Teknik Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Vina Apriani, 2013 MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN PASIREURIH 1 DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE CIRC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pemahaman. Adapun ciri model PTK yang dikembangkan Kemmis dan Mc Taggar adalah dalam perencanaannya mereka menggunakan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatanobservasi, dan refleksi. Di dalam satu siklusnya dan selanjutnya mengadakan perencanaan kembali sebagai rencana perbaikan pada tahap perencanaan selanjutnya. Hal ini dilakukan agar kesulitan yang dihadapi siswa dapat diatasi dengan hasil yang memuaskan.

C. Teknik Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian dikumpulkan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan analisis dokumen. a. Observasi Partisipan Observasi partisipan digunakan untuk menyelidiki satuan-satuan sosial yang besar seperti masyarakat suku bangsa karena pengamatan partisipan memungkinkan peneliti dapat berkomunikasi secara akrab dan leluasa dengan observer, sehingga memungkinkan untuk bertanya secara lebih rinci dan detail terhadap hal-hal yang akan diteliti. Dalam kegiatan observasi partisipan, peneliti menghasilkan data bahwa nilai siswa belum mencapai KKM dan belum sesuai dengan IPHB. b. Wawancara Mendalam Wawancara mendalam merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Wawancara mendalam secara umum adalah memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara Vina Apriani, 2013 MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN PASIREURIH 1 DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE CIRC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan informan atau orang yang diwawancarai. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas V SD tentang kemampuan siswa dalam membaca pemahaman. c. Analisis dokumen Analisis dokumen dilaksanakan pada pembelajaran membaca pemahaman di kelas V SDN Pasireurih 1. Dalam melaksanakan analisis dokumen peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, catatan siswa, dokumen, dan lain-lain. 2. Teknik Analisis Data Setelah data tentang nilai tes kemampuan membaca pemahaman, hasil wawancara, dan observasi. Dalam pengolahan data perlu ketelitian dengan cara menimbang, mengatur, dan menarik kesimpulan. Untuk itu diperlukan beberapa langkah yaitu: a. Persiapan Kegiatan dalam persiapan ini adalah mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Hal ini perlu dilakukan agar memudahkan dalam penyusunan tabulasi data. b. Tabulasi Setelah data diterima, baik melalui tes, wawancara, observasi, maka data ditabulasi dalam bentuk tabel dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi masing-masing alternatif jawaban. c. Pengolahan data Vina Apriani, 2013 MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN PASIREURIH 1 DALAM MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE CIRC Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengolahan data digunakan untuk mengadakan perbaikan keterampilan membaca pemahaman.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE Penerapan Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas V SDN 1 Pojok Kecamatan Nogosari Tahun

0 1 16

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE Penerapan Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas V SDN 1 Pojok Kecamatan Nogosari Tahun

0 2 10

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN UJUNGTEBU DALAM MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT).

0 1 32

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN RANCADADAP DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC.

0 3 27

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS III SDN UMBUL KAPUK DALAM MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK DRILL.

0 1 36

MENGATASI KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW.

2 8 60

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SD NEGERI CIWEDUS DALAM MENYIMPULKAN ISI CERITA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD).

0 0 29

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11