semakin terbatas
4
, dan pergelaran semakin jarang. Karena pergelaran semakin jarang terjadi, maka komunikasi antar seniman, seniman dan masyarakat yang berkaitan
dengan pemahaman struktur, teknik maupun makna simbolik pertunjukan Wayang Topeng semakin semakin jarang bahkan nyaris terputus. Akibatnya generasi di
bawahnya sudah tidak mengetahui lagi makna struktur dan simbol pertunjukan Wayang Topeng, bahkan sebagian besar di kalangan masyarakat muda daerah
Malang tidak mengetahuibelum pernah melihat pertunjukan Wayang Topeng secara utuh. Seperti dijelaskan didepan bahwa hal tersebut disebabkan pergeseran selera
masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi era global. Berdasarkan kondisi empirik dan asumsi seperti tersebut di atas, maka
penelitian ini berusaha untuk mengungkap secara mendalam struktur dan makna simbol-simbol yang diyakini oleh masyarakat pendukungnya, sebagai usaha me-
revitalisasi pertunjukan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Malang.
1.2 Permasalahan
Paparan latar belakang di depan merupakan pijakan untuk mengemukakan permasalahan di dalam penelitian. Penelitian ini untuk mengkaji ungkapan konsep
estetik melalui struktur teknik artistic. Dalam hal ini gerak dipandang sebagai teks yang dapat di baca. Disamping itu dikaji pula konteks yang menyertai pemahaman
pendukung Wayang Topeng Malang mengenai ungkapan estetik struktur tari Topeng Patih dalam kesatuan pertunjukan Dramatari Wayang Topeng Malang. Konteks dapat
4
Rasimoen mbah Mun meninggal di usia sekitar 83 tahun. ia adalah salah satu maestro penari wayang topeng khas Malang. Penonton yang masih bertahan, adalah mereka orang-orang yang masih mengukuhi “tradisi norma” yaitu memegang teguh
“tuntunan” dari pada sekedar tontonan.
dipahami melalui teksnya, maka antara teks dan konteks merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Adapun permasalahan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1
Bagaimanakah ungkapan-ungkapan konsep estetik melalui struktur teknik artistik Tari Topeng Patih yang terkandung di dalam kesatuan pertunjukan Wayang
Topeng Malang? 2
Bagaimanakah pemahaman pendukung Wayang Topeng Malang terhadap ungkapan-ungkapan estetis simbolik Tari Topeng Patih dalam kesatuan
pertunjukan Wayang Topeng Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam mengenai konsep estetik melalui struktur teknik artistik, dan pemahaman pendukung Wayang
Topeng Malang mengenai estetik simbolik tari Topeng Patih dalam kesatuan pertunjukan Dramatari Wayang Topeng Malang. Secara khusus, tujuan penelitian ini
dpat dirumuskan sebagai berikut: 1
Mendeskripsikan ungkapan-ungkapan konsep estetik melalui struktur teknik artistik Tari Topeng Patih yang terkandung di dalam kesatuan pertunjukan
Wayang Topeng Malang.
2 Mendeskripsikan pemahaman pendukung Wayang Topeng Malang terhadap
ungkapan-ungkapan esatetis simbolik Tari Topeng Patih dalam kesatuan pertunjukan Wayang Topeng Malang?
1.4 Manfaat Penelitian