BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum PT Perkebunan Nusantara III tempat mahasiswa melakukan
magangpraktek kerja lapangan, sejarah singkat PT Perkebunan Nusantara III, jenis usaha, struktur organisasi, dan
uraian teoritis.
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini akan di bahas tentang tempat dan waktu penelitian dan segala sesuatu yang berhubungan dengan yang diteliti.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan penulis, dan manfaat yang didapatkan dalam penelitian yang telah
dilakukan oleh penulis serta akan berisi saran-saran yang akan didapatkan.
8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN INSTANSI
A. Gambaran Umum Sejarah PT PERKEBUNAN NUSANTARA III
MEDAN
Hasil penggabungan dari PTP III, IV dan V, dengan PP No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 dan didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH
No.36 tanggal 11 Maret 1996 dan persetujuan Menteri Kehakiman RI dalam Surat Keputusan No. C2-8331 HT.01.01.Th 96 tanggal 8 Agustus 1996.Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta no.14 tanggal 23 september 2014 yang dibuat Notaris Nanda Fauz Iwan,SH, M.Kn
notaris di Jakarta merupakan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan sejalan dengan UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN, UU No.40 Tahun 2007 tentang
Perseroan terbatas dan PP No.45 tahun 2005 tentang pendirian,pengurusan, pengawasan dan pembubaran Badan Usaha Milik Negara, serta Pernyataan
keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara III No: SK 485MBU092014 tentang Pengangkatan Angggota Direksi
Perseroan.Akta Perusahaan ini telah mendapat persetujuan Menkum HAM RI sesuai surat No.AHU-31714.40.22.2014 tahun 2014 tanggal 24 September
2014.Modal dasar Rp.13.511 milyar, Seluruhnya telah ditempatkan sebesar Rp.13.511 milyar.
Bergerak dalam sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang lahan perkebunannya berlokasi di 8 delapan Daerah Tingkat II di Propinsi Sumatera
Utara, yaitu di Kabupaten : Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan,
Labuhan Batu utara, Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu Selatan dan Tapanuli Selatan. Mengelola areal Hak Guna Usaha HGU seluas 160,317,44 Ha, planted
area 142,986,50 Ha terdiri dari Karet 37.755,55 Ha dan Tanaman Kelapa Sawit 105.230,95 Ha memiliki 12 unit pabrik pengolahan kelapa sawit total kapasitas
585 ton Tandan Buah Segar per jam dan 8 unit pabrik pengolahan karet lateks pusingan, crumb rubber dan ribbed smoked Sheet dengan kapasitas produksi 200
ton Karet Kering per hari.Sesuai PP No. 72 tahun 2014, tanggal 17 September 2014 dan efektif terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014 PT Perkebunan
Nusantara III Persero ditetapkan sebagai Induk Holding BUMN Perkebunan PTPN I, II, IV sampai dengan XIV menjadi Anak Perusahaan Holding BUMN
Perkebunan.
VISI PERUSAHAAN
Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik.
MISI PERUSAHAAN
1. Mengembangkan
industri hilir berbasis perkebunan secara
berkesinambungan. 2.
Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan. 3.
Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal.
4. Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan imbal-hasil terbaik
bagi para Investor.
5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis.
6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan
komunitas. 7.
Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.
Tata Nilai Perusahaan
Untuk mencapai sasaran secara optimal, maka PT Perkebunan Nusantara III melaksanakan Tata Nilai sebagai berikut :
1. Proactivity
Selalu bersikap proaktif, dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi.
2. Excellence
Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai dengan kompetensi kita,
3. Team Work
Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinerji optimal bagi perusahaan.
4. Innovation
Selalu menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi dalam metoda baru dan produk baru,
5. Responsibility
Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.
Paradigma Baru
Sadar bahwa tanggung jawab pembangunan masa depan PT Perkebunan Nusantara III ada pada seluruh karyawan, untuk itu kami bertekad mewujudkan
paradigma bisnis baru di PT Perkebunan Nusantara III Persero yaitu : 1.
Perubahan, perbaikan dan peningkatan metode dan kinerja adalah salah satu keharusan,
2. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan
persaingan, 3.
Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan, 4.
Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan,
5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani
Human and Intellectual Capital yang dibutuhkan perusahaan, 6.
Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan,
7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan
kinerjanya, 8.
Efektifitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis,
9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk meningkatkan produktifitas
kerja dan keunggulan kompetitif, 10.
Keputusan yang diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat, 11.
Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat, tanggap, tuntas, kualitas, cepat bertindak, dan penuh tanggung jawab,
12. Seluruh aktifitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan
lingkungan.
Makna Logo PT Perkebunan Nusantara III Persero
Sumber : PT Perkebunan Nusantara III PERSERO Tahun 2015 Gambar II.1. Logo PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan
1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada
daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang
saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif,
serta ditunjang dengan Green Technology, Green Business dan ramah lingkungan.
