengembangan pendapatan lain-lain; Universitas Sumatera Utara 59 c. penyiapan bahan dan data penyusunan rencana potensi pendapatan daerah di bidang pendapatan lain-lain; d. penyiapan bahan dan data pengkajian pengembangan potensi pendapatan lain-lain; e. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

23. Unit Pelaksanaan Tenis

Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungsi Unit Pelaksanaan Teknis ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.

24. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. 1 Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 2 Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang dihunjuk. 3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaiaman dimaksud pada ayat 1, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara 60

3.6 Tata Kerja Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan

Berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 35 Tahub 2011 tata kerja Dinas PendapatanPemerintahan Kota Medan adalah sebagai berikut: 1. Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronasi baik dalam lingkungan masing- masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing. 2. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib menguasai bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memeberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. 4. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya . 5. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya . 6. Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. 7. Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. Universitas Sumatera Utara 61

3.7 Data Kepegawaian Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan

12 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Kota Medan Menurut PangkatGolongan Tahun 2010 Tabel 3.1 Jumlah pegawai berdasarkan golongan No Uraian Jumlah Orang 1 Jumlah Pegawai 428 2 Kualifikasi Menurut Pendidikan: 1.1. SLTA Sederajat 1.2. D-III 1.3. S 1 1.4. S 2 200 19 199 10 3 Kualifikasi Menurut Golongan 3.1. Golongan Ia – Id 3.2. Golongan IIa – IId 3.3. Golongan IIIa – IIId 3.4. Golongan IVa – IVd 1 57 277 6 4 Kualifikasi Menurut Jabatan 4.1. Eselon IV 6 5 Kualifikasi Menurut Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan 235 193 6 Honorer 79 Sumber : Dinas Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan 12 Dinas pendapatan Medan Universitas Sumatera Utara 62

BAB IV PENYAJIAN DATA