Keabsahan Data Teknik Analisis Data

meningkatkan keabsahan penelitian, karena peneliti benar-benar melakukan pengumpulan data. 3 Dokumentasi Studi dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam peneltian kualitatif. Hasil penelitian akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik Sugiyono, 2010:329. Dokumentasi digunakan untuk mencari data yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Dokumen yang akan diambil dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran RPP, Silabus dan berbagai foto dalam pembelajaran sejarah.

3.6 Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif keabsahan data adalah bagian yang sangat penting karena untuk mengetahui derajat kepercayaan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, karena jika keabsahan data dilakukan dengan cara yang tepat maka akan memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dari berbagai segi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi guna memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Ada empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori Moleong, 2002:178. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber berfungsi membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang di peroleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif Patton dalam Moleong 2010:330. Triangulasi sumber dilakukan karena pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dilakukan terhadap guru dan siswa. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berlainan. Dengan menggunakan teknik triangulasi di atas akan memperoleh hasil penelitian yang benar-benar sahih, karena teknik triangulasi tersebut sesuai dengan penelitian yang bersifat kualitatif.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah model interaktif. Dalam penelitian kualitatif, analisis data terdiri dari tiga model interaktif yaitu: 1 Data Reduction reduksi data, 2 Data Display penyajian data, dan 3 Verification penarikan kesimpulan. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencari bila diperlukan Sugiyono, 2010:338. Pada penelitian ini, peneliti melakukan proses klasifikasi terhadap implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Juwana. Klasifikasi ini dilakukan untuk memperrmudah pemahaman serta untuk memilih data-data yang digunakan dalam penelitian. Klasifikasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan data hasil wawancara. Setelah mereduksi data, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data biasa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif Sugiyono, 2010:341. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami tersebut. Pada penelitian ini data disajikan dalam bentuk deskriptif tentang bagaimana tanggapan siswa di SMA Negeri 1 Juwana mengenai pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah, bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Neg eri 1 juwana, dan apa saja kendala yang dihadapi guru sejarah dalam implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Juwana. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2010:345 adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Gambar 3. Komponen-komponen analisis data model interaksi Miles dan Huberman 2007:20

3.8 Prosedur Penelitian