7 Ceroboh dalam melakukan sesuatu kegiatan.
8 Ketidakmampuan menjaga emosi.
3.3 Subjek Penelitian
Menurut Arikunto 2006:109 bahwa “subjek adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dari pendapat tersebut maka dapat dikatakan bahwa
subjek adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan keberadaannya diharapkan mampu mewakili atau menggambarkan ciri-ciri dan
keberadaan populasi yang sebenarnya. Sedangkan Sugiyono 2009:62 mengemukakan bahwa “subjek adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Arikunto
2006:180 menjelaskan bahwa “purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas adanya strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Sugiyono 2009:124 m
enjelaskan bahwa “teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Berdasarkan dua pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknik purposive sampling atau teknik sampel bertujuan merupakan teknik pengambilan
sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Alasan menggunakan teknik sampel ini dikarenakan teknik ini dipandang lebih efektif dan efisien. Maksud dari
efektif adalah sjumlah subjek yang diambil sebagai sampel penelitian dengan tepat, dalam hal ini pengambilan sampel berdasarkan ciri-ciri anak dengan
gangguan perhatian. sedangkan maksud dari efisien yaitu mempertimbangkan keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga.
Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas bawah SD IT Cahaya Bangsa Semarang yaitu kelas I, II dan III bahwa ada beberapa siswa yang
menunjukkan gejala-gejala adanya gangguan perhatian. Apabila dibiarkan maka hal tersebut akan mengganggu perkembangan anak. Berdasarkan latar belakang
tersebut dan dengan mempertimbangkan rekomendasi wakil kepala sekolah, peneliti memilih subjek penelitian sebanyak empat anak. Keempat anak tersebut
berasal dari satu kelas yang sama yaitu kelas 3C. Subjek penelitian yang mengalami gangguan perhatian tersebut adalah Ra, Na, Da, dan Fa.
Peneliti memilih Ra, Na, Da, dan Fa sebagai subjek penelitian dengan alasan gangguan perhatian yang mereka alami membuat mereka mengalami
kesulitan saat proses KBM di kelas berlangsung. Saat guru menjelaskan mereka sering sibuk sendiri dengan kebiasaan mereka masing-masing dan terkadang
membuat gaduh sendiri di kelas sehingga mengganggu teman-teman mereka. Selain itu pencapaian prestasi mereka dibawah kamampuan terbaik mereka.
Alasan tersebut yang membuat peneliti memilih keempat anak dari kelas 3C ini sebagai subjek penelitian.
3.4 Sumber Data