commit to user
BAB II DASAR TEORI
II.1. Dasar Kelistrikan
Arus listrik adalah gerak elektron pada materi dalam proses mengatur diri menuju kesetimbangan. Sedangkan arus listrik yang mengalir melalui suatu kawat
penghantar adalah banyaknya muatan elektron yang menembus penampang kawat penghantar  tiap  satuan  waktu.  Hal  ini  dapat  ditulis  secara  matematis  sebagai
berikut:
Dengan I = arus listrik ampere
dQ = jumlah elektron dt  = waktu
Sedangkan  rapat  arus  J  adalah  arus  persatuan  luas  penampang  A  yang ditembus. Hal ini dapat ditulis secara matematis sebagai berikut:
Di  dalam  Hukum  Ohm memberikan  gambaran  hubungan  antara  besarnya kuat  arus  I,  beda  potensial  V  dan  tahanan  listrikresistansi  R  kawat
penghantar Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: 3
R merupakan tahanan dari kawat listrik penghantar ࢹ  Lilik H dan Idam, 1990.
Hubungan antara rapat arus J, medan listrik E dan potensial V Lilik H dan IdamA, 1990 adalah sebagai berikut:
Ditinjau dari energi potensial listrik U dan potensial listrik V adalah : Didefinisikan bahwa energi potensial listrik suatu muatan di suatu tempat tertentu
dalam  medan  listrik  adalah  sama  dengan  usaha  yang  diperlukan  untuk memindahkan muatan tersebut dari titik tak berhingga ke titik tersebut r, secara
matematis ditulis sebagai berikut:
commit to user
Sedangkan  potensial  listrik  adalah  energi  potensial   U    persatuan  muatan  uji.
Berdasarkan  persamaan  3  dan  5  dapat  ditulis  hubungan  arus  dengan  medan listrik sebagai berikut:
6 Secara umum besarnya rapat arus J adalah:
7 Dari persamaan 6 dan 7 diperoleh:
8 Besaran
menunjukkan  karakteristik  suatu  bahan  penghantar,  yang  disebut sebagai konduktivitas listrik bahan
࣌, sehingga: 9
Kebalikan  dari  konduktivitas  adalah  resistivitas.  Resistivitas  merupakan besaranparameter  yang  menunjukkan  tingkat  hambatannya  terhadap  arus  listrik.
Jika  suatu  bahan  memiliki resistivitas  yang semakin  besar  maka  semakin sulit  ia menghantarkan arus listrik. Resistivitas ρ dapat ditulis secara matematis adalah
sebagai berikut: 10
Dengan ߩ: tahanan jenis resistivitas dalam satuan ohm meter ࢹm
E: medan listrik J : rapat arus amperem
2
A: luas penampang m
2
commit to user
II.2. Sifat Kelistrikan Batuan