The New Public Service NPS
Menurut Halim dan Mujid 2009 belanja daerah merupakan belanja yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk melaksanakan wewenang dan tanggung
jawab kepada masyarakat dan pemerintah diatasnya. Selain itu, menurut Mardiasmo 2002 belanja daerah juga merupakan semua kewajiban daerah yang
diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah yang teralokasi secara tepat ke pos-pos
belanja yang dibutuhkan oleh masyarakat akan mendorong pertumbuhan yang posistif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Zebua, 2014.
Menurut PP 71 Tahun 2010, belanja daerah diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis, organisasi dan fungsi. Klasifikasi belanja fungsi digunakan untuk tujuan
keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negara. Selain itu tujuan klasifikasi belanja fungsi adalah sebagai dasar untuk penyusunan anggaran
berbasis kinerja serta untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dalam menggunakan sumberdaya yang terbatas.
Menurut Permendagri No. 13 Tahun 2006, klasifikasi belanja berdasarkan fungsi terdiri atas: belanja fungsi pelayanan umum, fungsi ketertiban dan ketentraman,
fungsi ekonomi, fungsi lingkungan hidup, fungsi perumahan dan fasilitas umum, fungsi kesehatan, fungsi pariwisata dan budaya, fungsi pendidikan dan fungsi
perlindungan sosial. Sedangkan fungsi pertahanan dan agama bukan merupakan urusan pemerintahan yang didesentralisasikan, dan pelaksanaannya dilakukan
oleh Pemerintah Pusat secara penuh.