Identifikasi dan Rumusan Masalah

Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6 pretest-posttest design, dengan harapan dapat memberikan gambaran pola-pola perkembangan prestasi belajar siswa melalui strategi problem solving dengan disertai kegiatan membaca reading infusion dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini perlu dilakukan agar dapat memberikan gambaran mengenai penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga selanjutnya strategi ini diharapkan bisa menjadi suatu alternatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian studi pendahuluan pada latar belakang, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: a. Rendahnya hasil belajar siswa SMP pada aspek kognitif b. Kurangnya minat membaca siswa SMP 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion pada siswa SMP? ”. Untuk mempermudah pengkajian secara sistematis terhadap permasalahan yang akan diteliti, maka rumusan masalah tersebut dirinci menjadi sub-sub masalah sebagai berikut: a. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa secara umum setelah diterapkannya strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion? Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 7 b. Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa pada setiap aspek kognitif setelah diterapkannya strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion? 3. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah agar lebih fokus, yaitu: a. Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan adanya peningkatan positif antara tes awal pretest dan tes akhir posttest yang kualifikasinya ditentukan berdasarkan rata-rata skor gain yang dinormalisasi N-Gain menurut Hake 1998. b. Peningkatan prestasi belajar siswa pada setiap aspek kognitif menunjukkan peningkatan yang terjadi pada setiap aspek yang diteliti meliputi aspek kognitif jenjang pengetahuanhafalan C 1 , pemahaman C 2 , penerapan C 3 , dan analisis C 4 . 4. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi: a. Variabel bebas yaitu strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion. b. Variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa SMP. 5. Definisi Operasional a. Strategi pembelajaran problem solving adalah suatu pembelajaran dimana guru menyajikan beberapa permasalahan berkaitan dengan konsep fisika untuk kemudian diselesaikan oleh siswa dengan cara mengimplementasikan penguasaan konsep yang telah dimilikinya. Menurut Heller et al. 1992: 630 Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 8 tahapan strategi problem solving meliputi: memvisualisasikan masalah, mendeskripsikan konsep fisika berdasarkan masalah, merencanakan solusi, melaksanakan rencana solusi, mengecek dan mengevaluasi. Untuk mengetahui bagaimana tercapainya penggunaan strategi ini dengan benar, maka dilihat dari keterlaksanaan langkah-langkah pembelajaran pada saat strategi pembelajaran ini dilaksanakan yaitu dengan menyediakan lembar observasi. b. Reading Infusion yang dimaksud adalah kegiatan membaca artikel. Kegiatan reading infusion ini dilaksanakan sebelum pembelajaran dengan strategi problem solving treatment dilakukan. Kegiatan ini dilakukan di luar jam pelajaran efektif. Selain memberikan artikel, siswa diberikan salah satu teknik membaca. Teknik yang diberikan adalah teknik membaca SQ3R. Dengan teknik membaca SQ3R ini diharapkan siswa dapat membangun pengetahuan awalnya dan memotivasi siswa dalam membaca serta mempunyai kemampuan membaca sehingga memahami apa yang menjadi makna atau pesan dalam bacaan yang dibacanya. Menurut Francais P. Robinson teknik membaca SQ3R memiliki lima tahapan yang meliputi 1 survey: pengkajian awal pada judul, subjudul pada artikel dengan dibimbing guru, 2 question: membuat pertanyaan sendiri tentang isi bacaan, 3 read: membaca teks, menggunakan pertanyaan-pertanyaan sebagai pembimbing, memberi tanda menggarisbawahi atau menandai konsep yang dianggap penting dan konsep yang tidak dipahami, 4 recite: menjawab pertanyaan yang telah dibuat pada tahapan question dan membuat catatan, dan 5 review: membaca ulang bagian-bagian atau konsep yang dianggap sulit. Keterlaksanaan kegiatan ini dilihat dari lembar observasi. Lembar observasi berisi tentang tahapan-tahapan dalam kegiatan membaca reading infusion. c. Prestasi belajar didefinisikan sebagai tingkat penguasaan materi yang dicapai oleh siswa yang mencakup jenjang kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom, yaitu meliputi C 1 pengetahuanhapalan, C 2 pemahaman, C 3 penerapan, C 4 Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 9 analisis, C 5 sintesis, dan C 6 evaluasi. Peningkatan prestasi belajar siswa diukur melalui penyelenggaraan tes prestasi belajar berupa soal pilihan ganda pada saat sebelum pretest dan setelah posttest pelaksanaan strategi pembelajaran. Dalam penelitian ini hanya ditinjau jenjang C 1 pengetahuanhapalan, C 2 pemahaman, C 3 penerapan, dan C 4 analisis. Peningkatan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan adanya perubahan positif antara pretest dan posttest yang kualifikasinya ditentukan berdasarkan rata-rata skor gain yang dinormalisasi N-Gain.

C. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN KUB

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI READING INFUSION PADA PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PADA TOPIK CAHAYA.

1 6 43

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN READING INFUSION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 35

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN READING INFUSION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

1 2 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN.

0 0 32

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA.

0 0 42

40290898 Penerapan Metode Pembelajaran Ekonomi Dengan Pendekatan Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam

0 0 76

Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Statistika

0 0 14

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

0 2 8