2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru,
melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang,
agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
3. Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3,
melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna
produksi Lateks dan Produk turunannya sedangkan yang berwarna Orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk
memenuhi kebutuhan pasar dunia. Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi
tinggi seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 TATA NILAI, 12
PARADIGMA BARU dan 7 STRATEGIS BISNIS yang dimiliki PTPN III.
B. Jenis Usaha
PT Perkebunan Nusantara III Persero adalah salah satu dari 14 BUMN Perkebunan yang bergerak dalam bidang perkebunan, pengolahan, dan pemasaran
dari hasil perkebunan. Perusahaan memiliki 11 sebelas pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 555 ton tandan buah segar per jam dan 8 delapan
pabrik karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utamanya yaitu Minyak Kelapa Sawit CPO, Inti Kelapa Sawit Kernel dan
Karet. Kegiatan Perusahaan seperti mencakup hasil budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan seluruh kegiatan untuk mencapai suatu
sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk gambaran grafik bagan yang memperlihatkan hubungan antara unit-unit organisasi dan
garis-garis wewenang yang ada. Penggambaran organisasi dalam suatu bagan merupakan suatu hasil keputusan yang telah tercapai struktur organisasi yang
bersangkutan. Sebelum menjalankan aktivitas perusahaan sangatlah penting dalam membuat tata hubungan dari pada wewenang dan tugas masing-masing bagian
dalam perusahaan. Struktur Organisasi dari PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan
yaitu menggunakan struktur organisasi lini dan staff. 1.
Keuntungan dari struktur organisasi garis dan staff adalah adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok
organisasi dan kelompok staff yang melakukan kegiatan penunjang. 2.
Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja serta lalu lintas
wewenang dan tanggung jawab. Struktur Organisasi pada bagian Sekretariat Perusahaan pada Gambar II.2
sebagai berikut :
D. Uraian Teoritis
Didalam Struktur Organisasi bagian Sekretariat Perusahaan terdapat Job Description pada setiap bagiannya. Berikut ini adalah Job Description dari bagian
Sekretariat :
1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
Tugas Pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah: a.
Mengevaluasi rencana kegiatan anggaran perusahaan RKAP rencana kegiatan operasional RKO dan rencana jangka panjang
RJP agar target kinerja yang ditentukan dapat dicapai. b.
Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja.
c. Bagian Sekretariat Perusahaan, Kantor Penghubung Jakarta
termasuk uang kerja Dewan Komisaris agar tercipta cost efectiveness.
d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan Corporate Image yang
positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan dapat meningkat.
e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi
yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan agar diperoleh informasi yang benar dan akurat.
f. Menjamin dokumentasi data-data dan dokumen yang terkait
dengan aktivitas perusahaan yang merupakan hasil evaluasi bagian teknis terkait dan melakukan updating setiap bulannya sehingga
diperoleh data yang akurat.
g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi 3K dengan
Bagian Distrik Manajer, Kebun Unit terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan
baik. h.
Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaaan dengan lembaga keuangan dan stakeholder.
i. Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru
dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi DRT sesuai dengan garis kebijaksanaan Direksi berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru.
j. Menjamin mengevaluasi alur surat menyurat dan
pendistribusiannya ke bagian terkait. k.
Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaaan.
l. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT.
Perkebunan Nusantara III PERSERO. m.
Menjamin SNMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya.
n. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen
Risiko. o.
Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja IK, SI, surat edaran SE dan perjanjian kerja sama PKB yang berlaku.
p. Melaksanakan dan mematuhi good coorporate government GCG
dan Code of Conduct disemua aspek.
2. Kepala Urusan Kesekretariatan
Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariatan terbagi atas tiga 3 staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Sekretariat
dan Pelayanan Organ Perusahaan, Staf Urusan Admin Dokumen dan Staf Urusan Pengelolaan Arsip atau Perpustakaan. Adapun Tugas Pokok
Kepala Urusan Kesekretariatan yaitu: a.
Mengkoordinir penyelenggara rapat Direksi dengan menyiapkan segala sesuatunya dan berhubungan dengan Bagian terkait
sehingga rapat dapat berjalan sesuai tujuan. b.
Mengelola seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat
sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti. c.
Mengelola pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar rekanan terpilih dengan cara melakukan proses seleksi sesuai
dengan peraturan ditetapkan agar semua rekanan yang terpilih dipastikan sesuai dengan kualifikasinya.
d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat-surat
perusahaan sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan.
e. Meregristrasi surat perjalanan dinas dari BagianDMGM
KebunUnit sesuai memo permintaan dan undangan agar biaya perjalanan dinas dapat terkendali sesuai anggaran.