Evaluasi Karakter Implementasi KTSP Berbasis Karakter Bangsa

Dari Tabel 4.13, dapat diketahui bahwa kegiatan menutup pelajaran yang dilakukan responden guru geografi sebesar 74,12. Hasil ini termasuk dalam kategori Baik B dimana setiap guru telah menutup kegiatan pembelajaran dengan bersama-sama dengan peserta didik dansendiri membuat simpulan pelajaran dengan menanamkan nilai mandiri, kerjasama, kritis, dan logis. Responden melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan secara konsisten dan terprogram dengan menanamkan nilai jujur dan saling menghargai pada peserta didik.

4.1.3.3. Evaluasi Karakter

Penilaian pembelajaran menjadi salah satu kegiatan terpenting dalam pendidikan. Melalui kegiatan penilaian akan diketahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dari awal hingga akhir. Berbagai aktivitas dan perilaku siswa dalam kegiatan belajar mengajar merupakan sumber penilaian bagi guru. Tabel 4.14. Evaluasi Karakter No Evaluasi karakter Frekuensi Persentase 1 Tertulis 3 21,43 2 Lisan 11 78,57 Jumlah 14 100 Sumber: Data Hasil Penelitian 2013 Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa semua responden melakukan evaluasi karakter peserta didik. Sebesar 78,57 responden melakukan evaluasi dengan pengamatan tetapi hanya secara lisan, tidak membuat instrumen evaluasi. sebesar 21,43 responden membuat instrumen untuk menilai perkembangan karakter siswa sesuai dengan apa yang ditanamkan pada kegiatan belajar mengajar. Tidak ada pedoman secara khusus untuk para guru geografi di SMA N Kabupaten Kendal baik dari Dinas Pendidikan maupun yang dibuat sendiri di MGMP Geografi Kabupaten Kendal. Sebesar 21,43 responden yang membuat instrumen evaluasi karakter bangsa melakukan inovasi dengan melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Semua responden menentukan peserta didik yang telah memiliki nilai karakter dengan mengamati peserta didik ketika di kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yaitu pada saat terjadi interaksi belajar mengajar dan pemberian tugas, serta di luar kelas yaitu mematuhi tata tertib sekolah dan norma di masyarakat.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Perencanaan Pembelajaran Perangkat pembelajaran berbasis pendidikan karakter tersusun dari tiga tahapan pembelajaran yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Perencanaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter melibatkan berbagai aspek yang terkait dengan sistem pendidikan yang dijalankan di sekolah. Untuk itu, perencanaan pembelajaran berbasis pendidikan karakter dikembangkan di semua mata pelajaran.antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lain saling mempunyai keterkaitan dalam penyampaian nilai-nilai pendidikan karakter.