1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui perbedaan nilai kekerasan pada Baja S45C akibat variasi katalis pada proses carburizing?
2. Untuk mengetahui perbedaan struktur mikro Baja S45C akibat variasi katalis pada proses carburizing?
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis a. Memberikan sumbangan positif bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu logam. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan kajian
atau informasi bagi dunia kerja khususnya pengetahuan bahan, perlakuan panas, dan juga pengujian bahan.
2. Pengembangan industri Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
bidang perlakuan panas baja tentang carburizing yang menghasilkan peningkatan kekerasan bahan pada proses carburizing Baja S45C, yang
pada akhirnya dapat bermanfaat untuk kemajuan dunia industri dan teknologi.
1.5 Penegasan Istilah
Penulis perlu memberikan penjelasan tentang arti istilah-istilah dalam skripsi ini untuk menghindari terjadinya salah penafsiran terhadap
judul skripsi ini. Istilah-istilah yang dianggap perlu untuk dijelaskan adalah sebagai berikut:
1 Variasi katalis Variasi diartikan bentuk rupa yang lain, sedang katalis adalah bahan
tambah yang digunakan untuk mempercepat terjadinya reaksi pada proses.
2 Karbonasi Carburizing Karbonasi carburizing adalah suatu proses pengerasan permukaan
dengan menambahkan unsur karbon C ke dalam lapisan benda kerja dengan cara memanaskan benda kerja didalam bahan yang mengandung
unsur karbon, akibat pemanasan dari unsur bahan yang mengandung karbon sehingga terjadi gas-gas itu tersebut dapat melepaskan unsur
karbon yang dapat masuk ke dalam lapisan benda kerja. 3 Baja S45C
Baja S45C merupakan baja yang termasuk kelompok baja karbon sedang yang mempunyai kandungan karbon 0,52 . Baja ini juga mempunyai
sifat-sifat pengerjaan dan kekuatan yang sangat baik. Baja S45C sering digunakan untuk komponen yang tidak membutuhkan kekerasan yang
tinggi misalnya konstruksi alat pertanian, semua jenis perkakas tangan dan alat-alat pertanian Katalog Bohlindo:19.
4 Struktur mikro Struktur mikro adalah struktur terkecil dari bahan dalam ukuran yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tetapi harus menggunakan alat pengamat struktur mikro.
5 Kekerasan Pada umumnya kekerasan merupakan ketahanan terhadap deformasi, dan
untuk logam kekerasan merupakan ukuran ketahanan terhadap deformasi plastik atau deformasi permanen Dieter,1996:328. Kekerasan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah proses pengujian untuk mengetahui tingkat kekerasan suatu baja dengan menggunakan alat uji kekerasan
mikro vickers.
BAB II KAJIAN TEORI