Jenis Penelitian Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel Terikat

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data primer di laboratorium dan menggunakan perlakuan treatment. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan Sugiyono, 2010:107. Pada penelitian ini suatu kelompok dikenakan perlakuan tertentu kemudian dilakukan pengukuran untuk mengetahui nilai kekerasan dan pengamatan struktur mikro dari tiap-tiap spesimen.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, variabel dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain disebut juga independent variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi katalis karbonasi yaitu barium karbonat, kalium karbonat dan natrium karbonat. 29

a. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu nilai kekerasan mikro vikers dan struktur mikro pada Baja S45C, antara lain adalah: 1. Kekerasan Tujuan dari pengujian kekerasan adalah untuk mengetahui nilai kekerasan spesimen yang telah diberi perlakuan yaitu logam induk, daerah carburizing, dan daerah batas carburizing dengan logam dari raw material tanpa carburizing, spesimen hasil carburizing dengan katalis barium karbonat, kalium karbonat, dan natrium karbonat. pengujian kekerasan dilakukan dengan menggunakan alat uji kekerasan mikro vickers merk Shimadzu. Spesimen uji dari penelitian ini adalah spesimen uji jenis JIS Z 2201 1981 dengan jenis pengujian kekerasan mikro vickers. 2. Struktur Mikro Tujuan dari pengamatan struktur mikro adalah untuk mengetahui struktur mikro daerah pengelasan yaitu logam induk, daerah carburizing, dan daerah batas carburizing dengan logam dari raw material tanpa carburizing , spesimen hasil carburizing dengan katalis barium karbonat, kalium karbonat, dan natrium karbonat. Pengamatan struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik. Spesimen uji dari penelitian ini adalah spesimen uji jenis ASTM E 8 untuk foto mikro. Pengamatan dilakukan dengan memakai alat merk Olympus PME3 dengan pembesaran 200 kali 500 mikron. Proses dari pengamatan ini adalah dengan beberapa tahap, mulai dari pemolesan dengan ampelas grade 200-1500, peresinan spesimen, pengetsaan dengan larutan campuran antara 97,5 alkohol dan 2,5 HNO3 dan yang terakhir pengamatan dengan mikroskop optik.

b. Variabel Kontrol