Pengaruh Kepuasan Kerja dan Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor. Objek dari penelitian ini adalah BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Sampel yang digunakan adalah auditor yang bekerja di BPK RI Perwakilan Jawa Barat. Sampel diambil menggunakan teknik pengumpulan data melalui survei kuesioner. Penelitian ini menggunakan 40 sampel dari sekitar 150 populasi auditor. Model regresi linear berganda digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai sig.t pada kepuasan kerja sebesar 0,858 dimana tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor karena 0,858 > 0,005, sedangkan nilai sig.t pada profesionalisme adalah sebesar 0,004 dimana memiliki pengaruh terhadap kinerja auditor karena 0,004 < 0,005.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The aim of this research is to know the influence of job satisfaction and professionalism toward auditor performance. The object of this research is BPK RI branch office in West Java Province. The sample that used is the auditors of BPK RI branch office in West Java Province. The sampling instrument that used is the data collection through a questionnaire survey. This research uses 40 auditors as samples of population about 150 auditors. Multiple linear regression is used in this research to analyze the data. The result of this research obtained of sig.t of job satisfaction is 0,858 which means that job satisfaction don’t have an influence toward auditor performance because of 0,858 > 0,005, and the value of sig.t of professionalism is 0,004 which means that professionalism have an influence toward auditor performance because of 0,004 < 0,005.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Pengertian Audit ... 5

2.1.1.1 Jenis Audit ... 6

2.1.2 Kepuasan Kerja ... 7

2.1.2.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 7

2.1.2.2 Teori Tentang Kepuasan Kerja ... 9

2.1.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ... 11

2.1.2.4 Aspek-Aspek Kepuasan Kerja ... 13

2.1.3 Profesionalisme ... 16

2.1.3.1 Pengertian Profesionalisme ... 16

2.1.3.2 Kriteria Profesionalisme ... 17

2.1.3.3 Dimensi Profesionalisme ... 18

2.1.4 Kinerja ... 20

2.1.4.1 Pengertian Kinerja ... 20

2.1.4.2 Pengukuran Kinerja ... 21

2.1.4.3 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ... 22

2.2 Kerangka Pemikiran ... 24

2.3 Hipotesis Penelitian ... 25

2.3.1 Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Auditor ... 25

2.3.2 Pengaruh Profesionalisme terhadap Kinerja Auditor ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 27

3.1 Objek Penelitian ... 27

3.2 Jenis Penelitian ... 27

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 27


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.5 Metode Analisis ... 33

3.5.1 Uji Validitas ... 34

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 35

3.6 Analisis Regresi Berganda ... 36

3.7 Uji Asumsi Klasik ... 37

3.7.1 Uji Normalitas ... 37

3.7.2 Uji Multikolinearitas ... 38

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas ... 38

3.7.4 Uji Autokorelasi ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Objek Penelitian ... 40

4.1.1 Profil BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat ... 40

4.1.2 Sejarah BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat ... 40

4.1.3 Visi dan Misi BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat ... 41

4.1.3.1 Visi BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat ... 41

4.1.3.2 Misi BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat ... 41

4.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

4.2 Hasil dan Pembahasan ... 42

4.2.1 Pengumpulan Data Berdasarkan Usia ... 42

4.2.2 Uji Validitas ... 43

4.2.3 Uji Reliabilitas ... 45

4.2.4 Analisis Regresi Berganda ... 47

4.2.5 Uji Normalitas ... 51

4.2.6 Uji Multikolinearitas ... 53

4.2.7 Uji Heteroskedastisitas ... 54

4.2.8 Uji Autokorelasi ... 56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1 Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Bagan Kerangka Penelitian ... 25


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Variabel, Dimensi, Indikator Variabel, Skala Pengukuran

dan Instrumen ... 30

Tabel II Hasil Responden Berdasarkan Usia ... 42

Tabel III Hasil Uji Validitas ... 43

Tabel IV Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja ... 45

Tabel V Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme ... 46

Tabel VI Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Auditor ... 46

Tabel VII Hasil Koefisiensi Determinasi ... 48

Tabel VII Hasil Pengujian Model Regresi ... 48

Tabel IX Hasil Pengujian Hipotesis ... 49

Tabel X Hasil Uji Normalitas ... 52

Tabel XI Hasil Uji Multikolinearitas ... 53

Tabel XII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 55


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner ... 53

Lampiran 2 Hasil Koefisiensi Determinasi ... 58

Lampiran 3 Hasil Pengujian Model Regresi ... 58

Lampiran 4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 59


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan hidup setiap orang, hari demi hari pasti semakin meningkat. Setiap orang membutuhkan uang untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk bisa mendapatkan uang, setiap orang perlu bekerja.

