Sedangkan pada penelitian saya bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran sejarah. Pada penelitian Suryani, fokus
penelitiannya pun lebih luas yaitu pada pelajaran IPS, walaupun sama-sama tentang pembelajaran sejarah. Hal ini dikarenakan Suryani meneliti di SMP dan
peneliti meneliti di SMA. Bentuk penelitian juga berbeda, pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sedangkan Suryani menggunakan
metode RND atau pengembangan yang mampu menghasilkan sebuah produk.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori pada penelitian ini yaitu pembelajaran sejarah dan pendidikan karakter.
2.2.1 Pembelajaran Sejarah
Pada landasan toeri tentang pembelajaran sejarah diuraikan pengertian sejarah, pengertian pembelajaran, pengertian pembelajaran sejarah, tujuan
pembelajaran sejarah, dan penerapan pembelajaran sejarah di sekolah menengah atas sebagai berikut.
2.2.1.1 Pengertian Sejarah
Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal- usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau berdasarkan
metode dan metodologi tertentu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sejarah adalah sebuah ilmu yang berusaha menemukan, mengungkapkan, serta memahami
nilai dan makna budaya yang terkandung dalam peristiwa-peristiwa masa lampau Dudung, 2007:14. Terkait dengan pendidikan di sekolah dasar hingga sekolah
menengah, pengetahuan masa lampu tersebut mengandung nilai-nilai kearifan
yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian siswa.
Mata pelajaran sejarah telah diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari mata pelajaran IPS, sedangkan pada tingkat
pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Mata pelajaran sejarah memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa
yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Depdiknas, 2004. Kurikulum SMA
materi sejarah meliputi sebagai berikut. a
Mengandung nilai-nilai kepahlawan, keteladanan dan juga kepeloporan, patriotisme nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari
proses pembentukan watak dan kepribadian siswa. b
Memuat khasanah mengenai peradaban bangsa-bangsa, termasuk peradaban bangsa Indonesia. Materi tersebut merupakan bahan pendidikan
yang mendasar bagi proses pembentukan dan penciptaan peradaban bangsa Indonesia di masa depan.
c Menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan serta solidaritas untuk
menjadi perekat bangsa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa. d
Sarat dengan ajaran moral dan kearifan yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
e Berguna
untuk menanamkan
dan mengembangkan
sikap bertanggungjawab dalam memlihara keseimbangan dan kelestarian
lingkungan hidup.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan cabang ilmu yang mempelajari fenomena masa lampau, karakter budaya masa
lampau yang dapat dijadikan pedoman untuk kehidupan sekarang dan masa depan.
2.2.1.2 Pengertian Pembelajaran