Daya Pembeda STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelaj

Ai Nur Solihat, 2014 Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Soal Nilai Indeks Keterangan 1. 0,026 Sukar 2. 0,424 Sedang 3. 0,036 Sukar 4. 0,125 Sukar 5. 0,525 Sedang 6. 0,133 Sukar 7. 0,218 Sukar 8. 0,006 Sukar

b. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda soal pilihan ganda adalah : � = − = � − � Dimana : J = Jumlah peserta test JA = Banyaknya peserta kelompok atas JB = Banyaknya peserta kelompok bawah BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P, sebagai indeks kesukaran Ai Nur Solihat, 2014 Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal essay adalah sebagai berikut : �� = � � − � � �ℎ � � � Safari, 2008 Kriteria daya pembeda diklasifikan sebagai berikut :  D≤0,00 = Sangat jelek  0,00D≤0,20 = Jelek Poor  0,20D≤0,040 = Cukup Satisfactory  0,40D≤0,70 = Baik Good  0,70D≤1,00 = Sangat baik Excellent Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda, dari 15 soal yang di uji cobakan, terdapat 6 soal berkategori jelek, 7 soal berkategori cukup, dan 2 soal berkategori baik. Hasil perhitungan daya pembeda tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12 Interpretasi Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Soal Pilihan Ganda No Soal Nilai Indeks Keterangan 1. 0,129 Jelek Poor 2. 0,088 Jelek Poor 3. 0,460 Baik Good 4. 0,221 Cukup Satisfactory 5. 0,522 Baik Good 6. 0,092 Jelek Poor 7. -0,19 Jelek Poor 8. 0,103 Jelek Poor Ai Nur Solihat, 2014 Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Soal Nilai Indeks Keterangan 9. 0,335 Cukup Satisfactory 10. 0,401 Cukup Satisfactory 11. 0,232 Cukup Satisfactory 12. 0,088 Jelek Poor 13. 0,224 Cukup Satisfactory 14. 0,283 Cukup Satisfactory 15. 0,221 Cukup Satisfactory Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda butir soal essay, dari 8 soal yang di uji cobakan, terdapat 2 soal berkategori jelek dan 6 soal berkategori cukup. Hasil perhitungan daya pembeda tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.13. Tabel 3.13 Interpretasi Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Soal Essay No Soal Nilai Indeks Keterangan 1. 0,230 Cukup Satisfactory 2. 0,147 Jelek Poor 3. 0,222 Cukup Satisfactory 4. 0,258 Cukup Satisfactory 5. 0,153 Jelek Poor 6. 0,205 Cukup Satisfactory 7. 0,246 Cukup Satisfactory 8. 0,256 Cukup Satisfactory Berdasarkan 15 soal pilihan ganda dan 8 soal uraian essay yang diuji cobakan, terdapat 10 soal pilihan ganda dan 6 soal uraian essay yang dapat digunakan dalam tes kemampuan berpikir kreatif. Rincian hasil uji coba soal tersebut dapat dilihat pada tabel 3.14. Tabel 3.14 Rincian Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Butir Validitas Reliabilitas Tingkat Daya Pembeda Keterangan Ai Nur Solihat, 2014 Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Soal Nilai Kriteria Kesukaran Soal Pilihan Ganda 1. Tidak Valid 0,439 Sedang Mudah Jelek Poor Tidak Dipakai 2. Valid Sedang Jelek Poor Dipakai 3. Valid Sedang Baik Good Dipakai 4. Valid Sedang Cukup Satisfactory Dipakai 5. Valid Sedang Baik Good Dipakai 6. Tidak Valid Sedang Jelek Poor Tidak Dipakai 7. Tidak Valid Sukar Jelek Poor Tidak Dipakai 8. Valid Sukar Jelek Poor Dipakai 9. Tidak Valid Sedang Cukup Satisfactory Tidak Dipakai 10. Valid Sedang Cukup Satisfactory Dipakai 11. Tidak Valid Sukar Cukup Satisfactory Tidak Dipakai 12. Valid Sedang Jelek Poor Dipakai 13. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 14. Valid Sedang Cukup Satisfactory Dipakai 15. Valid Sedang Cukup Satisfactory Dipakai Soal Uraian Essay 1. Valid 0,404 Sedang Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 2. Tidak Valid Sedang Jelek Poor Tidak Dipakai 3. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 4. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 5. Tidak Valid Sedang Jelek Poor Tidak Dipakai 6. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 7. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai 8. Valid Sukar Cukup Satisfactory Dipakai e. Merevisi tes kemampuan berpikir kreatif sampai di dapat hasil tes yang valid.Hasil revisi soal terlampir

3.6.2 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat prilaku dan tindakan manusia, fenomena alam kejadian- kejadian yang ada di alam sekitar, proses kerja, dan penggunaan responden kecil. Riduwan, 2012:42. Ai Nur Solihat, 2014 Studi Komparatif Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Dan Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan menggunakan skala sikap dalam mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Skala sikap dalam penelitian ini menggunakan skor 1 sampai dengan 5, dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.15 Kriteria Skala Sikap Skala Sikap Kriteria 1 Tidak Aktif 2 Kurang Aktif 3 Cukup Aktif 4 Aktif 5 Sangat Aktif

3.6.3 Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini merupakan data penunjang bagi hasil penelitian. Pertanyaan dalam kuesioner ini terdiri dari 15 pertayaan, yang dapat menggambarkan kemampuan guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran ekonomi. Selain itu, kuesioner ini pun bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dalam penggunaan metode pembelajaran berbasis masalah problem based learning dan metode pemecahan masalah problem solving.

3.7 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Materi Pelajaran Ekonomi Kompetisi Dasar Pasar Modal

0 1 62

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 50

Pemecahan Masalah Secara Kreatif (Creative Problem Solving)

1 1 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF S

0 0 6

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis S

0 0 5

View of Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Masalah ( problem based learning ) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Peajaran Ekonomi

0 0 11