Di jaman yang semakin berkembang seperti saat ini, pekerjaan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Lapangan kerjapun semakin bertambah dimana-dimana. Setiap orang berlomba-lomba untuk melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan. Setiap orang juga berusaha menjadi orang yang paling unggul untuk bisa diterima dalam suatu perusahaan. Perusahaan pun ingin mendapatkan karyawan yang terbaik sehingga perusahaan juga harus cermat dalam menentukan siapa saja orang yang dapat berkerja di dalam perusahaannya.

Keadaan perekonomian Indonesia pada saat 5-10 tahun yang lalu sangat berbeda dengan saat ini. Lapangan kerja yang bertambah banyak dan persaingan yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk semakin meningkatkan kinerja para karyawannya. Perusahaan yang mendapatkan modal usaha dari para investor tentu tidak ingin kehilangan salah satu sumber pemasukan dana perusahaan mereka. Karena itu, terkadang ada beberapa perusahaan yang memanipulasi data mereka untuk bisa meyakinkan para investor tetap berinvestasi pada perusahaan mereka. Untuk itu, investor perlu tahu keaslian data keuangan perusahaan yang dimana mereka menginvestasikan modalnya di dalamnya.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Untuk mengetahui keaslian data keuangan dalam perusahaan, maka dibutuhkanlah lembaga/badan yang bisa melakukan pemeriksaan dengan objektif dan independen. Auditor adalah lembaga/badan yang melakukan pemeriksaan secara mendalam di suatu perusahaan. Auditor dituntut untuk bisa melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit yang berlaku. Hasil audit yang dilakukan auditor sangat dibutuhkan oleh para investor yang akan menanamkan modalnya. Untuk itulah, auditor harus meningkatkan kinerjanya.

Dalam meningkatkan kinerja auditor, perlu diperhatikan tentang kebutuhan mereka, seperti kepuasan kerja dan profesionalisme mereka. Jika tingkat kepuasan kerja mereka dalam bekerja meningkat, maka hasil audit yang mereka temukan akan semakin baik, serta keprofesionalisan kerja mereka meningkat, hasil auditnya juga akan semakin baik. Jika kepuasan kerja serta profesionalisme mereka meningkat, kinerja mereka juga akan meningkat. Dengan adanya peningkatan kinerja ini, kepercayaan para investor juga akan semakin meningkat.

Maka berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan, mendorong penulis untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, dengan judul: ”PENGARUH

KEPUASAN KERJA DAN PROFESIONALISME TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi kasus pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Bandung).”


(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor? 2. Bagaimana pengaruh profesionalisme terhadap kinerja auditor?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diidentifikasi, maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja auditor

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh profesionalisme terhadap kinerja auditor

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis

Penulis berharap dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat guna mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor.

2. Bagi perusahaan

Penulis berharap dapat memberikan saran-saran yang berguna bagi perbaikan dan pengembangan perusahaan.


(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi akademisi

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan juga sebagai dasar kelanjutan untuk penelitian-penelitian berikutnya.


(12)

50 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor studi kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat di Bandung. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan uji validitas, semua pertanyaan adalah valid, karena rhitung > rtabel. Berdasarkan uji reliabilitas, pertanyaan mengenai kepuasan kerja memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha > dari 0.60 yaitu sebesar 0.831 sehingga semua pertanyaan mengenai kepuasan kerja dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan profesionalisme memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 yaitu sebesar 0.777 sehingga semua pertanyaan mengenai profesionalisme dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan kinerja auditor memiliki reliabilitas yang memadai karena

Cronbach’s Alpha > 0.60 yaitu sebesar 0.932 sehingga semua pertanyaan mengenai kinerja auditor dapat diandalkan.

