Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

‘Apakah bukuku kaubawa?’ Hardyanto, dkk 2001:54

2.3. Kerangka Berfikir

Keterampilan berbicara merupakan suatu aktivitas kehidupan manusia yang sangat penting, karena dengan berbicara kita dapat berkomunikasi antara sesama manusia, menyampaikan maksud dan pesan, menyatakan pendapat, mengungkapkan perasaan dalam segala kondisi emosional dan sebagainya. Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar mampu berbicara efektif perlu dicari metode, strategi pembelajaran keterampilan berbicara yang kreatif dan inovatif yang dapat mengarahkan peserta didik untuk berlatih berbicara menggunakan bahasa Jawa sesuai dengan unggah ungguh yang benar. Salah satu teknik pembelajaran keterampilan berbicara yang dapat digunakan untuk meningatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa ialah dengan menggunakan teknik dubbing film. Dubbing film memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggali gagasan secara kreatif dengan penggunaan media film sebagai acuan. Dengan menggunakan teknik ini memungkinkan peserta didik mengenal peristiwa atau masalah yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan keterampilan berbicara bahasa Jawa pada siswa yang rendah dapat dipecahkan. Hipotesis bersifat dugaan yang mungkin benar atau kemungkina salah. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu teknik dubbing film dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tambak Kabupaten Banyumas.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan pihak-pihak lain yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Tambak. Model yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan model Kemmis dan Taggart. Model ini menggunakan empat komponen penelitian tindakan yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang saling terkait antara langkah yang satu dengan langkah berikutnya, yang secara singkat akan dapat digambarkan seperti berikut. P P R T R T O O Siklus I Siklus II Keterangan : P = Perencanaan T = Tindakan O = Observasi pengamatan R = Refleksi 21

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD N 01 Ngemplak Tahun Ajaran

0 0 16

Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Pada Siswa Kelas II TAV (Teknik Audio Vidio) SMKN 7 Semarang Dengan Metode Consept of Sentence.

0 0 1

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN DAN KUALITAS TERJEMAHAN ISTILAH-ISTILAH BUDAYA DARI BAHASA INGGRIS KE DALAM BAHASA BATAK TOBA YANG TERDAPAT DALAM DUBBING FILM JESUS.

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI IPA 1 SMA ANGKASA DENGAN TEKNIK PERMAINAN CADAVRE EXQUISE.

0 4 160

Efektivitas Media Film dalam Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman - repository UPI S JRM 1203544 Title

1 3 3

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK DUBBING FILM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA - repository UPI S JEP 1204617 Title

0 0 3

DUBBING FILM ANIMASI TERJEMAHAN SEBAGAI

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE GAMES

1 2 22