Menurut Wiliam Wiersma dalam Sugiyono 2011:273 Triangulasi dalam kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai cara, berbagai
waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu. Sedangkan dalam penelitian ini
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi, ditempuh peneliti sebagai cara
untuk memeriksa keabsahan data. Diskusi sejawat ini perlu dilakukan peneliti dengan cara membicarakan data atau informasi dan temuan-temuan penelitian
kepada teman sejawat. Maksud dilakukannya diskusi sejawat ini adalah untuk membicarakan keabsahan data, temuan dan masalah-masalah yang berkaitan
dengan fokus penelitian.
3.5 Analisis Data
Hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa, data observasi, data wawamcara dan data dokumentasi. Seluruh data dikumpulkan
kemdudian dipilah-pilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari. Data
yang sudah dipilah-pilah dan di peajari oleh peneliti kemudian akan dibuat menjadi hasil dalam penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan Hubbermen 1992 yang
diperhatikan penulis dalam menganalisis data diantaranya:
3.5.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan observasi dan wawancara dilapangan.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2015. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pengurus, pelatih dan atlet
masing-masing klub sepatu roda yang ada di Kota Semarang. Sedangkan kelengkapan data penelitian peneliti peroleh dari buku, arsip, dan foto-foto
lapangan.
3.5.2 Reduksi Data
Peneliti menggunakan reduksi data untuk melakukan analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu, dan
mengorganisasikan data tentang pembinaan klub-klub sepatu roda usia dini di Kota Semarang hingga simpulan-simpulan akhir bisa ditarik dan diverifikasi.
Reduksi peneliti lakukan setelah mendapatkan data hasil wawancara dan data berupadokumentasi terkait dengan pembinaan yang ada di klub-klub sepatu roda
usia dini di Kota Semarang. Hasil wawancara dari informan penelitian dipilah-pilah peneliti sedemikian
rupa untuk direduksi. Peneliti mengelompokan data berdasarkan konsep awal penulisan skripsi. Peneliti melakukan pengelompokan data terlebih dahulu
kemudian baru data dilapangan dianalisis, yang penting dan dapat mendukung penelitian. Hasil data yang penulis pilah-pilah kemudian dikelompokkan
berdasarkan rumusan masalah.
3.5.3 Penyajian Data
Penyajian data dilakukan setelah peneliti melakukan reduksi data yang digunakan sebagai bahan laporan. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk teks naratif catatan lapangan. Penyajian data merupakan tahapan untuk memahami apa
yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu dalam penelitian tersebut.
3.5.4 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi