PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014 / 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HELVINA HANDAYANI 7111142002

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, atas anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta staffnya.

3. Bapak Dr.Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 4. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.


(6)

iv

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing penulis tanpa lelah untuk menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

7. Bapak Drs.Muhammad Daut, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan dan Bapak Asron Batubara, M.Pd, M.Si dan Ibu Restauli, S.Pd, selaku guru akuntansi dan staff pegawai serta para siswa khususnya kelas XI IPS yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian.

8. Teristimewa kepada orang tua penulis, Ayahanda Zulhemi beserta Ibunda Murni yani, adik saya M.Haivan Helmi dan seluruh keluarga yang telah memberikan kasih sayang tanpa henti bagi penulis, menguatkan penulis dalam doa-doanya, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi penulis, kalian motivator penulis untuk terus melangkah meraih mimpi-mimpi akan masa depan.

9. Kepada Kakak dan Abang alumni Pendidikan Akuntansi terima kasih atas bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis.

10. Untuk penyemangat hidup yang selalu ada disaat susah ataupun senang. Eva Novita Mirna Lubis, Irma Chairina Utami, Abdul Fajran Rambe, Agus Setiawan, Terimakasih sudah menjadi bagian hidup yang telah mengisi hari-hari ku.


(7)

v

11. Kepada para sahabat penulis sedari SD, SMP dan SMA hingga Kuliah, Melva Putri Nurzean, Nadia Cahaya Hutagalung, Ridha Mahriza terima kasih karena kalian telah memberikan motivasi, bantuan dan dorongan penulis dalam pembuatan skripsi ini.

12. Kepada teman-teman PPLT Karya Serdang, terkhusus Eka, Mifta, Fransiska Sinaga, Vinn, Ira, Marry terimakasih bantuan dan semangatnya. 13. Buat teman-teman satu bimbingan skripsi, terima kasih untuk

kerjasamanya dan diskusinya yang banyak membantu penulis.

14. Buat seluruh teman-teman seperjuangan kelas A-Reguler Pendidikan Akuntansi 2011, terima kasih dan semoga kita sukses bersama-sama. 15. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 16. Khususnya orang terspesial penulis M.Fauzi Kurniawan, S.Pd, terima

kasih telah mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya serta memberikan semangat untuk mengejar wisuda secepatnya.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Juli 2015 Penulis,

Helvina Handayani NIM. 7111142002


(8)

i

ABSTRAK

Helvina Handayani, NIM: 7111142002. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Medan yang beralamat di Jl. Timor No.36 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS1, XI IS2 dan XI IS3 SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 136 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang terdiri dari kelas eksperimen1(XI IS2) dan eksperimen2(XI IS3) yang masing-masing berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes tersebut berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal. Dimana sebelumnya tes ini telah diujicobakan dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisa data yang digunakan yaitu menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas dan uji homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t pada taraf α= 0,05.

Dari hasil analisis data kelas eksperimen1 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 33,67 dan 77,83 dengan standar deviasi 13,38 dan 12,01. Sedangkan pada kelas eksperimen2 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 32,5 dan 70,17 dengan standar deviasi 11,72 dan 13,42. Pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh thitung=2,332 dan ttabel = 1,671. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan thitung > ttabel yaitu 2,332 > 1,671. Melalui kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa jika thitung > ttabel maka hipotesis diterima.

Dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

Kata kunci: Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, Hasil Belajar Akuntansi


(9)

ii

ABSTRACT

Helvina Handayani, NIM: 7111142002. “The effect of Contextual Teaching and Learning and Problem Based Learning Approach Toward Result Learning Accounting Students Class XI IS in SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2014/2015. A thesis, Faculty of Economics State University Of Medan 2015.

The problem of this study is the result of learning accounting is low in Class XI IS SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2014/2015. This research aim to know the result of learning accountant by using learning model Contextual Teaching and Learning Approach is higher than the result of learning accountaing by using learning model Problem Based Learning students Class XI IS in SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2014/2015.