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanyang telah diperoleh dari bab sebelumnya, memperlihatkan bahwa nilai sig.t pada kepuasan kerja adalah sebesar 0,858 lebih besar dari nilai 0,05. Hal tersebut berarti HoA diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Dari hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R2 sebesar


(13)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha 0,171, berarti variasi perubahan kepuasan kerja dijelaskan semua variabel sebesar 17,1% dan sisanya 82,9% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel tersebut. Artinya masih ada variabel lain yang harus dipertimbangkan jika ingin meningkatkan kepuasan kerja seorang auditor. Menurut Rivai (2006:478) kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari diri karyawan dan dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai bekerja di tempat pekerjaannya, sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang menyangkut hal-hal yang berasal dari luar diri karyawan, antara lain, interaksinya dengan karyawan lain. Maka dalam penelitian ini, kemungkinan sisa 82,9% dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, sedangkan nilai sig.t pada profesionalisme adalah sebesar 0.004 lebih kecil dari nilai 0.05. Hal tersebut berarti HoB ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa profesionalisme berpengaruh

terhadap kinerja auditor.

Dari hasil uji normalitas, diperoleh nilai sig adalah sebesar 0,401 > 0,05, maka Ho diterima, jadi data terdistribusi dengan normal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji multikolinearitas, diperoleh semua data variabel terbebas dari multikolinearitas karena memiliki nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10. Dari hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui nilai sig total_XA (kepuasan kerja) sebesar 0,832 > 0,05 dan nilai sig total_XB (profesionalisme) sebesar 0,551 > 0,05 yang berarti tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model regresi. Dari hasil uji autokorelasi, diperoleh nilai sig = 0,423 > 0,05, berarti data terbebas dari autokorelasi.


(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 52

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat adalah:

- Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat hendaknya mengadakan pelatihan dan menyediakan pendidikan profesional untuk para auditor untuk memperlengkapi dan menambah wawasan dan pengetahuan sehingga diharapkan bisa meningkatkan kinerja para auditor.

- Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan variabel yang ada dalam penelitian sebelumnya sehingga bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan.


(15)

53 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik. Jilid 1, Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.

Astuti, Meirani Diah. (2012). Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor Eksternal : Motivasi sebagai Variabel Moderating. Skripsi.

Christina, Melinda. (2012). Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor terhadap Kinerja Auditor Eksternal. Skripsi.

Dwiyanto, Agus. (2011). Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Melayu SP. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi:

Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu, S.P. (2003). MSDM. Jakarta: Bumi Aksara.

Jusuf, Haryono. (2001). Auditing. Buku Dua. Yogyakarta: STIE YKPN.

Kreitner, Robert & Kinchi, Anggelo. (2005). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, AA, Anwar Prabu. (2009). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.

Mulyadi. (2009). Auditing. Edisi Enam Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Pratama,Anita. (2013). Profesionalisme Auditor pada Kantor Akuntan Publik

Dilihat dari Perbedaan Gender, Pengalaman dan Hirarki Jabatannya. Skripsi.

Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


(16)

54

Universitas Kristen Maranatha Rivai, Veithzal. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga. Robbins, Stephen P. dan Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi. Buku

Satu. Edisi Dua Belas. Jakarta: Salemba Empat.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Sedarmayanti. (2004). Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) Bagian Kedua: Membangun Manajemen Sistem Kinerja Guna Meningkatkan Produktivitas Menuju Good Governance (Kepemerintahan yang Baik). Bandung: Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. (2009). Administrasi Pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara. Sunjoyo & Setiawan, Rony dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset.

YunintaSari, Herty Safitri. (2010). Pengaruh Independensi dan Profesionalisme Auditor Internal dalam Upaya Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud. Skripsi.

Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. http://bandung.bpk.go.id/


(1)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi akademisi

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan juga sebagai dasar kelanjutan untuk penelitian-penelitian berikutnya.


(2)

50 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan profesionalisme terhadap kinerja auditor studi kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Jawa Barat di Bandung. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Berdasarkan uji validitas, semua pertanyaan adalah valid, karena rhitung > rtabel. Berdasarkan uji reliabilitas, pertanyaan mengenai kepuasan kerja memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha > dari 0.60 yaitu sebesar 0.831 sehingga

semua pertanyaan mengenai kepuasan kerja dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan profesionalisme memiliki reliabilitas yang memadai karena nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 yaitu sebesar 0.777 sehingga semua

pertanyaan mengenai profesionalisme dapat diandalkan. Berdasarkan uji reliabilitas mengenai pertanyaan kinerja auditor memiliki reliabilitas yang memadai karena

Cronbach’s Alpha > 0.60 yaitu sebesar 0.932 sehingga semua pertanyaan mengenai

kinerja auditor dapat diandalkan.

