3.6.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif terdiri dari perhitungan nilai mean, median, standar deviasi, maksimum dan minimum dari masing-masing data sampel Ghozali dan Ratmono,
2013. Analisis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data sampel tersebut . Analisis ini akan memberikan
penjelasan mengenai variabel-variabel dalam penelitian yaitu belanja daerah yang dalam hal ini adalah realisasi belanja menurut fungsi pendidikan, realisasi belanja
menurut fungsi kesehatan dan realisasi belanja menurut fungsi ekonomi terhadap IPM KabupatenKota di Indonesia.
3.6.2 Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data panel. Data panel adalah gabungan antara data time series dan cross-section. Data panel sering
disebut juga pooled data pooling time series dan cross-section, micropanel data, longitudinal data, event history analysis, dan cohort analysis. Semua istilah ini
mempunyai makna pergerakan sepanjang waktu dari unit cross-sectional. Secara sederhana, data panel dapat didefinisikan sebagai sebuah kumpulan data data set
dimana perilaku unit cross-secsional misalnya individu, perusahaan, negara diamati sepanjang waktu Ghozali dan Ratmono, 2013.
Menurut Wibisono 2005 dalam Ajija dkk 2011, keunggulan regresi data panel antara lain: Pertama, data panel mampu memperhitungkan heterogenitas individu
secara eksplisit dengan mengizinkan variabel spesifik individu; kedua, kemampuan mengontrol heterogenitas individu ini selanjutnya menjadikan data
panel dapat digunakan untuk menguji dan membangun model perilaku yang lebih kompleks; ketiga, data panel mendasarkan diri pada observasi cross-section yang
berulang-ulang time series, sehingga metode data panel cocok digunakan sebagai study of dynamic adjustment; keempat, tingginya jumlah observasi
memiliki implikasi pada data yang lebih informatif, lebih variatif dan kolinieritas antar variabel yang semakin berkurang dan peningkatan derajat bebas atau derajat
kebebasan degrees of freedom, sehingga dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih efisien; kelima, data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-model
perilaku yang kompleks; keenam, data panel dapat meminimalkan bias yang mungkin ditimbulkan oleh agregasi data individu.
Menurut Widarjono 2013, untuk mengestimasi parameter model dengan data panel terdapat tiga teknik model yang sering ditawarkan, yaitu:
1. Model Common Effect
Teknik ini merupakan teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi parameter model data panel, yaitu dengan mengkombinasikan data cross
section dan time series sebagai satu kesatuan tanpa melihat adanya perbedaan waktu dan entitas individu. Model Common Effect mengabaikan adanya
perbedaan dimensi individu maupun waktu atau dengan kata lain perilaku data antar individu sama dalam berbagai kurun waktu.
2. Model Fixed Effect
Pendekatan model Fixed Effect mengasumsikan bahwa intersep dari setiap individu adalah berbeda sedangkan slope antar individu adalah tetap sama.