Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk teks naratif catatan lapangan. Penyajian data merupakan tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu dalam penelitian tersebut.

3.5.4 Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Verifikasi dilakukan setelah penyajian data selesai kemudian ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian lapangan yang sudah dianalisis. Hasil verifikasi digunakan sebagai data penyajian akhir. Karena telah melalui proses analisis. Peneliti menarik kesimpulan dari data yang telah dkelompokkan kemudian disajikan dalam bentuk kalimat yang difokuskan pada pembinaan klub- klub sepatu roda usia dini di Kota Semarang tahun 2015. Teknik pengolahan data yang penulis lakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.1 Alur Pengolahan Data lexy J Meleong. 2009 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasilpenelitian yang dilakukan oleh peneliti maka dapat di peroleh data penelitian tentang bagian-bagian dari pembinaan yaitu pola pembinaan, program latihan, sarana-prasarana, organisasi dan prestasi klub. Hasil penelitian ini diambil dari pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan peneliti terhadap obyek dan narasumber meliputi pengurus, pelatih, dan atlet dari tiap- tiap klub di kotaSemarang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di klub-klub sepatu roda di kotaSemarang terdapat 3 klub sepatu roda yang masih aktif dan berkonstribusi terhadap kemajuan olahraga sepatu roda di kotaSemarang yaitu Kairos Kahuripan Roller Sport, Eagle Inline Skate, dan Ikos Semarang. Berikut adalah tabel mengenai hasil penelitian tiap klubsepatu roda di kotaSemarang tahun 2015. Tabel 4.1 Hasil Penelitian Pembinaan Klub-Klub Sepatu Roda Usia Dini di Kota Semarang Tahun 2015 Hasil Penelitian Proses Pemassalan 1. Klub Kairos Proses pemassalan yang dilakukan klub Kairos yaitu atlet datang sendiri ke tempat laihan, dan tidak aktif dalam prerekrutan atlet. 2. Klub Eagle Pemassalan yang dilakukan oleh klub Eagle dengan cara mempromosikan kepada masyarakat pada saat klub sedang berlatih di areaSimpang Lima yang dilakukan pada saat car free day. 3. Klub Ikos Proses pemassalan yang dilakukan klub Ikos atlet datang sendiri dengan di antarkan orang tuanya untuk mendaftar dan tidak aktif dalam perekrutan atlet. Artinya keinginan orang tua yang melatar belakangi anaknya untuk berlatih di klub Ikos Semarang. Proses Pembibitan 1. Klub Kairos Pembibitan klub Kairos di mulai dengan pengelompokan umur mulai dari kelompok A umur kurang dari 8 tahun, kelompok B