Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

Dyah Paradhita Ruhiyat, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA BAHASA JERMAN. BANDUNG. SKRIPSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: Md = mean dari selisih antara tes akhir dan tes awal. Xd = deviasi masing-masing subjek d-Md. ∑ x 2 d = jumlah kuadrat deviasi. n = subyek. 4. Menguji hipotesis statistik. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: H o : µ SsP = µ SbP Hi : µ Ssp µ SbP Keterangan: µ Ssp : Hasil belajar sesudah perlakuan tes akhir µ SbP : Hasil belajar sebelum perlakuan tes awal H : Tidak terdapat peningkatan pada penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah menerima perlakuan. H 1 : Terdapat peningkatan pada penguasaan nomina bahasa Jerman siswa setelah menerima perlakuan. Hipotesis 0 H yaitu hipotesis yang diuji oleh statistik, merupakan lawan dari hipotesis penelitiankerjaH 1. Jika Hipotesis 0 ditolak maka hipotesis penelitiannya diterima. Dyah Paradhita Ruhiyat, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA BAHASA JERMAN. BANDUNG. SKRIPSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada bab I, dapat dirumuskan hasil penelitian sebagai berikut:

1. Deskripsi Hasil Penguasaan Nomina Bahasa Jerman Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay Dari skor maksimal 100, nilai tes awal tertinggi yang diperoleh siswa kelas eksperimen adalah 70 dan nilai terendah sebesar 40 dengan nilai rata-rata 59,79. Adapun nilai tes awal tertinggi yang diperoleh siswa kelas kontrol adalah 80 dan nilai terendah adalah 40 dengan nilai rata-rata 64,48. Berdasarkan tabel kategori penilaian menurut Arikunto 2009:245 nilai rata-rata tersebut termasuk ke dalam kategori cukup dengan rentang nilai 56-65.

2. Deskripsi Hasil Penguasaan Nomina Bahasa Jerman Siswa Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol Setelah Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay Dari hasil tes akhir pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi yaitu 96,7 dan nilai terendah yaitu 76,7 dengan nilai rata-rata 88,64, sedangkan pada tes akhir di kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi yaitu 83,3 dan nilai terendah 40 dengan nilai rata-rata 69,99. Berdasarkan tabel kategori penilaian menurut Arikunto, nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol termasuk ke dalam kategori baik sekali dengan rentang nilai 80-100.

3. Deskripsi Keefektifan Model Pembelajaran Course Review Horay dalam

Meningkatkan Penguasaan Nomina Bahasa Jerman Nilai rata-rata tes awal dan tes akhir penguasaan nomina bahasa Jerman pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: Dyah Paradhita Ruhiyat, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN NOMINA BAHASA JERMAN. BANDUNG. SKRIPSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.1 Nilai Rata-rata Tes Awal dan Tes Akhir Nilai Rata-rata Tes Awal Kelas Eksperimen Nilai Rata-rata Tes Akhir Kelas Eksperimen Nilai Rata-rata Tes Awal Kelas Kontrol Nilai Rata-rata Tes Akhir Kelas Kontrol 59,79 88,64 64,48 69,99 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tes akhir yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan yang tinggi dibanding nilai rata-rata tes awal, sedangkan nilai rata-rata tes akhir pada kelas kontrol tidak terlalu mengalami peningkatan yang tinggi dari nilai rata-rata tes awal. Di bawah ini dibahas mengenai uji persyaratan analisis yang diperlukan dalam penelitian ini: 1 Uji Normalitas Data Uji Lilliefors digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini terdapat empat uji normalitas data, yaitu uji normalitas skor tes awal kelas eksperimen, uji normalitas skor tes akhir kelas eksperimen, uji normalitas skor tes awal kelas kontrol, dan uji normalitas tes akhir kelas kontrol.

a. Uji Normalitas Skor Tes Awal Kelas Eksperimen X

L hitung kelas eksperimen adalah 0,121 dengan taraf signifikansi 0,05. Dengan jumlah sampel n 32 diperoleh L tabel pada tabel nilai kritis untuk uji Lilliefors adalah 0,156. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa L hitung L tabel . Dengan kata lain skor tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Lampiran 6

b. Uji Normalitas Skor Tes Akhir Kelas Eksperimen X

1