e. Setelah diresin spesimen tersebut dicelup kembali dengan larutan 2,5 HNO3 dan 97,5 alkohol kemudian dicuci pakai air sabun, dibilas
dengan air biasa dan keringkan lagi dengan alat pengering.
3.4. Proses Pengujian
Pengujian kekerasan mikro vickers dan pengamatan struktur mikro dilakukan di laboratorium S1 Teknik Mesin UGM.
a. Proses pengujian kekerasan mikro vickers 1 Persiapkan alat uji kekerasan mikro vickers sesuai Gambar 3.16, untuk
baja memakai beban 200 gram.
Gambar 3.16. Alat Uji Kekerasan Mikro Vickers
2 Kemudian letakan spesimen pada alat uji. 3 Atur daerah spesimen uang akan diuji.
4 Lihat pada lensa kamera dan aturlah sampai terlihat fokus. 5 Kemudian klik pada tombol load pembebanan yang dapat dilihat
pada Gambar 3.17 berikut.
Gambar 3.17. Panel Alat Uji Kekerasan Mikro Vickers
6 Kemudian lihat bekas injakan pada lensa kamera. 7 Dan ukur berapa panjang diagonal-diagonalnya.
8 Lakukan cara yang sama untuk spesimen lainnya. b. Proses pengamatan struktur mikro
1 Persiapkan alat foto mikro, sesuai Gambar 3.18.
Gambar 3.18. Alat Pengamatan Foto Mikro
2 Celupkan lagi spesimen yang telah dilapisi resin dengan cairan campuran antara 97,5 alkohol dan 2,5 HNO3 agar telihat
mengkilap, setelah selesai cucilah dengan menggunakan air sabun dan bilas sampai bersih.
3 Lakukan pengeringan. 4 Kemudian nyalakan dan setting alat foto mikro dengan pembesaran
160 x 13,7 mikron.
Gambar 3.19. Setting Alat Foto Mikro
5 Kemudian letakan spesimen pada alat foto mikro. 6 Kemudian lakukan pengamatan pada daerah carburizing, daerah batas
logam induk dengan daerah carburizing, dan daerah logam induk tengah.
7 Lakukan cara pengamatan yang sama untuk spesimen yang lain.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang digunakan untuk mengumpulkan data primer di
laboratorium atau data skunder dari peneliti lain Sugiyono, 2010:308-309. Pengambilan data yang dilakukan adalah dengan mengukur
kekerasan material dan meneliti struktur mikro pada proses carburizing dengan variasi katalis yang kemudian sebagai kelompok eksperimen,
sedangkan kelompok kontrol adalah obyek penelitian raw material tanpa diberi perlakuan.
Pengamatan eksperimen menggunakan lembar tabel eksperimen untuk mempermudah dalam pendekatan hasil pengujian. Lembar
pengamatan uji tekan sebagai berikut :
1. Lembar Pengujian Kekerasan
Tabel pengamatan dalam pengujian kekerasan dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Data Hasil Rata-Rata Nilai Kekerasan Seluruh Variasi
Raw material Carburizing dengan penggunaan
tanpa Katalis
carburizing Barium
Kalium Natrium
VHN kgmm
2
karbonat karbonat karbonat
Tabel 3.2 Data Hasil Nilai Kekerasan Tiap Variasi
d
1
d
2
d
rata-rata
Kekera -san
Rata- rata
No Penggunaan
Katalis
A
1
µm µm mm VHN
Kgmm
2
VHN Kgmm
2
1 Barium
A
2
karbonat A
3
B
1
2 Kalium
B
2
karbonat B
3
C
1
3 Natrium
C
2
karbonat C
3
Tabel 3.3 Data Hasil Nilai Kekerasan Raw Material
d
1
d
2
d
rata-rata
Kekerasan Rata-
No Spesimen µm µm mm
VHN rata
VHN
1 Raw
2 Material
3
Kgmm
2
Kgmm
2
Tabel 3.4. Data Hasil Tebal Carburizing Tiap Variasi
Tebal Tebal Tebal No Spesimen
Carburizing strip
Carburizing mm
Rata- rata
1 Barium
karbonat
mm
2 Kalium
karbonat
3 Natrium
karbonat
2. Lembar Pengamatan Struktur Mikro
Pembagian lembar pengamatannya adalah sebagai berikut: a. Lembar foto mikro spesimen raw materials.
b. Lembar pengamatan foto mikro spesimen yang dicarburizing dengan katalis barium karbonat:
Nilai eteran
= ni 1 Lembar foto mikro daerah batas pinggir dan tengah
2 Lembar foto mikro daerah pinggir 3 Lembar foto mikro daerah tengah.
c. Lembar pengamatan foto mikro spesimen yang dicarburizing dengan katalis kalium karbonat:
1 Lembar foto mikro daerah batas pinggir dan tengah 2 Lembar foto mikro daerah pinggir
3 Lembar foto mikro daerah tengah. d. Lembar pengamatan foto mikro spesimen yang dicarburizing dengan
katalis natrium karbonat: 1 Lembar foto mikro daerah batas pinggir dan tengah
2 Lembar foto mikro daerah pinggir 3 Lembar foto mikro daerah tengah.
3.6. Analisis Data
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptis data mentah yang diperoleh dari
pengujian, kemudian diolah dalam persamaan statistika yaitu persamaan nilai tengah sebagai berikut :
tengah
=
K gan:
Σ
lai akhirskor tiap spesimen N = jumlah spesimen.
Data yang diperoleh merupakan data yang bersifat kuantitatif berarti data berupa angka-angka yang memberikan penjelasanmemberi tentang
perbandingan antara data logam raw materials, logam yang dicarburizing dengan katalis barium karbonat, logam yang dicarburizing dengan katalis
kalium karbonat, dan logam yang dicarburizing dengan katalis natrium karbonat. Penyajian selanjutnya dengan diagram.
3.7. Prosedur Eksperimen Diagram alir penelitian