This study was done in SMA Negeri 7 Medan Jl. Timor No.36 Medan. The population of this study is students XI IS1, XI IS2 and XI IS3 of SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2014/2015 consisting with 136 students. The tecnique of collecting sampel is used simple random sampling, which consist of class eksperiment1(XI IS2) and class eksperimen2(XI IS3) with 30 students. The tecnique of collecting the data with test the result of learning. Test is multiple choice as many as 20 test with five option. Before it, this test was in tryout to see Validitas test, realibilitas test, Diffrent capacity test, and difficulties test. The tecnique of analytic data is used determing the mean, standard deviation, Normalitas test, Homogenitas test, and Hipothesis test by using test-t at significant level α=0,05.

From the result of analysis data of class eksperiment1 average score of pretest and posttest is 33,67 and 77,83 with standard deviation is 13,38 and 12,01. Then, class eksperiment2 average score of pretest and posttest is 32,5 and 70,17 with standard deviation is 11,72 and 13,42. Hipothesis test from the result of posttest be able tcalculated 2,332 dan ttable 1,671. The result showed that tcalculated > ttable is 2,332 > 1,671, from criteria of hipothesis test if tcalculated > ttable it means hipothesis is acceptance.

That the result of learning accounting by using Learning model Contextual Teaching and Learning Approach is higher significantly than the result of learning accounting by using Learning model Problem Based Learning Class XI IS in SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2014/2015.

Key Word: Learning Model Contextual Teaching and Learning, Problem Based Learning, The Result Of Learning Accounting.


(10)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning ... 7


(11)

vii

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based

Learning ... 19

2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 21

2.2Penelitian Yang Relevan ... 24

2.3Kerangka Berpikir ... 26

2.4Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2Populasi dan Sampel ... 30

3.2.1 Populasi ... 30

3.2.2 Sampel... 30

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Defenisi Operasional ... 31

3.4Rancangan Penelitian ... 32

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.5.1 Validitas Tes ... 36

3.5.2 Reliabilitas Tes ... 37

3.5.3 Daya Pembeda Soal ... 38


(12)

viii

3.6 Teknik Analisa Data... 41

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-Rata ... 41

3.6.2 Standar Deviasi ... 42

3.6.3 Uji Normalitas Data ... 42

3.6.4 Uji Homogenitas Data ... 43

3.6.5 Pengujian Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 47

4.1.2 Uji Realibilitas Tes ... 48

4.1.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 50

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 50

4. 2 Analisis Data ... 51

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi ... 51

4.2.2 Uji Normalitas Data ... 59

4.2.3 Uji Homogenitas Data ... 61

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 61

4. 3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5. 1 Kesimpulan ... 68


(13)

ix

DAFTAR PUSTAKA ... 70 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN DOKUMENTASI


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Akuntansi 1, 2 dan 3 ... 2

Tabel 2.1 Langkah-langkah Problem Based Learning ... 17

Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian... 30

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 31

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 34

Tabel 3.4 Kategori Tingkat Kesukaran ... 41

Tabel 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ... 53

Tabel 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ... 55

Tabel 4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ... 57

Tabel 4.4 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen2 ... 59

Tabel 4.5 Data Nilai Hasil Belajar ... 60

Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest ... 61

Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Postest ... 61


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ... 53

Gambar 4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ... 55

Gambar 4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ... 57


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Lampiran 6 Tabel Validitas tes

Lampiran 7 Tabel Realibilitas Tes

Lampiran 8 Tabel Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 9 Tabel Daya Beda Soal

Lampiran 10 Perhitungan Uji Validitas Soal Lampiran 11 Perhitungan Uji Reliabilitas Soal Lampiran 12 Perhitungan Uji Daya Beda Soal

Lampiran 13 Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Soal Lampiran 14 Perhitungan Mean, Standart Deviasi, Varians Lampiran 15 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen1 (XI IS2) Lampiran 16 Hasil Belajar Siswa Kelas Ekperimen2 (XI IS3) Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas

Eksperimen1

Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen1

Lampiran 19 Perhitungan Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen2

Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen2


(17)

xiii Lampiran 21 Uji Homogenitas

Lampiran 22 Uji Hipotesis

Lampiran 23 Tabel r-Product Moment

Lampiran 24 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 26 Nilai-nilai Distribusi f

Lampiran 27 Nilai-nilai Distribusi t (Tabel t) Lampiran 28 Dokumentasi Penelitian


(18)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, pendidikan harus dikelola secara baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Proses pendidikan yang terstruktur dilakukan di sekolah. Pendidikan di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dan guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila didukung oleh guru yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi, karena guru merupakan peranan yang sangat penting dari pelaksana terdepan pendidikan anak di sekolah.

Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, guru dituntut untuk menguasai berbagai macam model pembelajaran guna keberhasilan siswa, kinerja sekolah terutama guru sendiri sebagai pendidik. Dalam hal ini, guru harus bisa untuk menyesuaikan model pembelajaran dengan karakteristik materi pelajaran dan arah tujuan yang akan dicapai dari pokok bahasan materi yang akan


(19)

2

disampaikan. Sebab penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai akan menjadi kendala di dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan.

Seperti halnya dikemukakan oleh Sadirman (2011 ; 125) bahwa “guru tidak semata-mata sebagai “pengajar” yang melakukan transfer of knowledge, tetapi juga

sebagai “pendidik” yang melakukan transfer of values dan sekaligus sebagai

“pembimbing” yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar”. Hal tersebut diatas telah diupayakan oleh guru bidang studi Akuntansi di SMA Negeri 7 Medan. Namun, hasil yang dicapai belum memuaskan. Berdasarkan hasil observasi penulis dan wawancara dengan bapak Asron Batubara sebagai guru bidang studi Akuntansi dikelas XI IS bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Kelas XI IS1, XI IS2 dan XI IS3 SMA Negeri 7 Medan

Kelas KKM Jumlah Siswa

UH 1 UH 2 UH 3

Nilai Tuntas Nilai Tidak Tuntas Nilai Tuntas Nilai Tidak Tuntas Nilai Tuntas Nilai Tidak Tuntas

XI IS1 75 46 siswa 50% 50% 56,52% 43,48% 65,21% 34,78%

XI IS2 75 45 siswa 31,11% 68,89% 40% 60% 44,44% 55,56%

XI IS3 75 45 siswa 20% 80% 26,67% 73,33% 35,56% 64,44% Jumlah 68 siswa 101,11% 198,89% 123,19% 176,81% 145,21% 154,78% Rata-rata 34 siswa 33,70% 66,29% 41,06% 58,93% 48,40% 51,59% (Sumber: Daftar Nilai Kelas XI S1, XI IS2 dn XI IS3 SMA Negeri 7 Medan T.P 2014/2015)

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata dari hasil ulangan siswa kelas XI IS1 , XI IS2 dan XI IS3 yang memperoleh nilai tuntas yaitu 33,70%


(20)

3

pada UH1, 41,06% pada UH2 dan 48,40% pada UH3. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai tidak tuntas yaitu sebesar 66,29% pada UH1, 58,93% pada UH2, dan 51,59% pada UH3. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa mencapai nilai diatas ketuntasan kriteria minimum, yaitu 41,05% dan selebihnya sebanyak 58,95% lebih siswa belum mampu mencapai nilai diatas KKM.

Rekapitulasi nilai ulangan harian diatas merupakan gambaran aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah. Dalam hal ini guru telah berupaya untuk menggunakan model pembelajaran yang dapat menimbulkan semangat siswa dalam belajar sehingga siswa dapat berpikir dan terlibat secara aktif serta kreatif dalam proses pembelajaran. Namun, siswa masih saja memperoleh hasil belajar yang rendah. Hal ini terbukti bahwa tidak semua model pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan oleh guru.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka guru perlu menguasai berbagai model dan strategi dalam pembelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, melibatkan aktivitas siswa secara optimal. Banyak model dan strategi yang baik dan dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning yang dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berpikir dan terlibat secara aktif serta kreatif dalam suatu pembelajaran.


(21)

4

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata. Melalui proses penerapan tersebut, peserta didik akan merasakan pentingnya belajar, dan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajarinya.

Model pembelajaran Problem Based Learning siswa diajar untuk belajar memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang autentik, yakni penyelidikan yang membutuhkan penyelesaian nyata dari permasalahan nyata, dengan maksud untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah para siswa serta mengembangkan kemandirian dan percaya diri.

Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”. 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IS di SMA Negeri 7 Medan?

2. Apakah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan?


(22)

5

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan?

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan ?

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Problem Based Learning

2. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi laporan keuangan kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan?.


