Metode Pengumpulan Data Metode dan Alat Pengumpul Data

47 populasinya 170 maka sampelnya 118. Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil Sugiyono, 2005:62. Alasan peneliti menggunakan 5 pada penentuan ukuran jumlah sampel karena: 1 Agar semua populasi yang ada dapat terwakili, 2. Jumlah populasinya 170 siswa, 3 Keterbatasan kemampuan peneliti menggunakan rumus yang lain, 4 Lebih mudah untuk menetukan ukuran jumlahnya. Tabel 3.2 Penyebaran jumlah sampel penelitian No. Kelas Jumlah Siswa dalam populasi Jumlah Sampel 1. 2. 3. 4. XI IPA1 XI IPA2 XI IPS1 XI IPS2 37 40 47 46 6 , 25 118 170 37 = x 7 , 27 118 170 40 = x 6 , 32 118 170 47 = x 9 , 31 118 170 46 = x 26 siswa 28 siswa 33 siswa 32 siswa Jumlah 170 119 siswa

3.5 Metode dan Alat Pengumpul Data

3.5.1 Metode Pengumpulan Data

Data merupakan hal yang utama dalam setiap penelitian karena merupakan objek yang diteliti. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan metode pengumpulan data. Penumpulan data merupakan proses kegiatan yang sangat penting dalam penelitian ilmiah karena akan digunakan untuk menguji 48 hipotesis dan mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti dengan menggunakan metode yang tepat dan instrumen yang baku. Di dalam kegiatan penelitian, cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data Arikunto, 2006:149. Metode pengumpulan data merupakan suatu cara yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data yang diteliti. Dalam penelitian ini, data yang dicari adalah tentang hubungan perilaku asertif dengan kenakalan remaja. Jadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa skala psikologi untuk mengungkap perilaku asertif dan kenakalan remaja. Skala psikologi adalah alat untuk mengukur aspek atau atribut afektif. Saifuddin Azwar, 2000:3. Alasan menggunakan skala psikologi sebagai alat ukur adalah 1 penggunaan skala psikologi bersifat paktis, hemat waktu tenaga dan biaya, 2 Dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat, 3 Setiap responden menerima pernyataan yang sama, responden lebih leluasa dalam menjawab pertanyaan skala psikologi karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antara peneliti dengan responden, 4 Responden mempunyai waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan, dapat dibuat anonim sehingga responden bebas dan tidak malu-malu dalam menjawab, 5 Data yang telah terkumpul lebih mudah dianalisis sebab pertanyaan yang diajukan 49 kepada setiap responden adalah sama. Ditegaskan juga oleh Azwar 2002: 3 “istilah skala psikologi selalu mengacu kepada alat ukur atau atribut efektif”. Skala psikologi dapat digunakan sebagai alat ukur yang dapat mengungkap indikator perilaku yang berupa pertanyaan maupun pernyataan tersebut. Dari hasil jawaban responden kemudian diinterpretasikan sesuai dengan sesuatu yang hendak diukur.

3.5.2 Alat Pengumpul data