Teknik pengolahan data Analisis data

Nia Windia, 2014 Penggunaan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa: a Lembar tes Lembar tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes tertulis. Lembar tes tertulis digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Adapun instrumen dalam penelitian ini berupa lembar tes uraian. b Lembar observasi Lembar observasi bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar berlangsung. Lembar observasi diisi oleh observer pada setiap proses pembelajaran berlangsung pada setiap siklus. c Dokumentasi Agar peneliti mempunyai alat pencatat untuk menggambarkan apa yang terjadi di kelas pada waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas, digunakanlah studi dokumentasi foto dalam setiap prosesnya sehingga dapat mendeskripsikan setiap pembelajaran yang terjadi.

F. Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan data ini terdiri dari pengolahan data kuantitatif dan pengolahan data kualitatif.

1. Teknik pengolahan data

Sebelum melakukan pengelolahan data terlebih dahulu dialkukan pengumpulan data. Berdasarkan pernyataan Spradley Kasbolah 1998 : 87, jika data yang diperoleh merupakan data kualitatif, maka teknik analisis data yang cocok dipakai dalah teknik analisis kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas adalah hasil dari observasi, LKS, dan tes hasil belajar.

2. Analisis data

Menurut Patton dalam Lexy J. Moleong, 2002 : 103 analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar. Menurut Taylor, 1975 : 79 mendefikasikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha Nia Windia, 2014 Penggunaan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis ide seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan teman pada hipotesis Sedangkan menurut Sanjaya 2009 :106 menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian. Pelaksanaan analisisi data berlangsung selama proses tindakan kelas dan setelah diperoleh data, dengan analisis data ini menghasilkan pemahaman tentang tindakan yang telah dilaksanakan. Analisis data dilakukan setelah semua data dari lapangan terkumpul. Data yang telah diperoleh melalui instrumen diolah menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut: a. Kualitatif Data kualitatif diperoleh melalui lembar tes, observasi dan dokumentasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang dilakukan. b. Kuantitatif Data kuantitatif ini diperoleh dari hasil tes untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa. Adapun langkah-langkah untuk memperoleh data kuantitatif ini dengan: I. Penyekoran hasil tes II. Mencari nilai rata-rata siswa sebagaimana dikemukakan Sudjana. 2013, hlm. 109 dengan rumus: X = Keterangan : X = nilai rata-rata ∑X = jumlah seluruh nilai siswa N = jumlah siswa III. Menghitung ketuntasan belajar kelas V Nia Windia, 2014 Penggunaan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KKM yang ditentukan oleh SDN Buah Batu adalah 65. KKM ini ditentukan berdasarkan kriteria penentuan KKM dan hasil KKM menurut aspek-aspek tertentu. Karena itu jika siswa mendapat skor 65. Maka ia telah mencapai KKM. Nia Windia, 2014 Penggunaan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarakan pengolahan data dan analisis data dari hasil penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran IPS menggunakan metode Role Playing tentang perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda di kelas V SDN BUAHBATU LEMBANG yang dilakukan pada dua siklus yang pada siklus-siklusnya terdiri dari satu tindakan kelas, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing dalam pembelajaran IPS materi perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda. di tempuh peneliti dengan observasi keadaan kelas dan siswa. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pembelajaran IPS dengan menggunakan metode role playing yang disusun berdasarkan standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator, tujuan pembelajaran, karekter siswa yang diharapkan, materi ajar materi pokok, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber belajar, serta penilaian. Selain membuat rencana pelaksaan pembelajaran RPP, peneliti membuat instument Dalam perencanaan siklus I dan siklus II. Pada siklus II mengalami perubahan yang baik dari hasil refleksi di siklus I 2. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan metode Role Playing pada mata pelajaran IPS dari siklus 1 ke siklus 2 di kelas V SDN BUAHBATU LEMBANG mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari suasana kelas pada saat proses pembelajaran yang lebih kondusif, siswa berada dikelompoknya masing-masing dan memperhatikan kelompok lain tampil melakukan drama didepan kelas. Siswa-siswi aktif memerankan perannya sebagai tokoh dalam drama. Langkah-langkah pembelajaran yaitu guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang, pembentukan kelompok dilakukan secara acak. Guru menjelaskan materi secara garis besar kepada siswa. guru memberitahu kepada siswa akan di adakannya bermain peran, semua siswa terlihat antusias

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI METODE ROLE PLAYING PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN AJUNG 03 TAHUN AJARAN 2012/2013

0 4 20

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SISWA KELAS V B SDN 1 TRI TUNGGAL JAYA PENAWARTAMA TULANG BAWANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

2 13 50

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V A SDNEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 15 52

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING BERBASIS KARAKTER CINTA TANAH AIR DAN DISIPLIN MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 1 PLADEN KUDUS

0 0 23

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE ROLE PLAYING SISWA KELAS X IPA

0 1 14

PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERT DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR

1 2 11