Analisis Deskriptif dan Variabel Rasio Keuangan

ROE SYARIAH 15 18.4727 KONVENSIONAL 15 23.9887 LDR SYARIAH 15 86.9200 KONVENSIONAL 15 78.9547 NPL SYARIAH 15 1.8373 KONVENSIONAL 15 .6173 BOPO SYARIAH 15 85.6420 KONVENSIONAL 15 71.2073 Sumber : Data yang sudah diolah SPSS a. Analiasis Rasio CAR Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio CAR sebesar 14,91, lebih kecil dibandingkan dengan mean rasio CAR Bank Konvensional sebesar 15,19. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Konvensional memiliki CAR lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah. b. Analisis Rasio ROA Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio ROA sebesar 1,54, lebih kecil dibandingkan dengan mean rasio ROA Bank Konvensional sebesar 3,17. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Konvensional memiliki ROA lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah. c. Analisis Rasio ROE Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio ROE sebesar 18,47, lebih kecil dibandingkan dengan mean rasio ROE Bank Konvensional sebesar 23,98. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Konvensional memiliki ROE lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah. d. Analisis Rasio LDR Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio LDR sebesar 86,92, lebih besar dibandingkan dengan mean rasio LDR Bank Konvensional sebesar 78,95. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Syariah memiliki LDR lebih baik dibandingkan dengan Bank Konvensional. e. Analisis Rasio NPL Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio NPL sebesar 1,83, lebih besar dibandingkan dengan mean rasio NPL Bank Konvensional sebesar 0,61. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Konvensional memiliki NPL lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah. f. Analisis Rasio BOPO Pada tabel di atas dapat terlihat bahwa Bank Syariah mempunyai rata-rata mean rasio BOPO sebesar 85,64, lebih besar dibandingkan dengan mean rasio BOPO Bank Konvensional sebesar 71,20. Hal itu berarti bahwa selama periode 2010-2012 Bank Konvensional memiliki BOPO lebih baik dibandingkan dengan Bank Syariah.

2. Uji Normalitas

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Variabel Nilai Kolmogorov- Smirnov Z Nilai Asym Sig 2-tailed Distribusi CAR 1,012 0,258 0,050 Normal ROA 0,654 0,786 0,050 Normal ROE 0,592 0,874 0,050 Normal LDR 0,559 0,914 0,050 Normal NPF 0,687 0,733 0,050 Normal BOPO 0,852 0,852 0,050 Normal Sumber: Data yang sudah diolah SPSS Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai Asym Sig 2-tailed semua variabel menunjukkan lebih besar dari nilai tingkat signifikasi 0,050 maka data diatas semua berdistribusi normal.

3. Uji Independent Sample T-test

a. Rasio CAR Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Independent Sample t-Test Rasio CAR RASIO CAR Statistical Test Levene’s Test for Equality of Variance t-test for equality of Mean interval = 95 F Sig. T df Sig. 2-tailed Mean Difference Equal variances assumed 3.398 .076 -.220 28 .828 -.28467 Equal variances not assumed -.220 18.984 .828 -.28467 Sumber: Data yang sudah diolah SPSS Kedua varians sama, maka digunakan Equal Variances Assumed t hitung untuk CAR dengan menggunakan Equal Variances Assumed adalah - 0,220 dengan signifikan sebesar 0,828. Oleh karena nilai sig t hitung t tabel 0,828 0,05, maka dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio CAR maka kinerja keuangan Bank Syariah dengan Bank Konvensional tidak terdapat perbedaan yang signifikan.