Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di salah satu SMP Negeri di Bandung. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah salah satu kelas
dari keseluruhan populasi yang dipilih secara purposive sample. Terkait kondisi di lapangan maka penentuan sampel ini diambil menggunakan teknik purposive sample
sampel bertujuan. Purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas dasar adanya
suatu tujuan tertentu. Arikunto, 2010: 183. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangan dalam hal ini adalah karena selama
penelitian berlangsung tidak memungkinkan untuk mengubah kelas yang sudah ada. Untuk tujuan penelitian ini, kelas tersebut didesain menjadi kelas eksperimen. Kelas
yang dijadikan kelas eksperimen adalah kelas IX G dengan jumlah 31 orang.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design. Dalam desain ini dilakukan dua kali tes yaitu tes awal
pretest dan tes akhir posttest. Tes awal dilaksanakan sebelum perlakuan treatment sedangkan tes akhir dilaksanakan setelah perlakuan treatment. Bentuk
perlakuannya yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion. Desain ini digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Pretest Treatment
Posttest
O
1
R
X
1
X
2
X
3
O
2
Keterangan: O
1
= Tes awal pretest prestasi belajar sebelum diberikan perlakuan treatment
Melya Dwi Gardiantari, 2013 Penerapan strategi pembelajaran problem solving dengan reading infusion untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
25
O
1
= Tes akhir posttest prestasi belajar setelah diberikan perlakuan treatment R = Reading Infusion
X
1
= Pembelajaran pertama treatment berupa strategi pembelajaran problem solving X
2
= Pembelajaran kedua treatment berupa strategi pembelajaran problem solving X
3
= Pembelajaran ketiga treatment berupa strategi pembelajaran problem solving
C. Metode Penelitian