Model Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pitri Efrianti, 2014 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Tentang Materi Wujud Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian

Dalam penelitian ini, penelitian mengguanakan model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart Arikunto, 2009: 16 yang menggambarkan adanya empat langkah dan pengulangannya dan tersaji dalam bagan berikut ini. Gambar 3.1 Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart Perencanaan SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Pelaksanaan Pengamatan SIKLUS II Refleksi Perencanaan ? Pitri Efrianti, 2014 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Tentang Materi Wujud Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Secara utuh keempat langkah di atas terurai sebagai berikut Arikunto, 2009: 17-21; 1. Rancangan Tindakan Planning Pada tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini ditentukan fokus peristiwa atau masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dibuat berbagai instrument yang diperlukan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. 2. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap ini mengimplementasikan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas dengan menerapkan taat asas pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan. 3. Pengamatan Observing Pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dalam tahap ini dicatat atau direkam semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Hasil catatan atau rekaman tersebut dipakai sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi. Pitri Efrianti, 2014 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Tentang Materi Wujud Benda Dan Sifatnya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Refleksi Reflecting Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika ditemukan masalah maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya hingga permasalahan dapat teratasi. Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan modifikasi dalam bentuk kegiatan yang berbeda yang bersifat spesifik, agar terjadi perbaikan. Pada tahap tindakan siklus kedua hal itu dilakukan. Pelaksanaannya dicatat atau direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku siswa.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

0 6 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT BAHAN DAN KEGUNAANNYA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sukamanah Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 31

PENGGUNAAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG WUJUD BENDA DAN SIFATNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Mandalasari Kecamatan Kebon pedes Kabupaten Sukabumi.

1 1 32

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI WUJUD BENDA DAN SIFATNYA.

0 0 30

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI WUJUD BENDA DAN SIFATNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Binabudi Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Tahun Pel

0 1 37

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT :Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 36

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Cilamaya I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang dengan Materi Perubahan Wujud Benda Tahun

0 0 31

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASANPERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Manunggal Bhakti Kotamadya Sukabumi Tahun Pelajaran 2012/

0 0 29

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MATERI PERUBAHAN BENDA SISWA KELAS V SDN CILANGLA : Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas V SDN Cilangla Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

0 0 34