BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII semester I MTs Ma’hadut Tholabah Babakan Kecamatan
Lebaksiu Kabupaten Tegal dalam pokok bahasan Aritmetika Sosial melalui diskusi kelompok kecil tahun pelajaran 20052006” merupakan penelitian yang
bersifat deskriptif, yang di dalamnya mengungkapkan secara jelas mengenai kesukaran-kesukaran yang dialami oleh siswa dalam diskusi secara berkelompok
untuk menyelesaikan soal-soal dalam pokok bahasan aritmetika sosial. Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan peneliti yaitu waktu KBM Kegiatan Belajar
Mengajar sehingga tidak menganggu pelajaran lainnya.
B. Subjek yang diteliti
Dalam penelitian ini, subjek yang diteliti adalah siswa kelas VII semester I MTs Ma’hadut Tholabah Babakan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Tahun
Pelajaran 20052006 ini dengan jumlah siswa 40. Dalam pembelajaran matematika apabila jumlah siswanya lebih dari 30, maka perlu adanya koordinasi
dengan guru lain untuk membicarakan bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa, apalagi sekarang sudah menggunakan KBK.
Dengan melihat hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran matematika khususnya pokok bahasan aritmetika sosial, maka peneliti perlu
menganalisa pada setiap ulangan, sebelum dilaksanakan penelitian ini, dari 40
siswa terdapat beberapa siswa yang tergolong lambat dalam berpikir atau tingkat penguasaan materi dalam menyelesaikan soal-soal ulangan masih sangat minimal
sehingga hasil belajar atau nilai yang diperoleh masih di bawah nilai yang diharapkan yakni 65 kurang dari 65. Disisi lain ada pula siswa yang mendapat
nilai lebih dari 6. Melihat perbedaan nilai yang semacam ini, maka peneliti sebagai guru bermaksud ingin mengajarkan antara keduanya dengan cara belajar
berkelompok melalui diskusi terutama pada materi aritmetika sosial yang dianggap siswa itu sukar. Melalui diskusi berkelompok ini diharapkan siswa yang
memperoleh nilai kurang dari 6 supaya bisa meningkat, dan siswa yang memperoleh nilai lebih dari 6 supaya ditingkatkan lagi.
Untuk mengatasi hal tersebut, agar siswa yang pandai tidak bosan, maka diberikan bobot soal yang lebih tinggi sukar masih dalam pokok bahasan yang
sama. Dengan cara yang seperti ini siswa yang kurang pandai akan memperoleh nilai yang baik, sedangkan siswa yang pandai akan lebih terampil untuk
menyelesaikan soal matematika. Apabila dalam diskusi kelompok ini berhasil dengan baik, maka setiap siswa
dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh guru dengan benar, sehingga siswa dalam mendapatkan nilai sesuai dengan yang diharapkan.
C. Fokus Pengamatan