siswa yang mencapai KKM yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan yaitu 80, jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II
sebesar 47,06.
3. Ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II,
hal ini dapat terlihat dari uji-t yang dilakukan. Dimana dari hasil perhitungan uji t diperoleh t
hitung
= 10,59 dan t
tabel
= 2,03. Dengan membandingkan t
hitung
dan t
tabel
diperoleh t
hitung
t
tabel
yaitu 10,59 2,03 sehingga ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS SMA Prayatna Medan Tahun Pelajaran 20132014 pada
posttest siklus I dengan posttest siklus II.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan
model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dengan Problem Posing sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajaran akuntansi untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar Siklus Perusahaaan Dagang
2. Didalam menerapkan model pembelajaran Auditory Intellectually
Repetition dengan Problem Posing guru disarankan untuk lebih banyak memberikan contoh soal untuk lebih memperdalam pemahaman siswa
mengenai materi yang diajarkan serta lebih mendampingi siswa ketika siswa berdiskusi.
3. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang melakukan penelitian sejenis
diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih memperbanyak sumber belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Anto, dkk. 2012. “Pemanfaatan Model Pembelajaran Problem Posing Untuk Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Di Smp Negeri 27
Purworejo”. Program
Studi Pendidikan
Fisika Universitas
Muhammadiyah Purworejo. Jurnal Radiasi.Vol.2 No.1. 4-6. Aqib, Zainal dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama
Widya Arikunto,dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara
Ainia, dkk. 2012.Eksperimentasi Model Pembelajaran Auditory Intellectually
Repetition Air Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Karakter Belajar Siswa Kelas Vii Smp Negeri Se-Kecamatan Kaligesing
Tahun 20112012. Program Studi Pendidikan Matematika. FKIP Universitas
Muhammadiyah Purworejo Aswazone, A.
Penggunaan Metode Tem Work Dengan Pendekatan Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition untuk Meningkatkan Pemahaman Dan
Keaktifan Siswa Dalam Belajar http:www.blogger.comemailpost.g?blogID=9121855158198981357postID=3
428803786971108
Diendrich. 1979. Strategies For Teacher Information Processing Models In The Classroom. Dalam Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar-
Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Dimyanti dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Erman. 2010. Model Belajar Dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Educare: Jurnal Pendidikan Dan Budaya. Bandung :
Harahap. 2007.Teori Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat Intang, Baso.
2010. “Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30 DKI Jakarta”.Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan. Vol 14,edisi 072, hal 474. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional
Iskandar .2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kardiman. 2007. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira.
83