30
1. Karakterisasi Efluen Pengolahan Limbah Cair
Karakterisasi efluen pengolahan limbah cair ini bertujuan untuk mengetahui kondisi efluen pengolahan limbah cair sebelum ditanami oleh
tanaman eceng gondok. Pada tahap ini dilakukan pengukuran terhadap beberapa parameter, diantaranya pH, DO, suhu, nitrat NO
3
, ammonium NH
3
dan total kjeldahl nitrogen TKN. Adapun metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Metode pengukuran parameter yang diuji SOP PTCI
No. Parameter Satuan Cara Analisis
Alat 1 pH
- Potensiometrik
pH meter
2 DO mgl Potensiometrik
DO meter
3 Suhu T
O
C Kalorimetrik Thermometer 4 Amonium
NH
3
mgl Spectrophotometric Spectrophotometer
5 Nitrat NO
3
mgl Spectrophotometric
Spectrophotometer 6 TKN
Titrimetrik Kjeldahl
7 Cl
2
mgl Spectrophotometric
Spectrophotometer
2. Penelitian Pendahuluan
Pada penelitian pendahuluan dilakukan pengenceran terhadap efluen pengolahan limbah cair PT. Capsugel Indonesia. Kemudian dilakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman eceng gondok yang ditanam pada efluen pengolahan limbah cair.
Pengenceran efluen pengolahan limbah cair bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan pertumbuhan eceng gondok pada tiap-
tiap efluen pengolahan limbah cair IPAL PTCI yang telah diencerkan, yang kemudian akan menjadi dasar bagi percobaan penyerapan oleh
tanaman eceng gondok.
31 Pada bagian ini, efluen pengolahan limbah cair PTCI diencerkan
dengan pengenceran 1-5 kali, kemudian tanaman eceng gondok ditanam pada media tersebut, setelah itu dilakukan pengukuran pH, suhu, DO,
nitrat, ammonia, dan klorin pada awal pengamatan dan selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap kemampuan tumbuh tanaman eceng
gondok serta kondisi proses yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, meliputi pH, DO, dan suhu serta tingkat kemampuan tanaman dalam
menurunkan kadar nitrogen amonium dan nitrat pada akhir pengamatan yang terkandung dalam efluen pengolahan limbah cair IPAL PTCI.
Berikut ini tabel pengenceran efluen pengolahan limbah cair IPAL : air sumur pada penelitian pendahuluan :
Tabel 2. Perlakuan Penelitian pendahuluan Perlakuan
Perbandingan E1
100 air buangan IPAL E2
1 : 1 E3
1 : 2 E4
1 : 3 E5
1 : 4 E6
1 : 5 Tanaman eceng gondok yang digunakan adalah tanaman yang
seragam dengan melihat jumlah helai daun, panjang akar, tinggi tanaman, dan diameter rumpun eceng gondok Eichhornia crassipes. Berdasarkan
hasil pengamatan tanaman eceng gondok yang digunakan adalah tanaman dengan jumlah helai daun tiap rumpun 5-7 helai, tinggi rata-rata eceng
gondok 9.68 – 13.25 cm, dan panjang rata-rata diameter rumpun 8.31 – 11.39 cm.
3. Penelitian Utama