Pendahuluan 1. Peregangan statis Latihan inti Penutup 1. Stretching Latihan inti Penutup 1. Stretching Latihan inti

37 Sampel melakukan lempar shuttlecock yang langsung berpasangan selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set.

C. Penutup 1. Stretching

2. Koreksi 5 menit 11 Selasa A. Pendahuluan 1. Peregangan statis 2. Jogging sambil bernyanyi-nyanyi 15 menit

B. Latihan inti

Sampel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan pukulan langsung menggunakan media raket yang saling berpasangan. Setiap pasangan saling berhadapan dengan jarak ± 5 meter. Sampel melakukan pukulan langsung berpasangan menggunakan media raket selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set.. 60 menit

C. Penutup 1. Stretching

2. Koreksi 5 menit 12 Kamis A. Pendahuluan 1. Peregangan statis 2. Jogging sambil bernyanyi-nyanyi 3. Peregangan dinamis 15 menit

B. Latihan inti

Sampel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan lepar shuttlecock yang saling berpasangan. Setiap pasangan saling berhadapan dengan jarak ± 5 meter. Sampel melakukan lempar shuttlecock yang langsung berpasangan selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set. 60 menit 38

C. Penutup 1. Stretching

2. Koreksi 5 menit 13 Sabtu

A. Pendahuluan 1. Peregangan statis

2. Jogging sambil bernyanyi-nyanyi 15 menit

B. Latihan inti

Sampel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan pukulan langsung menggunakan media raket yang saling berpasangan. Setiap pasangan saling berhadapan dengan jarak ± 5 meter. Sampel melakukan pukulan langsung berpasangan menggunakan media raket selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set.. 60 menit

C. Penutup 1. Stretching

2. Koreksi 5 menit 14 Selasa A. Pendahuluan 1. Peregangan statis 2. Jogging 10 keliling lapangan bulutangkis 3. Peregangan dinamis 15 menit

B. Latihan inti

Sampel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan lepar shuttlecock yang saling berpasangan. Setiap pasangan saling berhadapan dengan jarak ± 5 meter. Sampel melakukan lempar shuttlecock yang langsung berpasangan selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set. 60 menit

C. Penutup 1. Stretching

2. Koreksi 5 menit 15 Kamis A. Pendahuluan 1. Peregangan statis 2. Jogging 10 keliling lapangan bulutangkis 3. Peregangan dinamis 15 menit 39

B. Latihan inti

Sampel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan pukulan langsung menggunakan media raket yang saling berpasangan. Setiap pasangan saling berhadapan dengan jarak ± 5 meter. Sampel melakukan pukulan langsung berpasangan menggunakan media raket selama 1 set, dengan waktu selama 30 menit dan waktu istirahat selama 5 menit disetiap setengah set.. 60 menit

C. Penutup 1. Stretching

Dokumen yang terkait

Studi Morfologi Beberapa Jenis Ikan Lalawak (Barbodes spp) di Sungai Cikandung dan Kolam Budidaya Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang

0 27 64

PENGARUH ALAT BANTU MEDIA GAMBAR DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAN KETERAMPILAN DASAR LOB BERTAHAN DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS.

1 9 31

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS V SDN NAGRAK I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 68

PERBANDINGAN MODIFIKASI BOLA BERTALI DENGAN ROKET TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN LEMPAR LEMBING DI SDN CIBITUNG KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 33

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GULING SISI MELALUI MODEL INKUIRI DAN MEDIA (di Kelas V SDN Buahdua I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang).

1 5 73

PENERAPAN PERMAINAN SULE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI BAGIAN CERITA YANG HILANG (RUMPANG) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Buahdua II Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang).

0 0 52

MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI MODIFIKASI ALAT (PenelitianTindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon).

1 10 49

PERAN CHANGE AGEN SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN PEMBERDAYAAN PEMUDA OLEH KELOMPOK PENANGKARA BIBIT KREATIF MANDIRI DESA BUAHDUA KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 40

RESPON MORFOMETRI DAS CIKANDUNG TERHADAP STRUKTUR DAERAH GANTAR, KECAMATAN BUAHDUA, KABUPATEN SUMEDANG, PROPINSI JAWA BARAT.

0 0 3

dokumen rpjmdes desa ciawitali kecamatan buahdua kabupaten sumedang1

1 4 48