Format Observasi Format Wawancara

8 8 Tabel 3.7 Skor Setiap Item Skala KDM yang Valid No Item Skor No Item Skor No Item Skor SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS 1 1 2 3 4 18 1 2 3 4 36 1 2 3 4 2 4 3 2 1 19 4 3 2 1 37 4 3 2 1 3 4 3 2 1 20 1 2 3 5 38 5 3 2 1 4 5 4 2 1 21 1 2 3 4 39 1 2 3 5 5 5 4 2 1 22 1 2 3 4 40 1 2 3 5 6 1 2 3 5 23 4 3 2 1 41 5 4 2 1 7 5 3 2 1 24 1 2 3 5 42 5 4 2 1 8 5 4 2 1 25 5 4 3 1 43 5 3 2 1 9 5 3 2 1 26 5 4 2 1 44 5 4 2 1 10 1 2 3 5 27 5 4 3 1 45 5 4 3 1 11 5 4 2 1 28 1 2 3 5 47 5 3 2 1 12 5 4 3 1 29 4 3 2 1 48 5 3 2 1 13 4 3 2 1 30 1 2 3 4 49 1 2 3 5 14 5 3 2 1 32 4 3 2 1 50 1 2 4 5 15 5 3 2 1 33 1 2 3 4 16 1 2 3 4 34 4 3 2 1 17 6 4 3 1 35 4 3 2 1

3. Format Observasi

Format observasi digunakan untuk mengetahui tentang bagaimanakah tingkat aktivitas siswa selama proses belajar mengajar ketika bahan ajar kontekstual CTLJ dan CTL diterapkan. Dalam penelitian ini aktivitas siswa diamati oleh peneliti yang berperan sebagai guru maupun oleh 3 orang pengamat yang telah mendapatkan pengetahuan tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan CTLJ dan CTL, sehingga hal tersebut memungkinkan secara cermat dalam mengungkap tentang bagaimanakah tingkat aktivitas siswa selama proses belajar mengajar ketika bahan ajar CTLJ dan CTL diterapkan. Selain itu, obeservasi dilakukan juga terhadap aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. 8 8 Hal ini dilakukan untuk mengontrol peneliti agar tetap sesuai dengan model pembelajaran yang dieksperimenkan. Pedoman observasi berupa daftar cek dengan lima pilihan tingkat aktivitas: 1 A = Sangat Baik; 2 B = Baik; 3 C = Sedang; 4 D = Jelek; 5 E = Sangat Jelek, serta dilengkapi dengan catatan singkat dari observer. Gejalaperistiwa yang diamati dalam pedoman obervasi, yaitu merujuk pada aktivitas-aktivitas guru dan siswa berkaitan dengan kegiatan pendekatan pembelajaran CTLJ dan CTL. Selain itu, format observasi divalidasi secara logis, berdasarkan studi literatur dan saran dari rekan-rekan dosen STKIP Yasika, pertimbangan dari dosen pembimbing serta saran dari teman-teman mahasiswa matematika pasca sarjana UPI dan tiga orang guru SMK. Dengan demikian bentuk format, kalimat dan gejalaperistiwa yang akan diamati serta hasil dari pengamatan dapat dipertanggungjawabkan. Format observasi dapat dilihat pada Lampiran B.5.

4. Format Wawancara

Agar informasi yang akan didapatkan tidak melebar tapi terfokus pada penelitian maka dibuatlah pedoman format wawancara yang berguna untuk mengetahui respon siswa terhadap pendekatan pembelajaran CTLJ dan CTL, serta respon siswa terhadap unsur-unsur KDM. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Wawancara hanya dilakukan pada kelas eksperimen dan subyek yang akan diwawancarai diambil secara acak dari kelas eksperimen berdasarkan peringkat kemampuan matematisnya. Format wawancara, disusun atas saran dari tiga orang guru SMK, saran dari dosen-dosen matematika STKIP Yasika Majalengka serta arahan dan 8 8 bimbingan dosen pembimbing. Format wawancara dapat dilihat pada Lampiran B.6.

5. Soal Pretes dan Postes