(23)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi semua pihak terutama :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam memilih model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.


(24)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teacing and Learning lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 2,332 dan ttabel diperoleh ttabel sebesar 1,671 maka dapat disimpulkan thitung > ttabel yaitu 2,332 > 1,671.

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran dalam bidang studi akuntansi terutama pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga model ini dapat digunakan pada materi lain dalam mata pelajaran ini. Untuk


(25)

69

itu, sebaiknya guru bidang studi akuntansi agar menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam proses belajar mengajar agar memperoleh hasil belajar akuntansi siswa yang lebih tinggi. 2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih

dahulu menguasai model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, dan menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan perlakuan di kelas yang akan diteliti sehingga tidak akan terburu-buru selama melakukan penelitian.


(26)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :.Rineka Cipta.

Dwi. dkk. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning berbasis ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika. ISSN : 1693-1246. http://www.uns.ac.id (diakses 21 Feburari 2015). Firman. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokkan Makhluk

Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas XII SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulasuan. ISSN:2354-614X Vol.2 No.2. http://www.untad.ac.id (diakses 21 Februari 2015).

Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kharida. dkk. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk

Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan. ISSN : 1693-1246. http://journal.unnes.ac.id (diakses akses 3 Februari 2015). Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor. Ghalia Indonesia.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jogyakarta:Pustaka Pelajar.

Riahi Ahmed dan Belkaoui. 2006. Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rusyida, Wilda Yulia. 2013. Komparasi Model Pembelajaran CTL dan MEA

Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran. ISSN: 2252-6927. http://journal.unnes.ac.id/sju/indexphp/ujme. (Diakses 3 Februari 2015) Sabil, Husni. 2011. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning


(27)

71

Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. ISSN: 2088-2157 Vol.1 No.1. http://www.unja.ac.id. (Diakses 3 Februari 2015).

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

.2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Belajar. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Yamin, Martis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).


(1)

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan?

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi siswa yang

diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan ?

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah Model Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dan Model Pembelajaran Problem Based Learning

2. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi laporan keuangan kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan?.


(2)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi

yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi semua pihak terutama :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi dalam memilih model pembelajaran Contextual Teaching

and Learning dan Problem Based Learning yang sesuai dengan materi yang akan

diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Contextual

Teacing and Learning lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar

akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem

Based Learning pada siswa kelas XI IS SMA Negeri 7 Medan Tahun

Pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 2,332 dan ttabel diperoleh ttabel sebesar 1,671 maka dapat disimpulkan thitung > ttabel yaitu 2,332 > 1,671.

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dapat digunakan sebagai salah satu model

pembelajaran dalam bidang studi akuntansi terutama pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga model ini dapat digunakan pada materi lain dalam mata pelajaran ini. Untuk


(4)

itu, sebaiknya guru bidang studi akuntansi agar menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam proses belajar mengajar agar memperoleh hasil belajar akuntansi siswa yang lebih tinggi. 2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih

dahulu menguasai model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, dan menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan perlakuan di kelas yang akan diteliti sehingga tidak akan terburu-buru selama melakukan penelitian.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :.Rineka Cipta.

Dwi. dkk. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning berbasis

ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika. ISSN : 1693-1246. http://www.uns.ac.id (diakses 21 Feburari 2015).

Firman. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokkan Makhluk

Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas XII SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulasuan. ISSN:2354-614X Vol.2 No.2. http://www.untad.ac.id (diakses 21

Februari 2015).

Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Kharida. dkk. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk

Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Elastisitas Bahan. ISSN : 1693-1246. http://journal.unnes.ac.id (diakses akses 3 Februari 2015).

Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor. Ghalia Indonesia.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jogyakarta:Pustaka Pelajar.

Riahi Ahmed dan Belkaoui. 2006. Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rusyida, Wilda Yulia. 2013. Komparasi Model Pembelajaran CTL dan MEA

Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran. ISSN: 2252-6927. http://journal.unnes.ac.id/sju/indexphp/ujme. (Diakses 3 Februari 2015)

Sabil, Husni. 2011. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning


(6)

Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. ISSN: 2088-2157 Vol.1 No.1. http://www.unja.ac.id.

(Diakses 3 Februari 2015).

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

.2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Belajar. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Yamin, Martis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).