75
persentase sebesar 60,40. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik berikut ini.
Gambar 4.4. Rangkuman Analisis Deskripsi Frekuensi per indikator Kenakalan remaja
4.1.3 Uji Normalitas data
Data dari hasil angket perilaku asertif dan kenakalan remaja terlebih dahulu diadakan uji prasyarat data sebelum data dianalisis. Hal
ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis atau tidak. Uji prasyarat analisis yang
digunakan adalah uji normalitas. 1
Uji Normalitas variabel perilaku asertif Dalam uji normalitas ini data dimasukkan dalam tabulasi, yang
kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Hasil uji
76
normalitas data dari variabel perilaku asertif dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Perilaku Asertif
Kelas Interval Ei
Oi Ei - Oi²
Ei 94 - 101
3.4471 5
0.6996 102 - 109
12.9659 10
0.6784 110 117
28.0996 25
0.3419 118 - 125
35.1275 46
3.3652 126 - 133
25.3393 19
1.5859 134 - 141
10.5419 10
0.0279 142 - 149
2.5262 4
0.8598
2 hitung
7.55
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi- kuadrat variabel Perilaku Asertif diperoleh hasil
2 hitung
= 7,55. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk = 7 – 3
= 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi – kuadrat
2 tabel
= 9,49. Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih
kecil dari nilai chi – kuadrat tabel. Karena
2 hitung
2 tabel
atau 7,55 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel perilaku asertif
data berdistribusi normal. 2
Uji Normalitas Variabel Skala Kenakalan Remaja Dalam uji normalitas ini data dimasukkan dalam tabulasi, yang
kemudian dikelompokkan berdasarkan jawaban responden. Hasil uji normalitas data dari variabel kenakalan remaja dilihat pada tabel
berikut ini.
77
Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Data Variabel kenakalan remaja
Kelas Interval Ei
Oi Ei - Oi²
Ei 96 - 98
4.9648 5
0.0002 99 - 101
16.7961 21
1.0522 102 104
32.0466 33
0.0284 105 - 107
34.5227 33
0.0672 108 - 110
21.0005 19
0.1906 111 - 113
7.2076 5
0.6762 114 - 116
1.3933 3
1.8529
2 hitung
3,86
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi- kuadrat variabel kenakalan remaja diperoleh hasil
2 hitung
= 3,86 Hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel chi-kuadrat dengan dk =
7 – 3 = 4 dari taraf signifikansi 5 diperoleh nilai chi – kuadrat
2 tabel
= 9,49. Data berdistribusi normal jika harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari nilai chi – kuadrat tabel. Karena
2 hitung
2 tabel
atau 3,86 9,49 maka dapat disimpulkan bahwa data variabel kenakalan remaja berdistribusi normal.
4.1.4 Uji Hipotesis