Tempat dan Waktu Penelitian Pengertian Manajemen, Sistem dan Informasi
Menurut Stoner 2002:11, manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar tercapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Dari beberapa pengertian manajemen yang telah di kemukakan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen adalah seni dalam
mengatur, mengkoordinasikan, mengarahkan dan pengawasan terhadap sebuah organisasi dengan harapan dapat mencapai tujuan yang telah di
harapkan perusahaan. 2.
Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “Systema” yang
berarti kesatuan. Dilihat dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,
prosedur, teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama.
Untuk lebih mengetahui tentang sistem berikut ini beberapa pengertian sistem menurut para ahli yaitu :
Menurut Raymon 2004:10, sistem adalah sekelompok elemen- elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan. Menurut James 2014:27, sistem adalah seperangkat komponen
yang saling terhubung dengan sebuah batasan yang jelas, bekerja bersama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama dengan menerima masukan dan
menghasilkan keluaran dalam sebuah proses transformasi yang
terorganisasi. Menurut Jogiyanto 2005:1, sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu. Menurut Susanto 2004:18, sistem adalah sekumpulangroup dari
sub sistem bagian komponen apapun baik fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto 2005:2, sistem merupakan sekumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dari beberapa definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan.
Secara umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah
sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.
Sumber : Tata Sutabri 2005 Gambar III.1. Konsep sederhana dari sebuah sistem
Input Proses
Output
Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut biasa dikatakan sebagai suatu sistem.
Ada pun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut : a.
Komponen Sistem Components Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. b.
Batasan Sistem Boundary Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan lainnya. c.
Lingkungan Luar Sistem Environiment Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. d.
Penghubung Sistem Interface Penghubung antar muka merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu
yang bertugas menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Penghubung antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap
komponen yang saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.
e. Masukan Sistem Input
Masukan merupakan sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk
menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem informasi manajemen, masukan disebut sebagai data.
f. Mempunyai Pengolahan Processing
Pengolah merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para
pemakainya. g.
Mempunyai Keluaran Output Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam
bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan
oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.
h. Mempunyai Sasaran Objectives dan Tujuan Goal
Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisihasil
pada setiap tahapan untuk jangka waktu yang panjang. Adapun sistem dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer,
sistem produksi, sistem penjualan dan lain sebagainya. b.
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem pembuatan bumi, terjadinya siang
malam, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine
system. Contohnya Sistem informasi berbasis komputer. c.
Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistic Sistem yang beroperasi dengan diramalkan secara tepat dan interaksi antar
bagian-bagian yang dapat diketahui dengan pasti. Sedangkan sistem probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku yang mungkin, tetapi
ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. d.
Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan lainnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup merupakan
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
3. Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini penting di dalam suatu organisasi. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi kerdil, luruh, dan akhirnya berakhir. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut.
Definisi informasi Menurut Mc.fadden, dkk dalam Kadir 2003:31, mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Menurut Davis dalam Kadir 2003:31, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menurut Susanto 2004:46, informasi adalah hasil pengelolaan
data yang memberikan arti dan manfaat. Menurut Jogiyanto 2005:8, informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Dari pengertian sistem dan informasi yang telah dikemukakan maka dapat didefinisikan bahwa sistem informasi adalah :
Menurut Gelinas dalam Kadir 2003:11, sistem informasi adalah suatu buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan
komponen berbasis komputer dan manusia yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan
informasi keluar-an kepada para pemakai. Menurut Halt 2003:11, sistem informasi merupakan sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
Menurut Alter dalam Kadir 2003:11, sistem informasi merupakan kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Turban, Wetherbe dalam Kadir 2003:11, sistem
informasi adalah mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Menurut Susanto 2004:55, sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerjasama secara harmonis untuk satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.
Menurut Al-Bahra 2005:13, sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Dari beberapa definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem informasi adalah data yang dimiliki manusia atau yang sudah diproses melalui kejadian manusia mesin terpadu terintegrasi
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi organisasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi yang
diketahui dan digunakan dalam penggambaran data dan mempunyai nilai nyata serta berperan dalam pengambilan keputusan pada saat ini dan masa
yang akan datang. Duniabaca.compengertian-sistem-informasi-manajemen.html, ada
beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan
akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi,
2. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif,
3. Menetapkan investasi yang akan diserahkan pada sistem informasi,
4. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis,
5. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi, 6.
Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomi dari sistem informasi dan teknologi baru,
7. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Menurut Jalaluddin 2007, Istilah Sistem Informasi Manajemen SIM telah banyak didefinisikan oleh para ahli manajemen dan komputer dengan cara
pandang yang berbeda-beda. Pada umumnya, apabila orang membicarakan sistem informasi
manajemen, yang tergambar adalah suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu organisasi.
Pemanfataan data disini dapat berarti penunjang pada tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap presentasi organisasi atau untuk pengambilan keputusan oleh organisasi
tersebut. Menurut Suranta 2003, secara umum sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu
sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Menurut Davis 2005:91, sistem informasi manajemen adalah sistem manusiamesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung
fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.
Menurut Murdick dan Ross dalam Sutabri 2005:91, sistem informasi manajemen adalah proses komunikasi dimana informasi masukan input direkam,
disimpan, dan diproses untuk menghasilkan keluaran output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengawasan, dan pengoperasian.
Menurut Kelly dalam Sutabri 2005:91, sistem informasi manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis komputer
yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.
Menurut Moeljodihardjo dalam Sutabri 2005:91, sistem informasi manajemen adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu
bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi dalam organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta
memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan. Menurut Komaruddin 2005:92, sistem informasi manajemen adalah
suatu pendekatan yang terorganisasi dan terencana untuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses
manajemen. Dari pendapat yang telah dikemukakan oleh beberapa para ahli maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi yang siap untuk dipergunakan oleh
manajemen dalam mengambil keputusan. Menurut Komaruddin 2005, ada beberapa karakteristik sistem informasi
manajemen guna mendapatkan sinyal yang lebih dini tentang keberadaan dan kondisi sistem informasi manajemen di organisasi.
1. Sistem informasi manajemen didesain untuk memberikan laporan
operasional sehari-hari sehingga dapat memberi informasi untuk mengawasi kinerja tersebut dengan lebih baik.
2. Sistem informasi manajemen dapat membantu manajer secara terstruktur
pada tingkat operasional dan tingkat pengawasan saja. Meskipun demikian sistem informasi manajemen mampu digunakan pula sebagai alat untuk
perencanaan bagi staf yang sudah senior. 3.
Sistem informasi manajemen biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan
terjadi seperti peramalan forecasting. 4.
Sistem informasi manajemen biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. 5.
Sistem informasi manajemen sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan serta bergantung pada alur informasi yang
dimiliki oleh organisasi tersebut. 6.
Sistem informasi manajemen juga berorientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding data-data dari luar organisasi. Oleh karena itu,
informasi yang dibutuhkan oleh sistem informasi manajemen adalah informasi yang sudah diketahui formatnya serta relative stabil.
7. Sistem informasi manajemen biasanya tidak memiliki kemampuan untuk
menganalisis masalah yang terletak pada sistem pendukung keputusan decision support system.
8. Sebagimana problematika yang telah disebutkan diatas, sistem informasi
manajemen membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi dimasa mendatang
Komponen fisik Sistem Informasi Manajemen terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, personalia pengoperasian dan database.