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanyang telah diperoleh dari bab sebelumnya, memperlihatkan bahwa nilai sig.t pada kepuasan kerja adalah sebesar 0,858 lebih besar dari nilai 0,05. Hal tersebut berarti HoA diterima sehingga

dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor. Dari hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai R2 sebesar


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha

0,171, berarti variasi perubahan kepuasan kerja dijelaskan semua variabel sebesar 17,1% dan sisanya 82,9% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel tersebut. Artinya masih ada variabel lain yang harus dipertimbangkan jika ingin meningkatkan kepuasan kerja seorang auditor. Menurut Rivai (2006:478) kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari diri karyawan dan dibawa oleh setiap karyawan sejak mulai bekerja di tempat pekerjaannya, sedangkan faktor ekstrinsik adalah faktor yang menyangkut hal-hal yang berasal dari luar diri karyawan, antara lain, interaksinya dengan karyawan lain. Maka dalam penelitian ini, kemungkinan sisa 82,9% dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, sedangkan nilai sig.t pada profesionalisme adalah sebesar 0.004 lebih kecil dari nilai 0.05. Hal tersebut berarti HoB ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa profesionalisme berpengaruh

terhadap kinerja auditor.

Dari hasil uji normalitas, diperoleh nilai sig adalah sebesar 0,401 > 0,05, maka Ho diterima, jadi data terdistribusi dengan normal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Dari hasil uji multikolinearitas, diperoleh semua data variabel terbebas dari multikolinearitas karena memiliki nilai Tolerance di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10. Dari hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui nilai sig total_XA (kepuasan kerja) sebesar 0,832 > 0,05 dan nilai sig total_XB (profesionalisme) sebesar 0,551 > 0,05 yang berarti tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model regresi. Dari hasil uji autokorelasi, diperoleh nilai sig = 0,423 > 0,05, berarti data terbebas dari autokorelasi.


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 52

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan bagi Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat adalah:

- Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat hendaknya mengadakan pelatihan dan menyediakan pendidikan profesional untuk para auditor untuk memperlengkapi dan menambah wawasan dan pengetahuan sehingga diharapkan bisa meningkatkan kinerja para auditor.

- Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan variabel yang ada dalam penelitian sebelumnya sehingga bisa memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi pembaca maupun pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan.


(5)

53 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan

Publik. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh

Akuntan Publik. Jilid 1, Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.

Astuti, Meirani Diah. (2012). Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Kerja

Auditor Eksternal : Motivasi sebagai Variabel Moderating. Skripsi.

Christina, Melinda. (2012). Pengaruh Independensi dan Kompetensi Auditor

terhadap Kinerja Auditor Eksternal. Skripsi.

Dwiyanto, Agus. (2011). Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi

Birokrasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Melayu SP. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi:

Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu, S.P. (2003). MSDM. Jakarta: Bumi Aksara.

Jusuf, Haryono. (2001). Auditing. Buku Dua. Yogyakarta: STIE YKPN.

Kreitner, Robert & Kinchi, Anggelo. (2005). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, AA, Anwar Prabu. (2009). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.

Mulyadi. (2009). Auditing. Edisi Enam Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Pratama,Anita. (2013). Profesionalisme Auditor pada Kantor Akuntan Publik

Dilihat dari Perbedaan Gender, Pengalaman dan Hirarki Jabatannya.

Skripsi.

Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan :


(6)

54

Universitas Kristen Maranatha

Rivai, Veithzal. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen. (2002). Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga. Robbins, Stephen P. dan Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi. Buku

Satu. Edisi Dua Belas. Jakarta: Salemba Empat.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Sedarmayanti. (2004). Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) Bagian

Kedua: Membangun Manajemen Sistem Kinerja Guna Meningkatkan Produktivitas Menuju Good Governance (Kepemerintahan yang Baik).

Bandung: Mandar Maju.

Siagian, Sondang P. (2009). Administrasi Pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara. Sunjoyo & Setiawan, Rony dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset.

YunintaSari, Herty Safitri. (2010). Pengaruh Independensi dan Profesionalisme

Auditor Internal dalam Upaya Mencegah dan Mendeteksi Terjadinya Fraud.

Skripsi.

Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. http://bandung.bpk.go.id/


Dokumen yang terkait

Pengaruh Integritas Dan Objectivitas Auditor Terhadap Kualitas Audit (studi Kasus Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

3 38 86

Pengaruh Profesionalisme Dan Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan provinsi Jawa Barat)

2 13 69

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 8 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN: Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

0 1 41

Pengaruh Independensi, Profesionalisme, dan Role Stress terhadap Kinerja Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

2 5 23

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 103

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP OPINI AUDIT (Studi Kasus Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Bali).

0 0 18