Kinerja Keuangan Pengertian dan Jenis-jenis Rasio Keuangan

9. Analisis Rasio Keuangan

Menurut Abdullah 2005: 123, analisis ratio keuangan merupakan teknik analisis keuangan untuk mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi baik secara individu maupun secara simultan.

10. Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : H1 : Ya, terdapat perbandingan yang signifikan antara kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional. H2 : Kinerja keuangan perbankan syariah lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja keuangan perbankan konvensional .

C. METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif, yaitu metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk membandingkan antara dua variabel atau lebih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data dari bank syariah dan bank konvensional berupa rasio keuangan pada laporan tahunan bank yang dimuat dalam website dari bank yang bersangkutan dan juga diambil dari website Bank Indonesia. Laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tiga tahunan, yaitu tahun 2010-2012.

2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

a. Kinerja keuangan merupakan penilaian mengenai kondisi

keuangan bank yang dapat diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan bank.

b. Rasio keuangan yang merupakan variabel independent yang

digunakan untuk menilai kinerja bank syariah maupun bank konvensional meliputi : 1 Rasio likuiditas untuk menganalisa kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo yang diukur menggunakan LDR Loan to Deposit Ratio. 2 Rasio Solvabilitas utnuk menganalisa kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank yang diukur menggunakan CAR Current Asset Ratio. 3 Rasio Profitabilitas untuk menganalisa tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan diukur mengggunakan ROA Return On Assets, ROE Return On Equity, BOPO Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional. 4 Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP yang diukur menggunakan NPL Non Performing Loan.