2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
a. Kinerja keuangan merupakan penilaian mengenai kondisi
keuangan bank yang dapat diukur berdasarkan rasio-rasio keuangan bank.
b. Rasio keuangan yang merupakan variabel independent yang
digunakan untuk menilai kinerja bank syariah maupun bank
konvensional meliputi :
1 Rasio likuiditas untuk menganalisa kemampuan bank dalam
memenuhi kewajiban-kewajiban
jangka pendek
atau kewajiban
yang sudah
jatuh tempo
yang diukur
menggunakan LDR Loan to Deposit Ratio. 2
Rasio Solvabilitas utnuk menganalisa kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau
kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank yang diukur menggunakan CAR
Current Asset Ratio. 3
Rasio Profitabilitas untuk menganalisa tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan
diukur mengggunakan ROA Return On Assets, ROE Return On Equity, BOPO Biaya Operasional dan
Pendapatan Operasional. 4
Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP yang diukur menggunakan NPL Non Performing Loan.
3. Metode Pengumpulan Data
Tahap ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data sekunder berupa Laporan Keuangan Publikasi Bank selama periode yang
telah ditentukan. Data yang diperoleh diambil melalui beberapa website dari bank yang bersangkutan dan Perpustakaan Bank Indonesia.
4. Desain Pengambilan Sampel
Penelitian ini menggunakan desain perbandingan dua rata-rata dari dua populasi yang independen. Populasi penelitian ini adalah bank
konvensional dan bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2010-2012 dengan jumlah 120 bank. Adapun dalam menentukan sampel
ditarik berdasarkan jumlah laba bank terbesar pada tahun 2012 dan diambil 5 bank yang memiliki jumlah laba bank terbesar karena
keterbatasan data keuangan yang dipublikasikan.
5. Metode Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah pengolahan data yang diawali dengan menghitung variabel-variabel yang
digunakan. Variabel-variabel tersebut yaitu rasio keuangan yang meliputi:
a. CAR
b. NPL
c. ROA
d. ROE
e. BOPO