Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Simpulan

BAB I PENDAHULUAN 3 Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor? 2. Bagaimana pengaruh profesionalisme terhadap kinerja auditor?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi, maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profesionalisme terhadap kinerja auditor

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis Penulis berharap dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat guna mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor. 2. Bagi perusahaan Penulis berharap dapat memberikan saran-saran yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 4 Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi akademisi Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan juga sebagai dasar kelanjutan untuk penelitian-penelitian berikutnya. 50 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor studi kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat di Bandung. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan uji validitas, semua pertanyaan adalah valid, karena rhitung rtabel. Berdasarkan uji reliabilitas, pertanyaan mengenai kepuasan kerja memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60 yaitu sebesar 0.831 sehingga semua pertanyaan mengenai kepuasan kerja dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan profesionalisme memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha 0.60 yaitu sebesar 0.777 sehingga semua pertanyaan mengenai profesionalisme dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan kinerja auditor memiliki reliabilitas yang memadai karena Cronbach’s Alpha 0.60 yaitu sebesar 0.932 sehingga semua pertanyaan mengenai kinerja auditor dapat diandalkan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diperoleh dari bab sebelumnya, memperlihatkan bahwa nilai sig.t pada kepuasan kerja adalah sebesar 0,858 lebih besar dari nilai 0,05. Hal tersebut berarti H o A diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Dari hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R2 sebesar BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51 Universitas Kristen Maranatha 0,171, berarti variasi perubahan kepuasan kerja dijelaskan semua variabel sebesar 17,1 dan sisanya 82,9 dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel tersebut. Artinya masih ada variabel lain yang harus dipertimbangkan jika ingin meningkatkan kepuasan kerja seorang auditor. Menurut Rivai 2006:478 kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari diri karyawan dan dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai bekerja di tempat pekerjaannya, sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang menyangkut hal-hal yang berasal dari luar diri karyawan, antara lain, interaksinya dengan karyawan lain. Maka dalam penelitian ini, kemungkinan sisa 82,9 dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, sedangkan nilai sig.t pada profesionalisme adalah sebesar 0.004 lebih kecil dari nilai 0.05. Hal tersebut berarti H o B ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja auditor. Dari hasil uji normalitas, diperoleh nilai sig adalah sebesar 0,401 0,05, maka Ho diterima, jadi data terdistribusi dengan normal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji multikolinearitas, diperoleh semua data variabel terbebas dari multikolinearitas karena memiliki nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10. Dari hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui nilai sig total_XA kepuasan kerja sebesar 0,832 0,05 dan nilai sig total_XB profesionalisme sebesar 0,551 0,05 yang berarti tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model regresi. Dari hasil uji autokorelasi, diperoleh nilai sig = 0,423 0,05, berarti data terbebas dari autokorelasi. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 52 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Integritas Dan Objectivitas Auditor Terhadap Kualitas Audit (studi Kasus Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

3 38 86

Pengaruh Profesionalisme Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi Jawa Barat)

2 13 69

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 8 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN: Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

0 1 41

Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan Role Stress terhadap Kinerja Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

2 5 23

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 103

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 18